OH-2

5.5K 251 34
                                    

HAY GUYSS!
AKU BALIK LAGII!

ehehehehe😂

Maaf yaa baru bisa lanjutin lagii.
Maaf bikin kalian nunggu:(

Sekarang aku lanjutin, semoga kalian masih mau baca, dan masih tertarik sama cerita ini.

Maaf kalo kurang panjang:(
Maaf kalo ga seru ya
Maaf juga kalo ga sesuai yang kalian mau yaa.

Tapi ini bener bener perjuangan buat bikin satu part ini.
Semoga sukaa!

–––––––

"Oh my Godd." Seru Gavin. "Gilaaaa. Gue kenyang bangett." Lanjut nya lagi sembari mengusap perut nya dengan kedua tangan nya.

"Sama, gue juga." Tambah Cello.

"Emang dah. Masakan Bi Iyem paling top." Ucap Gavin sambil mengangkat jempol kanan nya saat Bi Iyem datang membereskan piring piring mereka di meja makan.

"Oh iya dong. Bi Iyem gitu loh." Jawab Bi Iyem dengan lantang nya, dan dengan bangga nya.

Jawaban Bi Item pun berhasil membuat mereka tertawa geli.

Tak lama, datang 2 orang menghampiri mereka di meja makan. Ya, mereka adalah orang tua dari si kembar Alvin dan Vina.

"Wah, seru banget nih ngobrol nya." Kata bunda yang sekarang berdiri di belakang Alvin, dengan tangan kanan yang merangkul di pundak Alvin.

"Eh bunda udah pulang." Ucap Alvin saat merasakan tangan bunda menyentuh pundak nya. "Sini Alvin cium dulu." Lanjut Alvin dan berdiri untuk mencium pipi kanan bunda nya. Begitu lah diri nya.

Lalu terdengar suara batuk buatan dari ayah, "Ayah nya ga dicium nih?" ucap nya.

Perkataan ayah itu membuat mereka semua tertawa.

"Yaudah, ayah Vina aja yang cium." Kata Vina lalu mencium pipi ayah setelah bangkit dari duduk nya. Mereka semua pun kembali tertawa.

"By the way, lagi ngobrolin apa kalian, sampe ketawa ketawa gitu?" Ayah kembali angkat suara sembari duduk di salah satu kursi meja makan yang kosong. Ya, dia juga berniat untuk makan. Pasalnya dia sudah menahan lapar dari beberapa jam yang lalu.

"Gapapa ko om." Cello menjawab dengan senyuman, lalu berdiri menghampiri ayah dan bunda Alvin dan Vina untuk sekedar mencium tangan, diikuti Mikha dan Gavin. Begitu lah kebiasaan mereka apabila bertemu ayah dan bunda Alvin dan Vina.

"Yaudah bun, yah, kita ke atas dulu ya." Vina angkat suara, setelah teman teman nya selesai mencium tangan ayah dan bunda nya.

"Loh? Mau langsung ke atas?" Tanya bunda.

"Iya tan, banyak yang harus kita lakuin." Jawab Gavin asal.

"Gamau temenin ayah sama bunda ngobrol dulu?" Tanya ayah pada mereka semua.

"Kapan - kapan aja yaa, ayah ku sayang." Jawab Alvin, "Kita ke atas dulu yaa, dadahh ayahh, dadahh bundaa." Pamit nya dan langsung menarik Gavin dan Cello untuk naik ke atas.

Begitu juga dengan Vina yang langsungan mengikuti langkah mereka untuk naik ke atas, meninggal Mikha yang terdiam malu di bawah.

Mikha tersenyum cengengesan, dan berkata "Misi om, tan, Mikha ke atas dulu ya." Lalu dia pun langsung menaiki tangga dengan kecepatan 1000 kaki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang