Be Grateful ?

10.6K 591 41
                                    

Happy Reading Guys❣

-----

"Vinaaa! Lo liat kaos kaki gue gak?!" Teriak Alvin dari kamar nya.

Vina pun memutar bola matanya dan berjalan malas ke kamar Alvin. "Kenapa sih? Pagi pagi udah--"

"Yaampunn Alviinnn!! Kenapa kamar lo kayak kapal pecah gini?!" Pekik Vina yang kaget melihat keadaan kamar Alvin.

"Gue nyari kaos kaki gue Vina." Ucap nya lagi masih sembari mengobrak-abrik lemari bajunya.

"Terserah lo deh. " Jawab Vina malas dan berjalan keluar kamar Alvin.

"Vinaa!" Teriak Alvin lagi.

"Apalagi Alvin?!" Ketus nya.

"Lo belum jawab pertanyaan gue." Kata Alvin.

"Pertanyaan apa sih Vin? Udah cepetan udah mau setengah tujuh ini. " Omel Vina dan berbalik hendak pergi lagi.

"Vinaaa! Kaos kaki gue duluu." Ucap Alvin frustasi.

"Bodo amat." Gusar Vina dan pergi meninggalkan Alvin yang frustasi dikamarnya.

10 menit kemudian..

"Ayah sama bunda berangkat duluan ya. Ayah ada meeting sama client." Ucap Ayah mereka sebelah buru buru menyelesaikan sarapan nya.

"Alvin, jagain Vina ya. Hati hati juga bawa mobil nya. Jangan ngebut ngebut oke?" Pesan bunda sebelum berangkat kerja.

"Oke bunda." Jawab Alvin di sela sela sarapan nya.

"Yaudah. Ayah sama bunda berangkat dulu ya. Bye." Ucap Ayah sembari mengusap kepala Alvin dan Vina lembut dan pergi masuk ke mobil.

"Bunda jalan dulu ya." Ucap bunda sebelah mencium pipi Alvin dan Vina.

"Dadaah bundaa." Ucap Vina.

"Bye Bunn." Ucap Alvin.

Tak berapa lama, Vina telah menghabiskan sarapan nya. "Udah yok berangkat." Ajak Vina.

"Sabar dong. Gue belum selesai sarapan kan." Jawab Alvin.

"Lama banget sih. Kita telat nanti!"

"Iya iya!" Ketus Alvin.

Dengan terpaksa, dia langsung menghabiskan nasi gorengnya dengan cepat.

Hingga tersedak. Ya, dia tersedak.

Alvin pun terbatuk batuk sembari memegang leher nya.

"Ehh lo kenapa?" Tanya Vina, yang sedikit panik.

Alvin masih ingin menjawab tapi ia tak bisa menghentikan batukan nya.

"Ini ini minum dulu. " Kata Vina sembari memberikan segelas susu kepada Alvin. Dengan cepat  Alvin langsung meminum nya sampai habis tak tersisa.

Vina pun langsung mengusap ngusap punggung Alvin lembut. "Udah enakan?" Tanya Vina yang hanya dibalas dengan anggukan dari Alvin.

"Makannya kalo makan jangan buru buru. Keselekan jadi nya." Ucap Vina.

"Kan lo yang nyuruh gue buru buru." Protes Alvin.

"Ehh iya ya, lagian lo makan lama banget sih. " Ucap Vina cengengesan sembari menggaruk tengkuknya yang mungkin tidak gatal.

Sedangkan Alvin hanya memutar kedua bola matanya malas. "Yaudah ayo." Ucap Alvin dan pergi ke mobil.

"Eh eh. Tunggu dong." Ucap Vina sedikit kesal karena Alvin meninggalkan nya.

BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang