#06

537 74 9
                                    

Menara Namsan Tower.
20.59 kst seoul

Ditempat ini lah, Nayoung bertemu dengan Soonyoung. Nayoung tidak sendiri ia ditemani oleh seseorang dari rumah.

"Memang tidak tersesat karena aku datang bersama dia" ucap Nayoung sambil menunjuk Wonwoo yang berada dibelakang nya. Soonyoung hanya ber 'oh' ria kemudian menarik lengan Nayoung kesisinya. Soonyoung tersenyum sinis kearah Wonwoo.

Wonwoo tidak perduli, sebenarnya Wonwoo sudah menolak keinginan Nayoung untuk menemui Soonyoung disini, tapi karena Nayoung yang bersekukuh tetap ingin pergi mau tidak mau Wonwoo harus mengalah demi yeoja yang satu ini.

Dan ditempat ini, Wonwoo sendirian. Ia hanya pergi duduk dicafe balkon observasi sambil memperhatikan Nayoung dan Soonyoung yang tengah asik dengan kesibukan mereka.

Sungguh pemandangan yang tidak nyaman dipandang mata, kalau bukan karena Nayoung memohon-mohon padanya mungkin sekarang Wonwoo masih tertidur lelap diatas kasur.

"Apa anda ingin memesan sesuatu tuan?" Tanya seorang waiter kepada Wonwoo. tidak menoleh, Wonwoo hanya menolak tawaran itu sambil menggerakkan lengannya kekanan kekiri yang artinya tidak ingin.

Melihat penolakan dari Wonwoo , Waiter yang sempat menawarkan sebuah hidangan pada Wonwoo mengerti dan kemudian kembali ketempatnya berada.

Mata Wonwoo benar-benar tidak lepas dari kedua orang yang berada jauh disana, ia merasa Soonyoung akan melukai Nayoung jika ia sampai sedikit saja lengah menatap keduanya.

------

Ditempat yang sama

Nayoung sedang bersama Soonyoung. ia berada didepan teleskop digital dimana Nayoung tau itu adalah alat agar semua orang bisa melihat tempat-tempat penting dikota seoul.

"Bukankah ini indah?" Tanya Soonyoung melirik yeoja yang berada disampingnya.

"Emm" Balas Nayoung singkat tapi penuh kesan. Ia benar-benar tidak menyangka akan bisa melihat keindahan malam kota seoul dari atas sini.

Walaupun Nayoung sempat ingin pulang tapi ketika melihat semua ini secara langsung ia rasa ia tidak akan mau meninggalkan menara Namsan tower sampai kapanpun.

^Soonyoung's pov^

Aku rasa ini adalah progres besar untukku. Ketika aku baru saja menginjakan kaki ku lagi dikota seoul aku langsung mendapatkan sebuah target yang sangat menarik. Semua ini diluar dari tebakanku.

Apalagi yeoja ini seperti nya sangat dekat dengan Wonwoo. Apalah arti dari sebuah teman jika barang yang ia punya tidak bisa kumiliki juga.

'Hahaha' Aku tertawa penuh kemenangan didalam hati. Bagus! lama kelamaan cerita ini akan berlangsung menarik ketika aku mampu membuat Nayoung terluka seperti apa yang kulakukan dulu kepada Sinhyo.

"Soonyoung-ah!" teriak seseorang tepat ditelingaku , itu lantas membuyarkan semua rencana yang kupikirkan.

Tentu aku kesal. Rasanya aku ingin memukul Nayoung dengan tanganku ini namun niatku itu ku buang jauh-jauh ketika mengingat apa yang telah ku rencanakan bisa hancur berantakan.

Tidak mungkin aku membuatnya marah apalagi sampai membenciku. tidak untuk sekarang, biarlah terus berlaku manis didepannya, dan biar kan Nayoung mengenal ku sebagai Namja yang bersahabat.

How About Angel?{Jeon Wonwoo Fanfiction}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang