Oh come on.

7.8K 494 22
                                    

Happy reading guys!

-----

"Vin." Vina memanggil Alvin disela-sela makan siang nya.

"Hm?" Balas Alvin dengan mulut masih penuh dengan makanan.

"Biar lo ga sedih lagi, gimana abis ini kita ke mall aja?"

"Ngapain ke mall?" Tanya Alvin dengan dahi berkerut.

"Ya jalan jalan aja, refreshing gitu. Biar lo seneng." Jelas Vina dengan senyum riang.

"Itu doang? Ga ada alasan lain lagi? Gue tau lo punya maksud lain." Kata Alvin dengan senyum miring.

Vina hanya cengengesan. "Tau aja si lo."

Alvin hanya memutar kedua bola matanya. Dia sudah hafal sekali maksud dan tujuan Vina jika mengajak nya ke mall. Tentu nya dia akan–

"Kemarin gue liat baju, lucu lucu banget tau Vin."

Ya. be-lan-ja.

"Ya–" Ucap Alvin.

"Terus ada pernak pernik juga tau Vin, Ituuuu bagus baguss bangett tauu." Potong Vina.

Baru saja Alvin membuka mulut nya untuk berbicara, Vina sudah melanjutkan celotehan nya lagi.

"Terus Vin! Lo tau ga? Mikha bilang lagi diskon gede gedean tau Vin!! Dan pasti nya kita ga akan melewatkan itu kannn? Ya kan? Ya kann?" Lanjut nya dengan mata berbinar.

"Yaitu mah bukan bikin gue seneng Vin. Adanya gue tambah stress nemenin lo belanja." Ucap Alvin. "Belum lagi kalo lo nyalon. Lumutan gue Vin nungguin lo." Tambah Alvin sembari membayangkan bagaimana Vina nanti nya saat di mall.

Vina berhenti makan, dan memasang wajah melas pada Alvin. "Ah, please dong. Lagi banyak diskon tau Vin. Lo mah gitu sama gue." Rengek Vina.

Alvin hanya menggelengkan kepala, tanda dia tak mau menemani Vina ke mall.

"Please please please!!! Lo masa tega sih ngeliat ade lo ketinggalan barang barang baru." Paksa Vina.

"Emang lo ade gue?" Tanya Alvin dengan polosnya.

"Au ah." Balas Vina dan pergi meninggalkan makanan nya yang sudah hampir habis, juga meninggalkan Alvin yang masih kebingungan melihat tingkah Vina.

'Lah? Gue salah? Emang dia bukan ade gue kan? Dia kan kembaran gue. Aneh.' Batin Alvin.

Sesaat kemudian Bibi Iyem datang dan membuyarkan lamunan Alvin.

"Loh den? Non Vina kemana? Ko makanan nya gadihabiskan?" Tanya Bibi Iyem.

"Gatau tuh bi. Tadi main pergi aja." Jawab Alvin sambil mengangkat kedua bahunya.

"Yaudah deh. Makanan nya Bibi bawa ke belakang aja." Kata Bibi Iyem dan mengambil piring Vina.

"Nih bi. Sekalian piring Alvin." Kata Alvin sebelum Bibi Iyem pergi.

"Oh iya. Sudah selesai den?" Tanya Bi Iyem.

"Kelihatannya gimana bi?" Alvin bertanya balik. "Udah habis kan makanan nya?" Tambah nya dengan senyum manis.

"Kirain gitu den mau nambah." Jawab Bi Iyem nyengir kuda.

"Engga ah bi. Alvin lagi pengen diet." Balas Alvin sambil memegang perutnya.

"Yaelah den. Den Alvin sudah kurus ko."

"Kurus dari mana nya sih bi? Orang perut Alvin gembul gini."

"Aduhh, perut den Alvin tuh udah gol tau."

BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang