Naomi pov
"Itu tadi siapamu?"
"Kenapa?"
"Ngak tanya aja. Dasar cewek gak sopan"
"Oh dia yuko. Teman lama"
"Cuma teman lama kok ngomongnya kayak pacar"
"Apaan sih. Pergi sana ganggu"
"Ih jahat. Oh ya, nanti malam kita pergi"
"Kemana?"
"Ke restoran buat makan malam"
"Oke"
Setelah pulang sekolah kok tsubaki sikapnya beda. Mungkin karena yuko. Teman lama? Tapi kenapa sikapnya berlebihan pada tsubaki. Seperti pernah dekat sekali.
Sore jam 3 tsubaki ngajak jalan.
"Tumben ngajak jalan"
"Lagi pengen"
"Kemana?"
"Taman"
"Serah. Yuk pergi"
"Segar"
"Hei jangan memintaku belikan bubble tea lagi"
"Sudah tak perlu. Nanti perutku kembung. Ngomong ngomong kenapa ke taman? Ada sesuatu?"
"Ada sesuatu yang menganggu"
"Pasti yuko"
"To the point sekali"
"Tentu. Siapa yang tahan dekat dia"
"Tiba tiba dia datang lagi padahal aku sudah melupakannya"
"lupa? Dia siapamu?"
"Hah. Bukan apa apa"
"Ngaku. Sekarang"
"Kepo lu. Ini masalah pribadiku"
"Bilang aja mau curhat. Kalau mau curhat itu nyatat di buku diary beres"
"lo kira gue abg yang habis putus cinta terus nyatat sambil nangis. Udah ketinggalan zaman"
"oke. Mau curhat? Yuko?"
"Aku mau kasih sesuatu. Jangan kasih tau siapa-siapa"
"Yuko siapa sih?"
"Yuko itu........ mantanku"
Tebak, apa ekspresi naomi pas dengar yuko mantanya tsubaki!
-kaget
-santai
-teriak
-pingsan
See you next chapter😊😊
