Unwritten Story -After meet

197 15 0
                                    

After meet

Aku baru saja melangkahkan kakiku meninggalkan bandara Incheon. Yap, aku baru saja pulang dari Amerika dan hal pertama yang ku pikirkan adalah Haneul. Dan besok adalah Anniversary aku dan dia yang ke dua tahun. Daebak!

Aku sudah membeli segala oleh-oleh dan cincin spesial untuk perayaan kami besok. Aku sengaja tidak menghubunginya dulu karena aku ingin memberinya kejutan dengan datang tiba-tiba besok. Aku tak sabar.

Aku melihat ponselku dan senyumku pun mengembang, ia khawatir padaku. Aku juga merindukanmu Haneul. Bersabarlah..

.

.

.

.

.

"Mwo? Haneul kontraksi lagi?" Semua orang di acara kecil-kecilan ini pun sontak terdiam dan memandangku penuh tanya

"Baiklah aku segera kesana. Ne hyung" Aku segera menyambar jaketku

"Jantung Haneul berkontraksi lagi. Aku harus kesana, maafkan aku. Lain kali aku akan mentraktir kalian" Ucapku tak enak

"Tak apa, Haneul menunggumu." Ujar Tae menenangkan

"Pergilah. Ia membutuhkanmu" AKu pun segera pergi usai Jimin menyuruhku. AKu menjalankan motorku dengan kecepatan maksimal. Semoga tak terjadi apa-apa dengan Haneul, Ya Tuhan.

***

Jungkook memacu kecepatan motornya diatas rata-rata. Waktu menunjukan pukul 10 malam waktu setempat dan suasana jalanan seoul malam ini begitu sunyi. Membuat Jungkook semakin kalut dalam perasaannya.

Ya, bagaimana ia tak kalut saat penyemangat hidupnya kini terbaring tak berdaya diatas ranjang operasi? Terbujur kaku antara hidup dan mati di ranjang rumah sakit akibat jantungnya yang tiba-tiba mengalami kontraksi.

Degupan jantungnya kian melemah seiring denganbertambahnya laju motor Jungkook di jalanan yang sepi.

Tangan Jungkook terus menggenggam erat kalung yang sudah ia gantungkan cincin couple yang rencananya akan ia beri pada Haneul besok di taman sesuai janji mereka. Janji mereka untuk merayakan Anniversary ke 2 tahun.

BRAK!

Darah segar mengucur di pelipis Jungkook saat ia menabrak pembatas jalan akibat menghindari penyebrang jalan yang seenaknya saja berjalan di tengah jalan.

Perlahan matanya menutup seiring dengan melemahnya genggamannya pada cincin mereka

"Haneul... Saranghae..." Lirihnya kemudian ia benar-benar kehilangan kesadarannya.

***
Jungkook dibawa kerumah sakit. Ia mengalami pendarahan yang serius dan luka-luka yang parah. Jungkook sempat mengalami masa-masa kritis namun hal itu dapat dilewatinya berkat bantuan Dokter yang cekatan.

Jungkook terbangun dari komanya dengan cepat setelah ia melakukan operasi.

Gelap itulah yang ia rasakan. Pengelihatannya terenggut akibat kejadian naas itu.

"Haneul.... Haneul kau dimana?" Panggilnya sambil meraba-raba angin

"Haneul masih berjuang, sayang" Ucap Nyonya Jeon sambil menahan tangisnya

"Haneul aku datang... aku akan menemanimu" Jungkook mencabut infusnya lalu beranjak dari tempat tidurnya.

BRAK!!

"Ayo jalan kaki bodoh! Aku harus menemui Haneul dan menyemangatinya" Jungkook memaki-maki kakinya sambil meneteskan air matanya

"Aku tak berguna eomma! Aku lumpuh! Aku buta! Aku cacat!Eomma aku tak pantas untuk Haneul tapi aku sangat mencintainya!" Teriak Jungkook dengan tangisnya yang semakin pecah

How Deep Is Your Love? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang