Part 4

230 55 15
                                    

Dokter Philip terlihat mencatat sesuatu di sebuah buku kecil dengan tulisan yang tidak dapat dibaca oleh Chris.

"Mm, apa kamu mengkonsumsi obat? Maksud saya bukan narkoba."

"Tidak."

Dokter Philip kembali menuliskannya di buku.

"Oke, bisa kamu jelaskan lagi secara terperinci lupa yang seperti apa?"

"Beberapa hari ini setiap saya ingin ke rumah tunangan saya, saya selalu tersasar. Selalu, Dok. Padahal saya sudah puluhan kali ke rumahnya. Selain itu saya lupa nama peliharaan serta nama adiknya. Saya lupa ketika janji padanya akan datang dan mengajaknya ke taman kota. Bahkan anehnya, terkadang saya lupa pada suatu hal yang baru saja saya katakan atau lakukan."

"Mm, contohnya?"

"Kemarin saat saya berada di rumah tunangan saya, dia bilang saya mengajaknya makan siang di restoran. Setelah dia selesai berganti pakaian dan kembali kemudian mengajak saya untuk segera berangkat, saya tidak ingat bahwa saya mengajaknya makan siang di luar."

"Oke," tanggapan dari Dokter Philip hanya sekedar 'oke' dan 'mm'.

"Ada lagi?" tanya Dokter Philip

"Ya, tunangan saya sering mengatakan kalau saya sering mengulangi pertanyaan yang sama. Dan saya selalu lupa pada rencana pernikahan kami."

"Apa kamu mengalami masalah dengan pola tidur?"

"Tidak."

"Terkadang mengalami gangguan penglihatan?"

"Tidak."

"Pernah mengalami halusinasi?"

Chris menggelengkan kepalanya, "Tidak."

"Oke, ternyata belum terlalu jauh," Dokter Philip kembali menulis di buku kecilnya.

"Apa yang a-" ucapan Chris dipotong oleh Dokter Philip.

"Jadi kamu beberapa kali tersesat di lingkungan yang familiar bagimu, kemudian sering lupa mengenai hal yang baru dikatakan, dan sering mengulang pertanyaan yang sama."

Chris hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Apakah kamu pernah meletakkan suatu benda tidak pada tempatnya? Misalnya meletakkan ponsel atau remot tv di dalam kulkas."

"Ya! Itu baru saja terjadi malam tadi."

"Bisa tolong ceritakan?"

"Jadi sepulangnya saya dari rumah tunangan saya, saya hendak mengganti pakaian. Saat saya mencari pakaian di lemari, saya melihat ada sebuah piring di dalamnya. Well, sebenarnya saya tidak tahu apakah itu saya yang melakukannya atau bukan tapi kemungkinan memang saya dan saya tidak ingat telah melakukannya."

"Siapa yang tinggal bersamamu?"

"Tidak ada."

"Di mana orang tuamu tinggal?"

"Mereka di Minnesota," jawab Chris santai.

Kali ini Dokter Philip hanya menganggukkan kepalanya seraya menuliskan kondisi Chris di buku.

"Belakangan ini kamu sulit membuat keputusan? Seperti memilih baju yang hendak kamu gunakan atau memesan makanan?"

"Um, ya. Kemarin saya tidak bisa memesan makanan saat di restoran hingga akhirnya tunangan saya yang memilihkan."

"Mm," tanggap Dokter Philip.

"Kalau boleh tahu, berapa usiamu?" Dokter Philip mengangkat kedua alisnya secara serempak.

OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang