Tes......
Air mata Dahyun menetes tiba-tiba, dan juga terbangun tiba-tiba dalam waktu yang hampir bersamaan. Dengan cepat ia mencari handphonenya dan mengetikkan kalimat yang akan dikirimkan ke Taehyung.
'Tae, apa kau sudah tidur?'
'hampir, kenapa?' Balas Taehyung.
'apa kau baik-baik saja?'
'tentu saja, memangnya kenapa? Kau mimpi buruk?'
'haruskah aku tidur dirumahmu?''ani, tidak perlu, aku hanya bertanya.'
'kau yakin?''Kau malah membuatku penasaran, jelaskan apa yang terjadi!'
'tidak apa-apa! Aku hanya bertanya!'
'sudah tidurlah! Jangan memaksaku!''....baiklah...maaf..😣😣😫😫😓'
'selamat makan..'
'*malam'Setelah itu Dahyun kembali menempelan punggungnya pada kasur empuknya smbil menghela nafas lega, kemudian tiba-tiba dia menemukan sesuatu yang janggal.
"Dia, dengan ketiga temannya.....tunggu, ada apa dengan yang satu lagi?.." bisik Dahyun pada dirinya sendiri.
"Mungkin, apa mungkin? Tunggu dulu, Youngjae, Suga, Xiumin, dan Junhoe. Bukankah seharusnya ada lima orang? Ada apa dengan yang satu lagi?" Pikir Dahyun sambil mengkerutkan dahinya, beberapa detik kemudian dia menggelengkan wajahnya sambil menutup mata dan mencoba menghilangkan rasa penasaran tersebut dan mencoba tidur dengan mengkerubuti kepalanya dengan selimut berwarna biru.
Pagi...
Pagi pun tiba membuat seorang gadis yang tadi malam lupa mengganti seragamnya menggeliat sambil mencoba menutupi wajah seputih tahunya dengan tangan kecilnya tersebut.
"Eugh, jam berapa?" Tanya Dahyun mengecek jam dilayar handphonenya sambil masih menutup kelopak matanya.
"Jam 6? Masih pagi ternyata, eh...tunggu." Dengan mata terbelalak dia, mengecek keadaannya sendiri, lalu tertawa seraya menepuk dahinya sendiri.
"Ah, iya aku lupa melepas seragamku." Lalu dengan segera dia bangkit dan menyiapkan buku dan menyiapkan seragamnya sebelum Taehyung datang dan menggedor - gedor pintu tak bersalahnya.
Setelah mandi dan berganti seragam, Dahyun langsung menyiapkan bukunya, dan juga prnya yang seharusnya ia kerjakan tadi malam.
Saat sedang serius mengerjakan tiba-tiba kepalanya didorong, hampir saja dahi putihnya menjadi kebiruan karena menabrak meja belajar jika saja tidak ia tahan dengan tangan yang siap sedia.
"Aish! YA KIM TAE- eh? Mark? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Dahyun begitu ternyata orang yang hampir membuat dahinya membiru adalah Mark. 'untung saja ini Mark, jika benar-benar Taehyung akan kupukuli dia sampai mati.' Batin Dahyun sambil menatap Mark yang terlihat melihat apa yang dikerjakan oleh Dahyun.
"Turunlah, kau tidak dengar dari tadi ibumu memanggilmu?" Tanya Mark sambil mengambil buku dan pensil Dahyun dan mencoretkan sesuatu disana, sedangkan Dahyun mulai mencari handphonenya dan melihat jam.
"Eh! Cepat sekali! Baiklah ayo ke bawah!" Kata Dahyun mulai mengambil tasnya saat ingin turun kebawah, ia lupa jika ada Mark disana, dia pun menghampiri mark dan berkata, "kau tidak mau turun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
High School 2016
أدب الهواةSatu kata untuk kau yang tiba-tiba menghilang dan tiba-tiba kembali dengan topeng yang berbeda. "Kenapa?"