What An Amazing News (2)

430 41 4
                                    

By : F N-Hani

Author's POV

Seorang pria hendak keluar dari bandara. Ia tengah menghubungi seseorang melalui ponselnya. Dan akhirnya panggilan tersebut dijawab oleh sang penerima.

"Halo.. eh..hai Gracie, ini aku Jonas. Aku sudah turun dari pesawat. Apa kau sibuk saat ini?"

"Duh! Jonas siapa? Maaf, aku Selena teman Gracie. Tadi Gracie pergi entah kemana namun ponselnya ada padaku."

"Ini Jonas, kekasih Gracie. Kalau Gracie telah kembali, katakan padanya untuk menjemputku di bandara ya... aku akan menunggu.", Jonas langsung memutuskan sambungan telepon.

Sementara di sisi lain...

Selena memasang tampang bingung setelah menerima panggilan begitu saja dari pria yang bernama Jonas. Tepatnya ia menerima panggilan melalui ponsel Gracie.

"Astaga! Gracie kan tidak tahu berada dimana saat ini! Bagaimana kalau kekasihnya lama menunggu dan langsung meminta putus pada Gracie? Tidak akan ku biarkan!", gumam Selena merasa panik dengan sahabatnya.

Selena segera menyambar tasnya lalu menyampirkannya di bahu kiri. Ia segera beranjak dari tempat duduknya di kantin membuat Caroline bertanya-tanya akan pergi kemana Selena.

"Caroline, kau disini saja ya! Aku harus pergi! Aku janji akan kembali." , ucap Selena sambil mengeluarkan sejumlah uang dan meletakkannya di atas meja.

"Hei! Kau mau kemana sebenarnya?", Caroline ikut-ikutan berdiri karena tidak mau ditinggalkan begitu saja oleh Selena.

"Aku harus menyelamatkan asmara seseorang yang berada di ujung tanduk sekarang. Ini uang untuk membayar makanan kita berdua. Kau jaga dirimu yah! Bye!", Selena menngecup dahi sahabatnya itu lalu segera lari terkocar-kacir. Sementara yang ditinggal hanya mendengus kesal. Apalagi kantin benar-benar sepi saat ini.

Caroline duduk kembali di tempatnya lalu mengambil sebotol air mineral dan meneguknya.

"Boleh aku duduk disini, nona?", tanya seorang pria memakai jaket abu-abu, kaca mata hitam dan juga topi warna merah. Caroline segera meletakkan botol air mineralnya lalu menatap cuek seorang yang sedang duduk didepannya.

"Hmm silahkan.", ucap Caroline cuek.

Tanpa ia sadari, pria tersebut hanya menyeringai lalu membuka topi dan kaca matanya. Caroline yang melihat itu semua akhirnya terbelalak tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"PEETA!!!", pekik Caroline membuat Peeta dengan sigap membekap mulut Caroline dengan tangannya.

"sssttt! Pelankan suaramu girl!", Peeta melepaskan tangannya lalu tersenyum manis pada Caroline. Sementara gadis itu dengan rakus meraup oksigen di sekitarnya karena ia hampir kehilangan napas melihat idolanya duduk didepannya.

*****************************

Kembali pada Gracie dan Aaron. Mereka kebingungan dengan sikap ayah Gracie (Bradley O Connor) yang menyuruh Aaron untuk segera memanggil orang tuanya. Sampai kemudian Bradley meletakan foto-foto di atas meja tersebut membuat wajah Gracie memerah melihatnya. Gracie yang begitu malu hanya bisa menutup matanya. jelas saja! itu kan foto saat Aaron mencium Gracie malam itu di atas panggung.

"Anak muda, ini seharusnya tak kau lakukan pada putriku!", ungkap Bradley dengan santai lalu malah menarik kursi untuk duduk dan bergabung dengan mereka.

"Setidaknnya aku harus memberi tahu orang tuamu dan mungkin ada yang bisa kami lakukan untuk hal ini.", tukas Bradley membuat Aaron segera mengambil ponselnya.

"Ayah!...", panggil Gracie pada ayahnya namun Bradley mengacungkan jari telunjuknya mengisyaratkan putrinya untuk diam.
Gracie jadi berpikir-pikir bagaimana bisa ayahnya mengetahui ia berada di cafe ini saat ini. sampai kemudian Gracie teringat pada suatu hari dimana ayahnya melacak kebradaannya.

My Perfect Dream (Imperfect Thing #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang