KRING!!!!
Bel istirahat berbunyi.
Tiffanny dan Rico sudah menunggu Via di depan pintu kelasnya
"ADUH!!!"
Via terjatuh saat ia berlari menghampiri kedua sahabatnya, itu juga karna ia teledor tidak memperhatikan ikatan sepatunya yang terlepas. Tetapi ia tidak merasakan sakit pada seluruh bagian tubuhnya,padahal tadi ia merasa kalau tubuhnya terhuyung ke depan. Ternyata Rasya yang menangkap tubuh Via dengan sigap saat dilihatnya Via hampir saja terhempas ke lantai kelasnya.
"Loh? kok gue melayang gini?"saat dilihatnya sebagian tubuhnya berada di atas udara seakan-akan sedang terbang, padahal ujung kakinya menapak di lantai.
Semua yang mendengarnya tertawa ngakak seakan-akan Via sedang bercanda. Melihat kejadian itu Via pun menyadari kalau sedari tadi ada tangan yang terus menahan bobot tubuhnya.
"Masih belom sadar juga? Berat loh ini."ucap Rasya lalu mengangkat tubuh Via kembali seperti semula. Via yang baru menyadari kejadian itu hanya tersipu malu sampai membuat pipinya merah merona
Rasya POV
Ya ampun Vi, baru pertama kali gue liat muka cewek se ketus lo tersipu malu kayak gitu LUCU tau batin gue.
tanpa sadar tangan Rasya mengacak-acak rambut Via lembut membuat Via bertambah malu.
"Oh iya Sya,tadi pagi kan lo gak sempet ngomong tuh sama gue. nah mumpung ada waktu nih ngomong sud." ucap Via tiba-tiba. membuat Rasya tersadar kalau dia belum sempat menyatakan perasaannya kepada Via
"Eh.. emmm, gue lupa mau ngomong apa Vi. Nanti deh kalo udah inget gue ngomong sama lo" ucap Rasya sedikit gugup dan sepenuhnya berbohong.
"Owhhh gitu. Yaudah deh,gue kantin dulu ya bareng Fanny sama Rico. Ntar keburu habis nih jam istirahatnya. BTW thanks udah nolongin gue tadi Sya" ucap Via panjang lebar kali tinggi. Yang di selingi senyuman manisnya.
"Iya Vi sama-sama"ucap Rasya
WHAT?! tadi itu dia senyum ke gue?!! gak nyangka cewek seketus dia bisa senyum semanis itu? batin gue berbicara lagi
Author POV
Sementara itu, di kantin Via yang bersama Tiffanny dan Rico sedang mencari tempat untuk mereka duduk karena saat ini kantin sekolah mereka sedang sangat dipenuhi oleh puluhan anak SMA 5 Jakarta ini.
Tiba-tiba Rico menarik tangan Tiffanny dan Via ke sebuah bangku yang kebetulan kosong di kantin itu.
Setelah mereka duduk di bangku tersebut Tiffanny mengejutkan Via dengan pertanyaan yang tak terduga yang membuat Via yang sedang memegang iPhone nya itu hampir melayangkan iPhone kesayangannya itu ke sebuah tong sampah di sebelahnya.
"Vi. tadi itu cowok lo? Lo mah gak ngomong-ngomong kalo sudah dapet cowok." Fanny berkata dengan santainya dan dengan wajah tanpa dosanya itu.
"Bukan lah. Yang bener aja gue mau pacaran sama cowok sok gagah kayak dia. Ogah gue" ucap Via setengah kaget.
"Hallah ntar kalo udah di tembak paling di terima juga ntar tuh Rasya." ucap Rico nyeletuk
kruyuk kruyuk~
"Ya ampun Vi?! Lo laper? Lo gak ngomong daritadi , kalo lo ngomong kan gue pesenin makan. Soalnya gue sama Rico gak ada niatan makan." ucap Fanny dalam sekali tarikan napas
"Iya nih. Gue gak sarapan tadi pagi. Pesenin gue batagor dong Fan. Biasa,, pedes yak. Sama es jeruk deh satu hehehe" ucap Via sambil menunjukkan cengiran khasnya.
"Yaudah deh... Lo mau apa Co?" ucap Fanny sambil menepuk pundak Rico yang sedang BBM-an sama ceweknya , Trishya Zafhitwin temen sekelas Via, kaget sampai Rico terlonjak. habisnya dia mah khusu' banget BBM-an nya
"Eh ayam! Kenapa seh?! Ganggu orang pacaran ajah" ucap Rico sambil terlonjak kaget
"Lo mau nitip apa? Keburu bel nih." ucap Fanny gregetan
"Terserah lo aja" ucap Rico sambil melambaikan tangannya tanda mengusir Fanny dari tempat itu.
"Yaudah" ucap Fanny sambil berlalu meniggalkan Via dan Rico yang asyik dengan gadgetnya masing-masing.
Via POV
Untuk pertama kalinya gue tersenyum ke cowok setelah beberapa bulan gue berubah jadi jutek dan yang mengembalikan senyum gue itu cowok yang selama ini selalu gue kacangin di kelas. Yaaps, Rasya. Yaah sebenarnya aku gak mau jutek-jutek sih ke dia. Cuma gue masih trauma sama cowok sejak beberapa bulan yang lalu.
"Nih Vi. cepet makannya. bentar lagi bel masuk. " ucap Fanny sambil menyodorkan batagor dan minuman pesanannya.
"Yoi. Thanks ya Fan." ucap gue yang langsung menerima makanan itu dan langsung melahapnya dalam waktu tidak sampai 5 menit sampai-sampai membuat kedua sahabat gue melongo melihat gue yang makan dengan santai namun cepat.
"Udah yok balik ke kelas." ucapku sambil menarik tangan kedua sahabat gue.
KRIIING!!!!
Bel masuk tanda istirahat selesai pun berbunyi.
"Huft... untung gue udah masuk duluan" ucapku sambil duduk di kursi gue seraya mengelap keringat yang terus mengucur di kening gue.
Tiba-tiba aku ngerasa ada yang menyentuh kening gue, tapi gue gak tau dan gak mau tau itu apaan atau itu siapa karna terlalu lelah dan juga gue lagi memejamkan mata
"Vi...." ucap Rasya mengagetkan Via sambil mengusap keringat di kening Via dengan sapu tangan miliknya
"Hmm.....???"ucap Via santai tanpa membuka mata ataupun beranjak dari posisinya
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
hay hay
gue post lagi nih. gue alone di rumah. lumayan gue update part2 nya aja deh
jan lupa Vomment gue yak
-Za
30/05/2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Together with YOU
Genç Kurgulo kenapa sih Vi? jutek amat jadi cewek,padahal lo itu cantik -Rasya Felix Bramasta Serah gue dong,kalo emg gue maunya gini ya gini. sapa lo? -Virellia Alexandra Cast -Virellia Alexandra. Cewek cantik, imut, punya tubuh ideal. Tapi banyak cowok yang...