0.5

253 26 5
                                    

elina's pov

next morning...

"elina??" tante liz menggoyangkan tubuh gue

"eh.." gue mengucek mata.

"lah kok kamu tidur di sopa?" tante liz bingung

"eh i-iya soalnya..." tiba tiba ucapan gue terpotong sama luke "soalnya kata elina, dia kesian sama abang jadinya abang disuruh tidur dikamer aja".

ih si jurig. boong ama emaknya, dosa lu pego.

"aduh kesian si eneng anu geulis tidur di sopa" ucap tante liz pergi ke dapur.

tanpa mempedulikan Luke si jurig, gue cabut mandi lalu sarapan.

--------------------------

"nanti elina pulang pergi sama luke aja ya. naik motornya luke" ucap tante liz

"oh yaudah" ucap gue sembari tersenyum. "bang jagain ya" ucap tante liz ke luke "iye santai".

wah asik nih naik motor. kalo orangnya kayak begini mah pasti motornya ninja. 

luke mengeluarkan motornya dari garasi.  lah motornya....... supra x 

ngojek kang?

"yuk cepet naek ke motor" ucap luke. gue pun naik ke motor dengan bingung 

yaAllah, berasa naik ojek langganan komplek

-------------------------

sekolah

"belajar apa lu hari ini?" tanya luke meletakkan helm-nya

"inggris" jawab gue. "oh" ucap Luke meninggalkan gue. 

"e-eeeh luke! temenin gue dong ke ruangan 10-2. gue gatau" kejar gue "lah kan kemaren lu udah dikasih tau" risih luke. "gue takut salah" ucap gue "yeee bego. gue kasih tau aja ya" ucap Luke

monyet ,gue dikatain bego.

"nanti lu tinggal lurus noh kesitu, terus yang sampingnya ada mading tuh ada ruangan tulisannya 10-2" jelas luke. "oh yadah makasih" ucap gue meninggalkan dia, gak peduli abis songongnya tingkat flying dutchman.

-------------------------

luke's pov

elah tu anak bener kaga ya masuknya soalnya kan samping kelas 10-2 itu kepsek. nanti salah lagi tuh

gue terpaksa harus mengikutinya dari belakang.

IH SI BEGO BENER DIA MALAH MASUK RUANG KEPSEK. MATANYA PICEK ATO GIMANA SIH.

gue pun lari ke si elina.

"elina! begok!" gue menarik tangan elina yang udah mau buka pintu.

"apansi?!" elina melepaskan tangan gue. "lu salah masuk! ini ruang si bos!" ucap gue setengah berbisik. "eh anjir! gue kaga tau!" si elina agak panik. "udah udah situ ruangannya" gue menunjuk ke ruangan 10-2. 

"makasih" ucap elina. "nanti pas pulang, kan lo bareng gue. nanti lu duduk aja samping pos satpam, nanti gue tinggal ke elu. ok?" jelas gue "oksip" ucap elina sembari tersenyum lalu masuk kelas

hm manis juga. hEHE

------------------------------------

elina's pov

pulang

mana nih si luke gue udah nunggu dari tadi.

"neng anak baru?" tanya pak satpam yang tiba tiba nongol. "eh iya pak, siapa namanya?" jawab gue sembari tersenyum "asep" senyum pak asep "oh iya pak hehe".

kenapa jadi gue yang nanya nama

"wOY! cepet yok pulang!" sambut luke dengan motornya yang ternyata sudah di depan gue. gue pun langsung naik motor "pulang dulu ya pak asep" senyum gue.

"nunggu dari kapan lu?" tanya luke

"jaman perang kak" jawab gue kesel. "ahhahahahh ngelawak lu" luke memalsukan tawaannya.

ih si bedul.

"ih kayaknya enak tuh gorengan bu wiwi" sahut luke yang konsentrasinya mulai buyar karena ngeliatin gorengan.

"EH LUKE AWAS TUH TUKANG CENDOL DI DEPAN, BEGO!" gue teriak.

BRAK!!!!!!!!

gue dan luke pun jatoh akibat nabrak gerobak tukang es cendol.

"EH BELEGUG SIA MANEH! GEROBAK SEGEDE GABAN INI TEU KATINGALI!?" marah abang cendol itu.

"eh maap bang, anu yeuh buyar" luke menolong gue bangun lalu mendirikan motornya

"aduh bego...." ucap gue ngelus kaki gue yang kena lecet. "aduh aduh maap ya. nanti gue obatin deh" ucap luke khawatir.

---------------------------

rumah

"ASTAGFIRULLAH! KUNAON IYEU KOK BISA LECET?!?" tante liz kaget melihat gue dan luke

"tadi jatoh mak, nabrak gerobak cendol mang onim" ucap Luke. "aduuuuuuuh kok bisa. tuh obatin kakinya si eneng! lu juga bang!" ucap tante liz.

luke pun segera mengambil p3k

"aduh maap ya eneng geulis.." ucap luke keliatannya bersalah banget sembari ngobatin kaki gue.

ya ampun lucu banget.... 

DEMI APA TADI GUE DENGER GEULIS?!



puasa ya

yg kuat y

pertukaran pelajar // l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang