Part 3

254 61 11
                                    

"Aku tidak tahu, Greek. Aku pun merasa ada sesuatu yang salah dengan otakku."

"Kurasa lebih baik kau buat janji dengan Dokter untuk memastikan apa yang terjadi."

"Akan kuurus nanti," Chris menyeka mulutnya dengan tissue kemudian menyeruput Iced Shaken Taronya.

"Apa kau telah selesai dengan Tacomu?" tanyanya pada Athena.

Dengan segera Athena melahap gigitan terakhirnya kemudian segera mengunyah Taconya tersebut kemudian menyeka mulutnya dengan tissue dan meminum Iced Shaken Taronya hingga habis.

"Sudah," kata Athena seraya mengelus perut langsingnya.

"Ayo kita pulang, Greekku sayang."

Lagi-lagi Chris membuat pipi Athena memerah dan senyum mengembang di bibirnya. Chris mengulurkan tangannya yang kemudian digapai oleh Athena, Athena berdiri dan mereka berjalan keluar dari Restoran dengan bergandengan tangan.

Chris kembali membukakan pintu untuk Athena kemudian Athena masuk ke mobil dan Chris beralih ke kursi pengemudi. Dalam perjalanan menuju rumah Athena, mereka banyak diam. Hanya sesekali membicarakan hal-hal yang mereka lihat di jalan.

Perjalanan mereka kali ini lebih cepat dibandingkan dengan saat berangkat. Chris tidak salah memilih jalan dan dia mengemudi dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Sesampai nya di gerbang rumah Athena seorang security membukakan gerbang kemudian Chris menjalankan mobilnya memasuki halaman rumah Athena. Tanpa disangka-sangka pintu rumah Athena terbuka dan menampakkan Alfred sedang berlari ke luar.

"CHRIS!" teriaknya sambil berlari mendekati mobil Chris.

Chris dan Athena yang masih di dalam mobil terkekeh kemudian bergegas keluar dari mobil.

"Hei, Alfred!" seru Chris setelah menutup pintu mobilnya.

Alfred menambah kecepatan berlarinya hingga jarak antara Alfred dengan Chris hanya sekitar dua meter, Chris merendahkan tubuhnya dan membuka tangannya yang diikuti oleh Alfred.

Alfred berlari ke pelukan Chris kemudian setelah mendapatkannya Chris langsung mengangkatnya dan mengayunkannya ke kanan dan ke kiri membuat pria kecil itu berteriak kegirangan.

"Cukup, cukup! Aku ingin muntah Chris," ucapan Alfred itu membuat Chris terkekeh dan menghentikan ayunan eksotisnya kemudian menurunkan Alfred hingga dia kembali menginjak tanah.

"Kenapa kau baru kemari?" Alfred terdengar lucu ketika menanyakan nya.

Chris menekuk kedua lututnya kemudian berjongkok di hadapan Alfred yang tingginya hanya sepinggang Chris.

"Aku kemari tadi pagi, tapi tidak terlalu pagi. Dan kau tidak menemuiku," Chris mencolek ujung hidung Alfred dan membuatnya tertawa.

"Aku tidak tahu kau datang,"

"Memang. Greek bilang kau sedang tidur. Jadi, bagaimana kalau kita main sekarang?" tawaran Chris dibalas dengan anggukkan penuh semangat dari Alfred.

Alfred menarik jari-jari Chris untuk mengikutinya masuk ke dalam rumah.

"Kita akan main apa?" tanya Chris dengan posisi tangan yang masih ditarik oleh Alfred.

"Aku punya game baru. Ayo kita duel," Alfred menarik Chris ke kamarnya untuk memainkan video game baru miliknya.

Saat mereka sedang berduel dalam video game yang sedang dimainkan, Chris beranjak keluar dari kamar Alfred dengan alasan ingin ke kamar mandi. Sebenarnya dia tidak ingin ke kamar mandi melainkan ingin menemui Athena, Alfred tidak memperbolehkannya keluar jika hanya ingin bertemu dengan Athena tetapi alasan ingin ke kamar mandi tidak dapat ditolak oleh Alfred.

OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang