How About Angel?{Jeon Wonwoo Fanfiction}

#08

2 minggu kemudian.

At Hospital. 17.35 kst seoul.

Semua keluarga Jeon tengah berkumpul di rumah sakit, melihat wajah Wonwoo yang akhirnya telah sadar dari koma panjangnya.

Tidak ada kesedihan lagi yang di pancarkan dari wajah nyonya dan tuan Jeon. Semuanya bergembira menyambut Wonwoo yang telah sadar.

Disini Nayoung juga tersenyum merasakan kebahagiaan dan kehangatan keluarga Jeon.

Sesuatu yang sangat mengharukan melihat Wonwoo bisa kembali lagi dengan keadaan sembuh. tidak ada kalimat yang mengutarakan perasaan senang nyonya dan tuan Jeon selain hanya memeluk dan bersyukur kepada tuhan atas kesadaran anak nya Wonwoo.

"Ada apa ini? Kenapa aku bisa berada disini?" tanya Wonwoo yang bingung melihat semua keluarga nya berkumpul dan tersenyum kearahnya.

Tidak ada yang menjawab pertanyaan Wonwoo , semuanya bungkam. semua ini semakin membuat Wonwoo ter heran - heran.

Wonwoo sama sekali tidak mengingat apapun, yang terakhir Wonwoo ingat adalah Nayoung dan Soonyoung yang bertemu di menara Namsan tower. Hanya itu dan untuk selanjutnya Wonwoo sama sekali tidak mengingat apapun.

"Eomma berhenti lah memeluk ku, aku tak apa" Wonwoo sedikit mendorong eomma nya yang terus menerus memeluknya.

Dia mengerti apa yang di rasakan eomma nya , iya sangat mengerti, tapi jika terus dipeluk seperti itu mungkin akan membuat Wonwoo kehabisan nafas dan kembali tertidur, mungkin tertidur untuk selamanya.

"tidak ada yang ingin menjelaskan kenapa denganku? Baiklah, aku ingin Nayoung saja yang berada disini. Untuk semua tolong tinggalkan kami berdua"

Nayoung membulatkan matanya, ia ter kejut dengan kalimat yang baru saja keluar dari mulut Wonwoo. Sedangkan nyonya dan tuan Jeon hanya mengiyakan dengan apa yang diinginkan oleh Wonwoo.

Mereka tau bahwa hanya Nayoung yang bisa menjelaskan kenapa dan ada apa dengan Wonwoo sebelumnya. Semua orang meninggalkan Wonwoo dan Nayoung.

Tapi Nayoung merasa tak enak jika hanya ditinggalkan berdua dengan Wonwoo. Nayoung menahan lengan Yein, berharap Yein tetap berada di dalam untuk menemaninya.

namun Yein menolak, Yein melepaskan lengan Nayoung yang menggenggam pergelangan tangannya.

"Tak apa unnie, kau tak sendiri kami masih berada diluar" Yein tersenyum, ia menenangkan Nayoung dengan memberi sebuah tepukan hangat di pundak Nayoung.

"Tapi... glek" Nayoung menelan saliva nya susah, Yein benar-benar meninggalkan Nayoung hanya berdua bersama Wonwoo.

Time untuk Wonwoo dan Nayoung. Wonwoo mengangkat sedikit alis nya, merasa ada perubahan dari diri Nayoung.

Nayoung yang biasanya hanya menggunakan baju kasual dengan rambut di kuncir seperti kuda sekarang telah berubah menjadi yeoja yang feminim.

Wonwoo melihat Nayoung dari bawah hingga atas. Nayoung melakukan apa yang di lakukan oleh Wonwoo, ia merasa Wonwoo menyadari perubahannya namun Nayoung tetap memasang wajah innocent dan tidak memperdulikan tatapan Wonwoo sekarang.

"M-mwo?" Nayoung gugup. Wonwoo terlalu lama memandang Nayoung dan itu sangat lah menganggu Nayoung yang sekarang hanya menggunakan baju yang sedikit memperlihatkan pahanya.

Jujur, Nayoung tidak ingin menggunakan baju ini, tapi nyonya Jeon terus saja memaksa dan mengharapkan Nayoung merubah penampilannya seperti yeoja pada umumnya.

itulah kenapa Nayoung sekarang menggunakan baju dengan rambut yang tidak di kuncir seperti kuda lagi. semua ini adalah ide dari nyonya Jeon dan dibantu juga dengan Jeon Yein yang mempoleskan sedikit make up di wajah Nayoung.