Chapter 6 : Summer Plans

6.3K 452 24
                                    

Semoga typo yang meraja lela tidak mengurangi kenikmatan untuk menikmati fic abal abal ala ala tukiyem ini... hahahaahah.... mohon maaf bila ada eyd yg tidak baku atau kesalahan titik koma atau everything yang ada di fic ini..

.
.

Lets read this out..
.
.

# Cafe Yamanaka #

Di meja pelanggan nomor 5 yang ditempati oleh 3 orang dewasa dan satu anak kecil mereka adalah seorang wanita berambut lurus halus indah seperti iklan shampoo yang biasa saya pakai, memiliki bola mata perak keunguan yang seperti bulan dia dalah Hinata, lanjut dengan anak laki laki kecil yang tengah menikmati ice creamnya dia duduk dipangkuan hinata dengan nyaman tanpa mempedulikan keadaan sekitar yang agaknya sedikit tegang, anak kecil dengan pipi gembil, rambut raven, bola mata kelam, lesung pipit yang nampak jelas jika tersenyum, bocah kecil yang di juluki iblis kecil oleh ayahnya dia adalah Satsuki, Uchiha Satsuki.

Dua orang dewasa lainnya beejenis kelamin laki laki, sama sama berwajah stoic memiliki warna bola mata yang sama dengan Satsuki, surai hitam dan hitam kebiruan. Satu diantara mereka berwajah masam, dengan memandang sinis Hinata yang memangku Satsuki.*semacam cemburu* kesal karena sang cucu lebih sangat bermanja pada sosok perempuan didepannya ini, dia adalah Fugaku, kepala keluarga Uchiha.

Poor Fugaku.

Di sampingnya adalah Sasuke yang justru kesal karena acaranya diganggu oleh Sang Iblis kecil yang tiba tiba datang ke Cafe tempat Hinata bekerja dan bermanja manja seperti itu. *semacam iri*

Fugaku seperti menimang nimang wajah Hinata, Fugaku merasa seperti peenah bertemu dengan wanita ini, tapi dimana Fugaku masih berusaha mengingat...
dan ...

Ting!!

Aha...

Fugaku sudah ingat. Fugaku terus memandangi intens Hinata, sementara yang dipandang hanya kikuk dan tidak enak.

"Jii Chan..." rengek Satsuki karena menurut Satsuki Fugaku kakeknyavtengah memelototi Hinata dan membuat Bidadarinya itu merasa tidak nyaman. Fugaku menghela nafas.

"Hahh.."

"Jii chan sedang menimbang sayang...apakah bidadali nee chan mu itu..pantas menjadi Mommymu atau tidak..." Jawab Sasuke yang tiba tiba membuat,dua kepala dewasa dan anak kecil itu memandang tak percaya ke arah Sasuke.

"Apa??" Ketus Sasuke, kemudian menyeruput Kopi dengan wajah innocentnya.

"Kenapa Bidadali nee chan jadi Mommy ku Dad....??" Tanya Satsuki. Sasuke berdecak

"Bukankah Satsuki suka dengan bidadali itu karena ingin dia jadi Mommy mu..." Balas Sasuke.

Fugaku dan Hinata hanya saling lempar pandang dengan percakapan absurd antara induk ayam dan anak ayam itu.

"Tidak..." Satsuki menggeleng, Sasuke heran.

"Hn?? Lalu??" Tanya Sasuke.

"Di dolama yang biaca tcuki lihat dengan baa chan,, tcuki yang akan menikahi bidadali..begitu Dad..." Jawab Satsuki yang mencengangkan dan cetar membahana, ketiga orang dewasa itu terkaget kaget dan terkejut. Fugaku tersedak kopi yang tengah diseruputnya, Hinata memasang wajah tak percaya, Sasuke mendecak kesal.

"Uhukk..uhhukk.."

"Sayang... kau masih kecil..dan belum bersekolah... jii chan masih ingin menghabiskan waktu dengamu sayang...jii chan tak rela jika tsuki menikah dulu..." Cegah Fugaku yang sepetinya mulai eror otaknya karena tingkah ke absurd an sang cucu tercinta, dan Fugaku tertular sifat absurd cucunya itu. Sasuke semakin kesal.

THE HAPPINESS IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang