Part 5-sunbae-

2.6K 220 5
                                    

Perkelahian selesai begitu saja saat  Mark melepaskan tangannya dari Xiumin. Meskipun dia bisa saja pembuat wajah ittu babak belur saat itu juga, dia sadar akan situasi dan kondisi.

Melihat perkelahian terselesaikan, kakak kelas yang bertugas saat itu melanjutkan kegiatan yang menjadi tujuan mereka pada saat itu. "Hari pertama dan sudah terjadi keributan. Ada yang bisa menjelaskan?"

Semuanya diam tanpa kata, "Tidak ada?Baik. Terserah pada kalian."

"Perkenalkan saya Park Chanyeol, panitia perkenalan lingkungan sekolah untuk kelas ini. Yang berwenang memberikan perintah, hukuman dan peraturan adalah panitia. Tidak ada yang tidak saling menghormati, setiap kesalahan mendapatkan hukuman." Jelasnya padat seolah memperlihatkan jika dia cukup menakutkan untuk diajak bercanda.

"Selanjutnya Kak Baekhyun akan menjelaskan peraturan yang sudah dibuat." Lanjut Chanyeol menunjuk ke arah temannya yang terlihat lebih lembut dari dirinya.

"Selamat siang semuanya, perkenalkan saya Byun Baekhyun. Silahkan menanyakan pertanyaan kepada saya jika ada yang kurang dipahami. Dahyun POV

Saat perkelahian itu berakhir aku mendengar suara laki - laki menyuruh kami bubar, lalu dia bertanya siapa yang membuat masalah, tetapi tidak ada orang yang mengaku. Akhirnya pria jangkung itu menyuruh kami semua duduk ke tempat kita masing - masing.

kami pun menempati tempat duduk kami masing - masing dari pada terkena marah olehnya, aku pun bertanya kepada Mark apakah dia baik - baik saja, dia pun mrnjawab dengan anggukan.
Si jangkung itu pun memperkenalkan dirinya dengan gaya ala presiden amerika.(bercanda)

"Anyeong, namaku Park Chanyeol, siswa kelas 11 dan juga ketua osis disini, jika kalian tidak mengikuti perintahku atau tidak menghormatiku sebagi sunbae, jangan harap kalian tidak akan menerima hukuman dan...." kata - kata sunbae itu terpotong dikarenakan pintu yang tiba - tiba terbuka oleh seorang laki - laki yang berwajah...entahlah, mungkin campuran dari kejam dan imut.

"Mian, jalanan macet. Namaku Byun Baekhyun. Kau boleh melanjutkan!" Katanya santai lalu duduk di meja guru sambil memainkan handphonenya. Sedangkan sunbae yang bernama Park Chanyeol itu hanya memutar matanya malas. Lho, kok dia tidak dihukum bukankah dia tidak menghormatinya, dasar pilih kasih!

"Hey, yang disana! Bukankah disekolah ini dilarang mewarnai rambut?!" Tanya Chanyeol sunbae menunjukku, duh, dag did dug banget dilitin seluruh kelas!

"I-ini sudah ada dari lahir, su-sunbae." Kataku sedikit tergagap karena takut melihat tatapan matanya yang menusuk. Dia terlihat mengangkat satu alisnya tapi masih melihatku dengan tatapan tidak percaya.

"Huh, baiklah, duduk! Saya akan memilih ketua kelas disini dengan acak yang tidak setuju, silahkan angkat tangan dan beri alasan kenapa kau tidak setuju." Lalu dia menyenggol temannya yang sedang bermain - main dengan Handphonenya sambil tertawa tidak jelas, dasar orang gila.

"Hey, gadis permen kau jadi ketua! Ada yang tidak setuju?" Tanya sunbae gila tersebut, sebenarnya aku mau angkat tangan karena menurutku tugasnya terlalu berat apa lagi jika mengurusi ke-5 brandal itu, bisa mati berdiri kalau begini caranya, tapi setelah melihat sunbae gila itu melihatku dengan tatapan yang bahkan membuatku tidak bisa menatapnya, aku jadi takut dan memutuskan untuk diam.

"Dan kau! Yang duduk dipojok kiri itu, kau menjadi wakil ketuanya! Yang lain serahkan kepada Park ssem, ada yang tid...."

"Sunbae saya tidak setuju jika dia yang menjadi wakil ketua kelasnya!" Kata Taehyung tiba - tiba memotong penjelasan dari sunbae gila itu, mungkin ia tidak setuju karena yang menjadi wakil adalah Jungkook.

"Kenapa?" Tanya sunbae gila itu sedikit memaksa, atau hanya perasaanku saja mungkin.

"........." Taehyung terdiam tidak menjawab pertanyaan sunbae itu, apa mungkin dia takut? Tapi tatapannya tidak menggambarkan jika dia takut kepada sunbae itu, atau mungkin.......

"Karena saya lebih baik dari pada dia." Kata Mark tiba-tiba mengangkat tangan seperti mennjawab pertanyaan yang diberikan oleh Taehyung, benar-benar cari masalah!

Tiba-tiba wajah sunbae itu berubah menjadi lebih santai, dan ia membuat sedikit senyuman yang membuatnya menjadi lebih tampan.........ah, sadar! Mungkin kali ini aku akan memanggilnya bipolar, atau tampan...........sadar Dahyun, sadar!

"Benarkah? Kalau begitu, kau yang menjadi wakil ketua." Kata sunbae itu santai. Setelah mereka menjelaskan peraturan yang sebenarnya telah kami mengerti, dan menjelaskan letak ruang-ruang disekolah, mereka pergi dan menyuruh kami untuk berisirahat.

@ kantin

Author POV

"Untung saja penghianat tadi tidak menjadi wakil kita." Kata Taehyung yang terlihat sengaja karena ia mengeraskan suaranya saat Jungkook melintasi meja mereka.

"Memangnya kenapa?" Tanya Sohyun menatap Taehyung bingung, karena pernyataan Taehyung sedikit aneh.

"Bagaimana jika Dahyun malah dijadikan budak, atau malah disulitkan oleh si Jungkook itu?" Kata Taehyung masih mengunyah makanannya dan membuat beberapa butir nasi tersembur keluar.

Alhasil, Mark, Dahyun, dan Sohyun meneriaki Taehyng yang masih memakan makananya dengan rakus, lalu dia melihat Mark yang sedang bermain dengan Handphonenya.

"Takku sangka ternyata kau seagresif tadi Mark. Kukira kau anak yang kalem." Kata Taehyung tidak melihat orang yang diajak bicara, lalu tiba-tiba Sohyun pamit pergi ke kamar mandi.

Sohyun POV

Tiba-tiba perutku terasa sakit, aku pun berkata kepada Dahyun kalau aku ingin pergi ke kamar mandi.

Saat selesai urusanku dikamar mandi aku mendengar suara desahan di salah satu bilik, aku pun mengintip siapa yang menghasilkan suara tersebut. Dan....

"Baekhyun sunbae." Kataku pelan dan cepat-cepat pergi dari tempat itu, dengan sedikit tergesa-gesa aku berjalan melewati beberapa siswa yang sedang berjalan.

Bugh......! Aku menabrak seseorang yang menurutku cukup tinggi memang aku pun meminta maaf ketika tau orang itu adalah Chanyeol sunbae, saat aku ingin pergi, Chanyeol sunbae mencengkeram lenganku dan memojokkanku.

"Aku tahu kau melihatnya, jangan katakan kepada siapapun jika kau tidak ingin terkena masalah, mengerti?" Tanyanya menatapku tajam, aku pun mengangguk tegang, lalu dia menyuruhku pergi.

Author POV

Disisi lain....
"Jadi begitu....."

TBC

Halo readers maafkan diriku membuatmu lama menunggu :'(
Beberapa hari ini Author lagi banyak kesibukan, inilah, itulah, sampai-sampai liburpun masih disuruh buat prakarya.

beginilah kehidupan SMPku~

Okey, thanks for reading reader, fighting with your story!

High School 2016 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang