#15

397 39 2
                                    

Namsan Tower

Nayoung berdiri disamping banyaknya gembok cinta, ia menunggu seseorang di sana. Hembusan angin yang dingin pun menemani Nayoung dalam penantiannya.

"Nayoung-ah!!" Teriak seseorang sambil berlari.

Nayoung menoleh kearah sumber suara. Dia benar-benar datang. Nayoung tersenyum paksa menyambut kedatangan orang yang sedari tadi ia tunggu.

"kau sudah datang" Ucap Nayoung.

Wonwoo mengangguk dan spontan memeluk tubuh mungil Nayoung dalam dekapannya. Suara detak jantung Wonwoo terdengar begitu jelas memasuki indra pendengaran Nayoung.

Nayoung terkejut. Dengan cepat Nayoung melepaskan pelukan intim mereka, dan mengalihkan pandangannya kearah bawah.

' Flashback On '

Nayoung menekan tombol accpet di layar ponselnya, lalu meletakan ponsel itu kearah telinganya. Nayoung dapat mendengar suara seseorang diseberang sana.

"Yeoboseyo"
"..."
"Ne, aku kesana"
"..."

' Flashback Off '

Wonwoo tersenyum lalu menarik tangan Nayoung kearah tempat gembok dan spidol di letakkan.

Nayoung tidak mengerti tujuan Wonwoo membawa nya ketempat ini. Cukup mengikuti apa yang Wonwoo lakukan, hanya itulah yang bisa Nayoung perbuat sekarang.

Mengingat 1 bulan lagi Nayoung akan meninggalkan Wonwoo, sungguh membuat hati kecil Nayoung sakit. Nayoung pun sampai tak bisa banyak bicara ketika bersama Wonwoo.

"mari kita membuat satu perjanjian" ujar Wonwoo seraya menatap Nayoung. Nayoung membalas tatapan itu dengan berat hati.

"Perjanjian apa?" Tanya Nayoung tak mengerti.

"Tulis saja janji mu di gembok ini dan aku juga akan menuliskan janji ku digembok satunya"

Wonwoo memberikan gembok tersebut ke tangan Nayoung lalu beralih mengambil satu gembok lagi untuk dirinya sendiri.

"Ja! Mari kita menuliskan satu janji" Seru Wonwoo bersemangat sedangkan Nayoung masih bingung dengan keadaan ini.

"Apa yang kau lakukan? cepat tulis satu janji mu"

Nayoung mengiyakan lalu menulis janji yang ia sendiri tidak tau apa kah dirinya bisa menepati janji itu atau malah sebaliknya.

' Aku tidak akan pernah melepaskan Nayoung selamanya. ' 'Tulis Wonwoo digembok itu'

-Skip-

Nayoung dan Wonwoo sedang beristirahat di sebuah kedai kopi yang tak jauh dari namsan tower.

Mereka duduk saling berhadapan. Jika Wonwoo tersenyum penuh kebahagian makan Nayoung sebaliknya, gadis ini menekuk wajahnya.

Terang-terangan ia memperlihatkan air mata nya yang siap jatuh. Wonwoo menyadari air mata itu, dengan sekejap Wonwoo memegang jari-jemari Nayoung.

"Kenapa? Apa kau tak suka bertemu denganku?" Tanya Wonwoo yang menyeka air mata Nayoung yang ingin jatuh.

Yang ditanya hanya diam membisu. Tak ada perkataan yang bisa ia ucapkan kecuali suara isakan yang semakin menjadi-jadi.

Nayoung berhasil membuat Wonwoo kebingungan. Namun, Wonwoo tak hanya diam menyaksikan Nayoung bersedih, ia mendekati Nayoung dan memeluk gadis itu dalam dekapannya.

How About Angel?{Jeon Wonwoo Fanfiction}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang