Bertahan!!!

147 14 5
                                    

A/n: yang di mulmed itu..
Michelle anggraini! Aka: Rena takeda.

Okay thanks yang Sudah mau baca Jan lupaa vommentt!!^^

Maafkan jika typo berserakan!!
Dan gaje yang dominant..
_______________________________________

09.44.
[ Devi POV ]
.

Hari ini jadwalku sangatlah melenceng dari seharusnya, gara-gara ketua ekskul anggar sakit jadilah aku anak tak bernasib, tak punya arah tujuan, berjalan menyusuri koridor asrama untuk mengisi perut di kantin, melihat bakwan yang baru digoreng Dari wajan benar-benar membuat para cacing diperutku meraung meminta makan.
Aku mengedarkan Arah pandangku
Ke seluruh penjuru ruangan, banyak sekali murid yang makan disini dengan rakus, menurutku.

Aku pun membeli dua buah bakwan Yang masih hangat itu, aku lebih memilih untuk duduk sendiri Dan mengamati orang Lain Dari pada bergabung dengan mereka Dan membicarakan orang, Percuma, nambah dosa.

Sepi, itulah yang aku rasakan sekarang, tidak ada kedua temanku, hanya menatap kedua bangku yang kosong. Aku menyantap kedua bakwan itu dengan khayalan yang menerawang jauh Keangkasa, tiba-tiba saja, kebutuhan biologisku datang disaat yang tidak tepat, yah.. Buang air, maksudku.

Akupun lari terbirit-birit ke arah kamar kecil yang berada di belakang kantin, sungguh ini menyiksa!
Tanpa pikir panjang aku langsung saja masuk Dan duduk dengan santai sambil menuntaskan kegiatan Ku.

Arghhh!!

Kyaaa!!

Tolonggg!

Baru saja aku mendaratkan bokongku tiba-tiba
Teriakan minta tolong Dan raungan sayup-sayup terdengar di telingaku, merasa biasa dengan hingar bingar yang ditimbulkan di kelas, membuat sikap apatisnya keluar.

Masa bodolah, mungkin murid lelaki iseng ngerjain siswi perempuan.

"Tolong buka pintunyaa!! Kumohonn!!" Teriak seseorang yang menurutku perempuan itu, berteriak meminta tolong dibukakan pintu kamar kecil yang sedang aku gunakan ini.

"Ehh gabisa!, aku lagi pake! Kalau kebelet kamar mandi sebelah aJa!! Kosong!!" Teriakku asal, apa-apaan? Aku yang sedang diperjalanan seperti ini disuruh buka paksa? Wanita sinting.

"Arghh!! Menjauh dariku!! Arghh!! Tolong buka pintunya!! Siapa punn!! Arghhh!!" Teriaknya, meronta sambil menggedor-gedor pintu toilet milikku, sungguh, aku dibuat cengo dengan teriakannya tadi.

Masih terdengar teriakkan dimana-mana yang sayangnya tidak begitu jelas,  tertangkap di indera pendengaran ku, geraman dan raungan yang satu-satunya terdengar sangat jelas, kini berubah menjadi suara-suara yang menurutku mengerikan.

Untunglah, aku Sudah selesai, akupun berdiri hendak keluar tetapi, nafasku tercekat, ketika melihat aliran darah berwarna merah pekat yang mulusnya mengalir di ubin Putih toilet ini, mengalir melalui celah yang berada di bawah pintu bilik ini mengenai sepatuku.

Mukaku pucat pasi, keringat dingin terasa mengalir di tubuhku, berarti tadi....?? Bukan teriakan kebelet?? Tapi minta tolong sungguhan.??

Sebuah tangan tiba-tiba, merayap masuk Dari celah yang ada, aku yang kaget setengah mati Dari tadi hanya bisa melihatnya saja, dengan reflect  kaki ku naik keatas WC, menghindari apapun yang ada didepan pintu ini.

Brakk!!

Aku mengumpat dalam hati!, gebrakan pintu itu berhasil membuat jantungku hampir copot, dengan sisa-sisa keberanian yang ada akhirnya aku mengintip apa yang ada di balik pintu tersebut, dengan berjinjit tentunya.
Wajahku tambah pucat Pasi, kusiapkan pulpen jejadian ini untuk melindungi diri, tiga sampai Lima mahluk menjijikkan memakan seorang wanita yang tergeletak didepan pintuku.
Kupastikan..kalau wanita malang itu Yang tadi berteriak minta tolong pada ku .

Zombie AttackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang