Chapter 13

2.4K 218 3
                                    

Bissmillah Chapter 13 👅
Enjoy♥
Selamat menunaikan ibadah puasa ya bagi yang menunaikan 😽
Budayakan memencet '🌟'
Minta supportnya yaa☺






SELAMAT MEMBACA~









Iqbaalpun kembali ke Ruang tamu lagi

"(Nam)" Panggil Iqbaal
(Namakamu)hanya menoleh
"Ikut gw yuu" Ajak Iqbaal
"Kemana?"tanya (Namakmu)
"Shh. Udah ikut aja" Ucap Iqbaal menarik lengan (namakamu) dan Mengambil Gitarnya

(Namakamu) di bawa ke lantai Dua. Sesampainya di kamar tehOdy, iqbaal meletakan Gitarnya di pinggir Dinding

"Tehody ajak selfie" Ucap Iqbaal
(Namakamu) hanya tersenyum lalu mengaguk
"Yok ah" Ajak TehOdy Mengeluarkan HandPhonenya dan GoPronya

Posisinya Iqbaal di tengah TehOdy sebelah Kiri (Namakmu) Sebelah kanan. Mereka duduk di Pinggiran kasur tehOdy yang berwarna Putih. iqbaal yang memegang GoPronya (namakamu) yang Memegang Iphone Gold milik tehOdy

Gaya ke-1 Mereka bertiga tersenyum tipis
Gaya ke-2 Gaya Pepsodent
Gaya ke-3 TehOdy memeluk pinggang Iqbaal, Iqbaal Sinis, (Namakamu) SillyFace
Gaya ke-4 TehOdy Menunjuk Pipi kiri iqbaal dengan jari telunjuk (Namakmu) Menunjuk Pipi kanan Iqbaal dengan Jari Telunjuk dan Iqbaal memperlihatkan DuckFacenya

"Kehabisan gaya teteh" Ucap Tehody
Iqbaal dan (namakamu) hanya terkekeh.

"Iqbaal (Namakamu) Ody kalian ngapain?" Ucap Seseorang di ambang Pintu
Iqbaal (Namakamu) Dan TehOdy kaget melihat kehadirannya
"Gaush kaget gitu kali, selfie kok ga ajak ajak Bunda" Ucap bunda Rike
'Huft ternyata cuma gitu' *Batin (Namakamu)
"Yaudh sini" ajak tehOdy

Mereka berempat Berpose Ria

Pose 1 Iqbaal-(Namakamu) Edisi Pepsodent TehOdy-BundaRike senyum manis
Pose 2 Iqbaal SillyFace (Namakmu) DuckFace TehOdy Muka datar BundaRike meletet

"Udahh ah bunda mau siapa makanan buat ayah" Ucap Bunda Rike

"Gewla, si bunda bikin kaget teteh" Ucap TehOdy
"Tau dah. Ale jantungan lama lama. Nauzubillah deh." Ucap Iqbaal
(Namakamu) hanya terkekeh melihat Kedua Adik Kakak ini

"Le udah jam 5 nih, bawa pulang gih anak orang. Kalo diiziin mah disini aja (nam) nginep sama teteh" Ucap TehOdy
"Inshaallah kapan kapan ya teh" Ucap (namakmu)
TehOdy mengaguk
Iqbaal & (Namakamu) Kemudian kembali ke bawah. Dan berpamitan kepada BundaRike

"Bun, (namakamu) pulang yaa" Pamit (namakamu)
"Iya (nam) ga betah ya disini, kapan kapan kesini lagi ya. Salam buat Bunda sama Ayahnya" Ucap BundaRike
"Aah betah kok bun, iyaa siap" Ucap (Namakamu)
"Yaudah bun ale ngater (namakamu) dulu yaa" Ucap Iqbaal
"Iyaa le hatihati jangan ngebut" Teriak Bunda Rike. Karena Iqbaal Dan (namakamu) sudah di garasi

Iqbaal pun menyalakan motornya
" naik" Ucap Iqbaal
(Namakamu) pun segera naik, dan memegang bahu iqbaal :3. Iqbaal melirik (namakamu) dari kaca Spion Ninja merahnya itu dengan tatapan flat. Dan (namakamu) menaikan sebelah halisnya


Motor Iqbaalpun nyaris tidak terlihat di telan Tikungan :v

Saat jalan raya sedang tidak padat Iqbaal masih kesal karena (Namakamu) tidak memegang Pinggangnya dan Iqbaal sengaja Menancap Gas Dengan kencang
Dan alhasil (Namakamu) reflek memeluk erat Pinggang Iqbaal

"IQBAAL" Teriak (namakamu) Iqbaal hanya terkekeh kecil dan memperlambat laju motornya
"LO GILA APA? LO MAU GW MATI YA? GW MASIH INGIN HIDUP COEG" gerutu (namakamu)
"Bodo" Ucap Iqbaal dingin dan flat tapi hatinya yg berbunga bunga

Sesampainya di Depan pintu gerbang rumah (namakamu)
(Namakamu) langsung turun

"Makasih lo udah mau kerkom bareng gw" Ucap Iqbaal
"Sama sama loh ya. Makasih udh ngebut ngebut ya" Ucap (Namakamu)
Iqbal hanya terkekeh
"Yaudh gw pamit ya" Ucap Iqbaal
"Ok hatihati" Ucap (namakamu)
Iqbaal pun kembali memakai helmnya dan pulang kerumahnya

(Namakmu) hanya tersenyum saat iqbaal pergi, dan masuk kedalam rumahnya

"Ass" salam (namakmu) terpotong saat melihat Kanaya dan Sahabatnya ada di Ruang tamu
Sedang berbincang ria

"Terus terus, Naya disuruh tidur sama kak (namakamu) terus kak Iqbaal ikut ke kamar naya. Kaya biasanya kalo kak ali kan ikut tidulin naya" Ucap kanaya bercerita kepada Ari

Ari dan Kanaya menatap (namakmu) yang baru pulang

"Naya ngadu apa ke kak Ari ? Ayah bunda mana?" Tanya (namakmu) lembut
"Naa,,naya ga ngadu apa apa kok kak. Yayah unda, oh tadi..." ucap Kanaya
"Ayah bunda tadi katanya mau ke jerman dulu" Jelas Ari
"What jerman? Anjir gila ya terus gw sama naya? Parah nih" Gerutu (namakmu)
"Lo sih di PC sama gw ga nyaut! Bodo!" Ucap Ari kesal
"Ya maap ri, kan gw kerkom" Ucap (namakmu)
Ari hanya bungkam

(Namakamu) berlari ke atas dan sebelumnya berpamitan untuk mandi.

Setelah mandi (namakamu) mengunakan Piyama Putih garis garis Pink berlengan 3/4 dan Celananya panjang, rambutnya masih basah dan di balut Haduk Putih

(Namakamu) pun mengambil Hair dryernya dan mengerinkan rambut panjang nantebalnya

Selesai itu (namakamu) mengoleskan pelembab wajah.

(Namakamu) pun menuruni tangga dan langsung menuju dapur, mengambil gelas dan menuangkan air dingin dari Dispenser yang ada edisi air dingin seperti dari kulkas.

(Namakamu) pun mau membantu Bi Neni memasak untuk makan malamnya

Jam sudah munjukan pukul 18:30

Ari? Ia izin pulang dulu

"Huft, kita masak apa bi?" tanya (Namakmu)
"Kita masak Ayam kecap, sama Capcai aja ya non" Ucap Bi Neni
(Namakamu) mengaguk dan memotong Sayur sayuran itu.

Oh iya? (Namakamu) ikut memasak? Memang seperti itu disini. Walau keluarga Adam Adeeva memiliki pembantu rumah tangga tapi mereka mandiri (namakmu) selalu disuruh ibunya membantu memasak dengan Bi Neni. Kalau Ibunya ada di Rumah Bi Neni (namakamu) Bundanya pun yng terjun langsung untuk memasak. Tapi hanya sesekali bi Neni memasak sendiri kalau dalam hal kepepet.

"Wortelnya banyakin ya Bi" Ucap (namakmu)
Bi Neni hanya mengaguk
Wortel? Ya (namakamu) suka sekali Wortel. Tapi anehnya matanya bermasalah ckckck. Setiap hari iya meminum jus Wortel bisa sampai 3-5 kali, untuk mengurangi Minus matanya

Kanaya? Dia sedang sibuk menonton kartun

"Nih bi udah" Ucap (namakmu)
" tinggal masukin non" Ucap Bi Neni
(Namakamu) memasukan sayurannya kedalam wajan dan mulai memasaknya

20 menit selesai~

"Yeayh jadi" Ucap (namakamu)
Sebenarnya yg masak kali ini adalah (namakamu) Bi Neni sebagai Inspekturnya saja :v

Jam 19:50

Tingtong.
Suara bel rumah berbunyi
Siapa ya?






Bersambung

Maaf geje
;(

-chikyy

[1] Because Of You -idr-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang