"Yuko..... mantanku"
Kaget. Itulah yang dirasakan oleh naomi.Naomi pov
Mantan? Jadi cewek gila itu adalah mantannya? Pantas saja dia terlihat akrab dengan Tsubaki.
"Benarkah? Dan dia kesini untuk berbaikan denganmu kembali?"
"Aku tidak tau. Tapi kalau ia ingin berbaikan kembali denganku aku tidak mau"
"Kenapa?"
"Karena...."
"Kenapa?""Karena aku sudah mencintai orang lain"
Orang lain? Kenapa perasaan hatiku menjadi seperti ini? Rasanya sakit. Meski aku tidak suka sikapnya tapi aku mencintai dirinya. Di saat seperti ini dia tidak terlihat seperti dirinya yang biasanya. Cerewet,menyebalkan. Tidak, saat ini dia tidak seperti itu. Dia seperti..... Tsubaki yang kulihat di tv. Lalu kenapa dia sikapnya berbeda? Dia tidak kerasukan kan saat ini?"Naomi kau kenapa?"
"Oh tidak ada apa apa. Jadi dia siapa?"
"Dia... kenapa kau ingin tau sekali sih?"
"Baiklah kalau kau tak ingin beritahu aku juga tak apa"
Mungkin gadis itu adalah aku. Ah, tidak mungkin aku. Aku hanya sebatas fansnya yang beruntung jadi calon tunangannya. Kalau ia mencintai gadis lain pasti ia membatalkan rencana pertunangan itu. Gadis itu........ tidak mungkin aku.Tsubaki pov
kenapa aku jadi malu mengungkapkannya sih? Tapi aku takut hal itu terjadi kembali. Hal yang membuatku membenci wanita adalah Yuko yang tidak mempercayaiku dan memberi harapan palsu.
Saat itu dia tidak percaya padaku dan dia kembali lagi dalam kehidupanku. Kalau dia ingin berbaikan kembali padaku, aku tak ingin menerimanya. Karena kini cintaku hanya untuk Naomi dan aku percaya naomi tidak seperti yuko. Baiklah, akan aku katakan perasaanku."Tsubaki? Yuk pulang"
"Kenapa mau pulang?"
"Bukannya sudah selesai. Kau tidak memberitahuku tentang itu yasudah"Dia semakin menjauh. Ayo tsubaki cepat katakan. Tapi berteriak di taman? Masa bodoh, lagipula disini sepi bahkan tidak ada orang. Kapan lagi ada kesempatan seperti ini?
"Naomi... AKU MENCINTAIMU"
Naomi pov
"Naomi...AKU MENCINTAIMU"Ini bukan mimpi kan? Gadis itu... aku?
Aku berbalik menatap Tsubaki.
"Aku mencintaimu, naomi"
Air mataku mulai mengalir perlahan di wajahku. Aku berlari menghampirinya dan memeluknya. Masa bodoh kalau ada fansnya yang melihat kami."Aku juga mencintaimu"
"Sudahlah. Jangan menangis lagi. Kau pasti mengira aku masih mencintai yuko kan? Tapi aku hanya mencintaimu"
Apa apaan ini? Seperti drama korea saja."Bukannya kau suka berantem denganku? Kenapa tiba tiba jadi seperti ini?"
"Itu karena aku dulu membenci perempuan"Lalu tsubaki menceritakan semuanya.
"Tapi aku mencintaimu. Aku sudah melupakan semua itu. Aku tak akan berpaling darimu hanya untuk Yuko. Karena kau, aku sudah melupakan yuko"
"Jadi hari ini kita resmi.. pacaran?"
"Tentu saja. Dan aku akan bicarakan rencana pertunangan pada kakek dan ayahku"Takdir memberi hal yang tak terduga. Awalnya kami direncanakan bertunangan karena ayah kami adalah teman lama. Dan tinggal bersama, berantem tiap hari, sampai kami saling jatuh cinta.
"Naomi. Yuk pulang"
Aku segera berlari dan menggandeng tangannya.
Kehidupan bahagia akhirnya datang juga.Maaf lama updatenya. Sebagai permintaan maaf updatenya author panjangin ceritanya.
See you next chapter😊😊