H a P P y R e a d I N g ❣
---
Pagi ini Vina merasa aneh dengan sikap Alvin. Pasalnya, setelah sampai di parkiran sekolah Alvin langsung pamit ke kelas dan tak mengatakan hal hal lain. Biasanya sebelum pergi ke kelas, Alvin akan memberinya nasehat nasehat atau sekedar berpesan untuk belajar dengan benar. Tapi tidak untuk pagi ini. Tadi malam juga Alvin lebih memilih mengurung dirinya di dalam kamar dan melewatkan makan malam. Tidak seperti biasanya.
Dan disinilah Vina. Masih terdiam di depan mobil sambil mengamati punggung Alvin yang mulai menghilang dari jangkauan matanya.
"Vinaa!" Sapa Mikha membuyarkan lamunan Vina.
"Ish. Kenapa kedatangan lo selalu ngagetin sih?!" Gerutu Vina.
"Biasa aja kali, masih pagi nih, gausah marah marah, santai aja." Balas Mikha. Vina tak menjawab apapun dan kembali memikirkan Alvin.
"Terus lo ngapain diem disini? Gamau ke kelas?" Ucap Mikha lagi. Dan lagi lagi Vina tak menjawab.
"Vina!" Gusar Mikha.
"Iya kenapa?"
" Lo kenapa sih?"
"Engga. Gue bingung aja."
"Bingung kenapa?"
"Alvin." Jawab Vina menatap kosong ke depan.
"Kenapa dia?"
"Gatau. Dari semalem dia aneh banget."
"Aneh gimana?"
" Yagitu."
"Gitu gimana?" Tanya Mikha yang begitu penasaran dengan kening berkerut.
Vina lagi lagi tak menjawab pertanyaan Mikha. Ia lebih memilih berjalan lebih dulu meninggalkan Mikha.
"Malah ditinggal." Cibir Mikha seraya memutar kedua bola matanya, lalu berjalan mengikuti Vina.
------
"Haii bro." Sapa Vina dengan senyum lebar saat memasuki mobil.
Alvin hanya melirik sekilas, "Hmm." Lalu menjalankan mobil nya keluar pelataran sekolah.
Vina kembali dibuat bingung dengan jawaban Alvin yang singkat, padat, dan jelas. "Ni orang kenapa si?! Aneh banget. Ngga kaya biasanya." Batin Vina.
Setelah itu tak ada lagi yang membuka suara. Kedua nya bungkam. Vina ingin sekali melontarkan beberapa pertanyaan pada Alvin, namun semua itu hanya tertahan di lidah, bibir nya terasa kelu.
15 menit berlalu, mereka pun sampai di rumah. Lalu mereka masuk secara beriringan. Tanpa mengatakan apapun, Alvin langsung saja naik ke atas dan masuk kamarnya. Vina kembali dibuat bingung dengan sikap Alvin.
Vina hanya mendengus, dan hendak pergi ke kamar.
"Non, ga mau makan dulu?" Tanya Bibi Iyem, yang tak lain adalah asisten rumah tangga disini.
![](https://img.wattpad.com/cover/74319201-288-k790305.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER
Teen Fiction-HIATUS- Novel ini meceritakan suka duka persaudaraan, dan tentu keindahan yang terselip di dalam nya. - The Author ▶▶▶ It's just a story about the twins Alvino Deandra Wijaya and Alvina Diandra Wijaya.