t.a.e.t.a.e

56 6 1
                                    

DAY 2

Sudah pukul 5 pagi saat Jungkook menutup satu buku tebal miliknya itu. Ia kemudian beranjak dari kasur dan keluar dari kamar.

Ketika Jungkook menutup pintu kamarnya, Seokjin terlihat tengah memasak sarapan untuk adik-adiknya.

Pria itu kemudian menyuruh Jungkook untuk membangunkan Hyun In dan Ji Woo, seperti biasa.

Setelah berkutat dengan kesibukan mereka masing-masing, akhirnya Hyun, Ji Woo, Seokjin, dan Jungkook berkumpul di ruang makan untuk sarapan.

Tapi Jungkook tidak makan. Laki-laki itu hanya menunduk, bahkan sama sekali tak melirik makanannya.

"Jungkook, kau antar Ji Woo-ya dahulu ke Youchiwon di dekat Sinsa-dong Area, lalu antar Hyun-ah ke sekolahnya. Kau baru boleh menjemput mereka saat mereka menghubungimu, oke?" ujar Seokjin sambil menyantap sarapannya.

"Ia tidak mempuyai ponsel, oppa." celetuk Ji Woo, membuat Seokjin tergelak. Pria tersebut kemudian meminum susunya dan melihat Ji Woo, "Aku lupa."

Setelah itu, Ji Woo merogoh tas kecilnya lantas mengeluarkan sebuah ponsel. "Aku tak bisa menggunakan ini. Biar kau saja yang menyimpannya, Jungkook-ssi. Nanti aku akan menghubungimu,"

Anak itu memberikan ponselnya pada Jungkook?

-

Kim Hyun In

Suasana koridor sekolah agak ramai hari ini dan didominasi oleh anak kelas 12. Aku merasa risih, tentu saja. Mereka terkadang menggangguku, bahkan Kim Sooyeon yang idiot sekali pun.

"Hyun-ah! Seu-nung telah berakhir dan aku siap untuk acara tahunan bulan depan!"

Aku menoleh dan mendapati Taehyung-oppa, si idiot yang lain tengah berteriak ke arahku. Ia membuatku terkekeh dengan kelakuan gilanya.

Taehyung-oppa akhirnya mulai berjalan ke hadapanku dan tanpa ia sendiri sadari, Sooyeon-ah sedang mengekornya di belakang.

Aku terkekeh pelan.

Merasa sok misterius, Sooyeon mencolek bahu Taehyung-oppa yang jauh lebih tinggi dari dirinya. Laki-laki itu menoleh ke belakang dan ia sedikit terkejut melihat Sooyeon.

"Aku juga tidak sabar untuk menemanimu nanti di acara prom night nanti," ucapan Sooyeon sontak membuat Taehyung-oppa ingin tertawa, tapi aku tahu ia berupaya untuk menahannya.

Kemudian Taehyung-oppa berbalik, "Aku tidak mengajakmu untuk pergi ke sana," balas laki-laki tersebut. "Apa? Mengapa bisa?" tanya Sooyeon-ah dengan suara cempreng.

Aku hanya tertawa melihat kelakuan dua manusia itu. Mereka terlihat cocok jika aku menyandingkannya berdasarkan tingkat keidiotannya masing-masing.

Sejurus dengan pertengkaran mereka, aku lantas langsung pergi meninggalkan serial drama yang tak berkualitas itu. Aku hanya ingin masuk ke dalam kelas dan tidur lagi untuk beberapa menit.

"Seingatku Kuil Bongeunsa dibangun tahun 794 oleh Raja Shilla Wongseong, Yoongi. Kau mau bukti? Aku akan cari bukunya di perpustakaan,"

Mendengar suara itu, spontan saja aku berhenti melangkah dan menoleh ke arah pukul 7. Senyumku mengembang karena dugaanku benar. Itu Park Jimin, laki-laki baik, ramah, pintar, dan paling tampan seantreo Anyang Art.

Jimin-oppa melewatiku dengan langkah yang santai. Aku terpana, tentu saja. Jadi, aku memutuskan untuk mengekorinya ke perpustakaan.

Mulutku sudah sedikit terbuka, aku berniat untuk memanggilnya. Entah dari mana rasa keberanian itu muncul, aku tidak peduli.

"Park Jimin!"

Ah, Min Yoongi.

Bola mataku berputar karena sunbae satu itu telah memanggil Jimin-oppa lebih dulu dari pada aku.

Duk!

"Aigoo!" gerutuku dalam hati.

Kepalaku sepertinya menabrak seseorang! Dan ketika orang yang kutabrak menoleh,

---Ya Tuhan. Kau boleh memberhentikan waktumu!

Aku. Ingin. Berteriak. Karena. Wajah. Jimin. Oppa. Terlalu. Dekat. Dengan. Wajahku.

Bodoh, bagaimana aku bisa lupa jika Jimin-oppa sedang berjalan di depanku?!

"Hey?" sapa Jimin-oppa. Kali ini ia menatapku lebih intens.

Apa ini waktunya aku mati? Jantungku bahkan melemah, Ya Tuhan. Apa yang Jimin-oppa lakukan?

-

|authorsnote/anjir br tau lagu xmas day grgr kmrn liat army tag gt di youtube:( kgt sumpa itu dikirain cover lg mistletoe yang dikoreain, ternyata beda lirik. Buuuuut i feel so fly pas jikook nyanyi part your lips on my lips wkwkwk i do ship them!
Btw, check out media pls, si jimin minta digondol ke rumah kayanya:( gumawo ih mau baca wkwkwkw

Fill In/kookie-jiminie/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang