Part 7

2.3K 200 2
                                    

6 hari telah berlalu Dahyun dan Sohyun telah melupakan masalah kedua sunbaenya itu dan mereka hanya memberi tahu Mark dan Taehyung dan itu pun karena Mark memaksa.....

BRUK!

Semua orang dikantin menoleh karena suara tersebut, lalu disambut dengan tatapan kaget karena...

"Kau pikir aku mau denganmu, enyahlah!" Kata laki-laki tersebut menatap gadis yang tadinya baik-baik saja sekarang wajah dan seragamnya penuh dengan krim kue.

"APA LIHAT-LIHAT MAU MATI?!" Teriak orang itu pada seisi kantin, lalu dia kembali melanjutkan perjalannya yang tetunda.

"Wah, Choi Youngjae sangat kejam." Kata Mark masih berada didalam dunia gamenya.

"Mark, jika kau berbicara itu tunjukkan ekspresi yang sama dengan kata-katamu. Kau benar-benar manusia tanpa ekspresi." Kata Sohyun tidak percaya kepada Mark yang menunjukan ekspersi datar.

"Dasar Abnormal!" Kata Taehyun kepada Mark.

"Kau lebih dari Abnormal Kim Taehyung!" Kata Dahyun sambil mengunyah makanannya, bukan tidak terima tapi menyadarkan Taehyung agar dia lebih tau diri.

"Heol, kau lebih membela Mark! Aku ini apa untukmu?" Oke pertanyaan ambigu itu baru saja keluar dari mulut Taehyung.

"Alien."

"Monyet."

"Sh#t!" Teriak Mark tiba-tiba membuat semua melirik ke Mark dengan tatapan kaget apa lagi Taehyung yang sangat kaget mendengar pernyataan Mark tadi.

"Apa? Aku berbicara dengan hapeku." Katanya menatap mereka dengan tatapan mata yang polos(?).

Selesai makan mereka pun beranjak dari kursi, tapi langkah kami terhenti ketika mendengar Taehyung yang menabrak sesuatu............. atau seseorang.

"Mian, aku tidak sengaja." Kata Taehyung dengan aksen dinginnya yang tiba-tiba muncul karena dia telah menabrak Jungkook.

"Kau sengajakan?" Tanya laki-laki itu kepada Taehyung yang ingin pergi meninggalkannya.

"Apa kau tidak dengar? Dia tidak sengaja." Kata Dahyun menjawab pertanyaannya, karena demi apapun wajah Taehyung kali ini benar-benar menakutkan, tatapannya dingin, tubuhnya kaku, tangannya mengapal.

"Aku tidak berbicara kapadamu. Apa aku sudah bilang untuk jangan menggangu urusanku?" Kata Jungkook tak mengalihkan pandangan dari Taehyung yang masih berdiri membelakangi Jungkook.

Tiba-tiba Taehyung membalik badannya, lalu melepas jasnya, lalu melepas dasinya, lalu kemejanya lalu..... eh(?) Okey balik ke cerita.

Tiba-tiba Taehyung memalik badannya dan tersenyum ani, lebih tepatnya menyeringai lalu dia maju 2 langkah di depan Jungkook.

"Bisakah kau menghentikannya?" Tanya Taehyung mempertahankan seringaiannya.

"Untuk apa?" Tanya Jungkook balik dengan sedikit terkekeh.

"Untuk apa?" Taehyung teringat sesuatu membuatnya menatap Jungkook dan memnghilangkan seringaian itu dan berganti menjadi datar.

"Mengembalikannya seperti semula?" Tanya Jungkook lagi.

"Mengembalikannya seperti semula?" Kata-kata itu, membuat Taehyung teringat sesuatu, sesuatu yang hanya Taehyung dan Jungkook yang tau.

"SUDAH KUBILANG HENTIKAN!" Teriak Taehyung yang tiba-tiba memukul Jungkook, dia sudah tidak bisa menahannya lagi Jungkook benar-benar sudah keterlaluan menurutnya.

Mark yang tadinya hanya menonton pun angkat tangan dan mancoba menjauhkan kedua insan itu, dengan memukul kedua orang itu satu persatu sampai keduanya terjatuh.

DAK! DAK! DAK!

"Ada apa ini! Berhenti!"

Ruang Osis.

"Siapa yang memulai duluan?" Tanya Chanyeol tegas memuat ke dua orang itu menunduk.

"Jawab!" Kata Chanyeol sedikit menggertak tapi kedua orang itu masih menunduk dengan luka dan darah yang berada di wajah tampan mereka.

"Tulis kesalahan yang masing-masing kalian buat sampai kalian melakukan kekerasan tadi waktu kalian 1 jam." Perintah Chanyeol sambil membagi kertas dan bolpen kepada keduanya, tiba-tiba Baekhyun datang menyuruh Chanyeol untuk pergi ke suatu tempat. Dia pun pergi dan menyuruh agar Jungkook dan Taehyung tidak berkelahi.

Hening....
Satu kata yang menggambarkan keadaan mereka saat ini, tidak ada satu pun yang berbicara, tidak ada satu pun yang bergerak, tidak ada satu pun yang menulis, tidak satu pun yang mencoba memandang satu sama lain, mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing.

Satu jam pun berlalu, kertas masih terlihat putih bolpen masih ditempatnya bahkan mereka mungkin tidak menyadari jika Chanyeol seudah ada disana 2 menit yang lalu.

"1 jam berlalu tapi kertas kalian masih putih..." kalimat yang Chanyeol gantungkan membuat Jungkook dan Taehyung sadar jika waktu telah berlalu.

"Tidak ada yang mau mengaku?" Tanyanya melanjutkan kalimat yang tergantung tadi.

Jungkook yang tidak mau berlama-lama disana lagi pun dengan cepat menulis sesuatu di kertas putih itu, kemuadian pergi meninggalkan Chanyeol, Taehyung dan kertas itu sendiri. Akhirnya Tehyung juga menulis sesuatu di kertasnya lalu pergi.

Melihat itu Chanyeol menggelengkan kepalanya dan melihat tulisan keduanya, tiba-tiba Chanyeol menepuk dahinya dan berkata "ah, tidak mengerti juga.."

Dan yang mereka tulis adalah.....

Jungkook = SHIT!

Taehyung = Chanyeol Bodoh!

-

"Ahk...ah YA! apa kau tahu ini sakit?!" Kata Taehyung berteriak saat Sohyun mengobatinya di UKS dengan ditemani Dahyun dan Mark yang sedang menidurkan diri di kasur UKS sambil bermain ponselnya tentu saja.

"Tidak, salah siapa kau tiba-tiba berkelahi dengannya?" Kata Sohyun yang masih mengobati Taehyung.

"Laki-laki itu diciptakan untuk berkelahi benarkan Mark?" Tnya Taehyung

"Hm.😑"

"Tapi kau juga harus mengira juga." Kata Sohyun menasehati.

"Lelaki itu harus melawan apapun tantangannya yakan Mark?" Tanya Taehyung lagi.

"Hm.😑"

"Jangan bertanya pendapat Mark tanya pada dirimu sendiri yakan Mark?" Tanya Dahyun membalas Taehyung

"Hm.😑" semua orang menatap Mark dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, Mark pun menolehkan kepalanya mengahadap ke ketiga orang didepannya itu.

"Wae?" Tanyanya watados.





























"Ani." Kata Dahyun, Taehyung dan Sohyun mengalihkan pandangannya, Mark pun mengendikkan bahunya tidak peduli. Tidak peka.

"Cha~ sudah selesai~"

"Au, Ya!" Teriak Taehyung lagi ketika Sohyun memencet lukanya dengan sengaja dan malah tersenyum.

Mereka pun pulang sampai akhirnya tinggal Dahyun Taehyung yang masih berdampingan.

"Tae? Apa kau tidak apa-apa?"

"Em, aku tidak apa-apa. Jangan khawatir, aku hanya merasa jika Jungkook keterlaluan, sudahlah aku masuk dulu ya." Kata Taehyung mengacak rambut Dahyun dan menghindari pukulan Dahyun dengan berlari ke rumahnya.

"Ya!"

TBC

Tq

Love you

Jgn lups vote and comments

😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
😍

High School 2016 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang