Part 8

169 40 16
                                    

Siang ini Chris merasa tidak nyaman dengan keadaan rumahnya yang berantakan. Setelah dia dan Athena putus, keadaan bertambah buruk. Pola makan Chris menjadi tidak teratur dan keadaan rumah Chris semakin berantakan.

Kertas-kertas pekerjaannya berserakan di mana-mana. Dan yang lebih buruk lagi adalah, minggu kemarin datang sebuah surat untuk Chris. Itu dari kantornya. Surat tersebut berisi tentang pemecaran Chris dari kantor karena tidak masuk lebih dari satu bulan tanpa keterangan.

Kalian tahu, jangankan untuk berangkat ke kantor yang baru di tempatinya tiga bulan terakhir ini, untuk ke rumah Athena yang sudah sangat sering saja dia lupa arahnya. Begitu pula dengan arah menuju kantornya. Chris hanya bisa pasrah ketika menerima surat pemecatannya itu. Tak lama setelah surat pemecatannya, pesangon yang menjadi haknya tersebut masuk ke rekeningnya.

Keadaan rumahnya tak terurus. Dia beranjak dari sofa tempat dia biasa menonton tv kemudian mulai membereskan rumahnya. Chris mulai membereskan ruang tamu, kemudian menuju dapur, hingga ke kamarnya.

Dia membersihkan setiap detail di kamarnya. Membersihkan jendela, meja kerja, bagian atas lemari, dan bagian bawah kasur.

Gerakannya terhenti ketika dia melihat sebuah benda tergeletak di bawah kasurnya. Benda tersebut berada di ujung, di dekat tembok. Chris tidak dapat menggapai nya dengan tangan sehingga Chris mencari cara lain, yaitu dengan menggeser sedikit kasurnya agar dia muat untuk mengambil benda tersebut.

"Seingatku tidak ada barang yang jatuh," ucap Chris bicara sendiri.

Dia membungkuk untuk meraih benda tersebut dari bawah kasurnya.

Chris terkejut ketika melihat ternyata benda yang jatuh tersebut adalah ponselnya. Dia menyentuh setiap sudut di ponselnya tersebut dan merasa tidak ada yang rusak mengingat tempat jatuh nya pun tidak terlalu tinggi.

Chris langsung berlari menuju tempat dia biasa menyimpan charger, dengan gerakan yang cepat Chris langsung charging ponselnya. Hatinya sedikit tenang, setidak nya sekarang dia bisa berkomunikasi lagi dengan Athena.

Athena.

Tiba-tiba pikirannya berhenti. Dia ingat bahwa Athena telah memutuskan hubungan mereka secara sepihak.

Chris duduk di kursi yang berada di dekatnya. Hatinya kembali hancur mengingat tunangan yang begitu dia cintai sekarang pergi meninggalkannya. Kondisi otaknya memburuk, begitu pula dengan kondisi hatinya. Semenjak momen putus mereka, segala hal yang dilakukan oleh Chris mengingatkannya pada Athena.

Bangun di pagi hari kemudian makan pancake buatan Athena, atau duduk berdua di sofa ruang keluarga sambil membicarakan hari pernikahan mereka yang selalu hilang dari ingatan Chris. Sekarang dia tengah tersenyum miris. Hatinya masih terasa sakit jika mengingat saat Athena menangis di hadapannya.

Ini semua salahku. Jika aku tidak mengidap penyakit sialan ini, aku tidak akan kehilangan Athena. Batinnya mengumpat penyakit yang dideritanya.

Tak ingin terlalu berlarut-larut dalam kesedihan, Chris meninggalkan ponselnya yang baterai nya sedang diisi tersebut, dia melanjutkan kegiatan bersih-bersih rumahnya.

Dia dapat menyelesaikan semuanya dalam waktu empat puluh lima menit. Bersih-bersih selama 45 menit cukup membuatnya kelelahan. Setelah selesai membersihkan rumahnya, Chris langsung ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Chris mandi di bawah pancuran air dingin yang menyegarkan. Pikirannya tidak dapat berhenti memikirkan mantan tunangannya itu. Mereka sebentar lagi akan maju ke jenjang yang lebih serius, tapi segalanya telah hancur sekarang.

Tak mau mengenang lebih banyak lagi, Chris mempercepat pembersihan tubuhnya kemudian keluar dari kamar mandi setelah selesai.

Chris menggunakan pakaian santai kemudian kembali ke sofa ruang keluarga untuk menikmati acara yang sedang diputar di televisi.

OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang