KAMPUS KOPLAK merupakan kumpulan kisah absurd yang dialami penulis saat berkuliah di salah satu kampus di Surabaya. Menyajikan kisah hidup penulis yang kadang penuh tawa namun lebih sering berakhir nelangsa. Buku ini berisi beberapa cerita pendek mu...
Kaliantentunya pernah menonton film atau sinetron yang menampilkan tokoh mas-mas Jawa. Umumnya dalam film itu mas-mas Jawa ini memiliki logat medok, memakai baju lurik (baju jawa yang berwarna coklat berbahan lurik), dan memakai blangkon diatas kepalanya. Tapi anehnya dalam film-film itu, mas-mas Jawa ini tetap terlihat keren abez. Tentunya karena diperankan oleh aktor yang ditunjang wajah tampan, kulit putih, serta badan tinggi tegap.
Sebagai orang Jawa, gue merasa apa yang ditampilkan dalam film-film itu terlihat berlebihan. Gue dan kebanyakan orang jawa lainnya, nggak serta merta kemana-mana pakai baju lurik dan berblangkon. Kalaupun ada orang yang dalam kesehariannya memakai baju lurik, paling mentok abdi dalam Keraton atau sopir andong. Nggak bakal ada anak muda yang setiap hari memakai baju lurik apalagi blangkon. Belum lagi mas-mas Jawa di film-film ini memiliki logat medok yang overdosis. Hal seabsurd ini nggak bakal kita temuin dikehidupan nyata.
Gue rasa demikian.
Sampai hari pertemuan gue dengan Bendot.
........ (Baca Lanjutan Ceritanya Sesuai Info di Bawah ya)
Hi readers,
Terima kasih atas semua dukungan untuk karya saya Kampus Koplak ini. Dengen beberapa pertimbangan, Kampus Koplak akan saya pindahkan ke Platform lain. Sebagian cerita Kampus Koplak tetap bisa dibaca di Wattpad, antara lain: Asistensi; Me vs Kerpekan; Promosi Jurusan; My Roommate; Ketikaku Sakit; dan Selamat Pagi Momo. Sedangkan untuk membaca lanjutan cerita Kampus Koplak lainnya, kawan-kawan bisa mengunjungi laman:
karyakarsa.com/hendraadi
See ya, and Happy Reading! 😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.