Chapter 11 : Mati Rasa Part. 1

7.4K 799 192
                                    

PDF tersedia. Harga 50r. Minat DM

.

.

.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.

Pairing : SasuFemNaru


Rated : M for abuse content


Genre : Hurt Comfort, Family, Tragedy, Angst, Romance


Warning : Gender switch, OOC, OC, typo(s)


Note : Dilarang copy paste baik sebagian maupun keseluruhan isi fict ini maupun fict milik saya lainnya!


Source pics : www.pinterest.com


Selamat membaca!


Secret


Chapter 11 : Mati Rasa Part 1


By : Fuyutsuki Hikari


Kurama nyaris tidak bisa tidur dengan nyenyak sejak pertemuannya dengan Naruto tadi malam. Ia tidak pernah merasa seresah ini sebelumnya. Pria itu sangat yakin jika ia pernah bertemu dengan Naruto sebelumnya, tapi dimana? Menyerah oleh emosi-emosi asing yang menyergapnya, ia memilih untuk bangun dari tempat tidur, menyeret paksa kakinya ke kamar mandi untuk mencuci muka.

 Pria itu sangat yakin jika ia pernah bertemu dengan Naruto sebelumnya, tapi dimana? Menyerah oleh emosi-emosi asing yang menyergapnya, ia memilih untuk bangun dari tempat tidur, menyeret paksa kakinya ke kamar mandi untuk mencuci muka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesaat ia mengamati refleksi dirinya pada cermin besar yang berada di depannya. "Kau melupakan hal penting," ia berkata pada pantulan dirinya sendiri. "Kau harus bisa mengingatnya!" tambahnya yang terdengar seperti sebuah perintah.

Kurama terdiam sejenak. Berpikir keras.

Namikaze Naruto? Kenapa nama itu terasa tidak asing di lidahnya? Seolah-olah lidahnya sudah terbiasa mengucapkan nama itu.

Lagi-lagi sebuah helaan napas keras terdengar di dalam ruangan sunyi itu.

Apa mungkin yang dirasakannya merupakan perasaan romantis? Kurama mengernyit. Bukan. Dia sangat yakin jika perasaannya pada Naruto bukanlah perasaan cinta antara laki-laki dan wanita. Perasaannya pada wanita itu jauh lebih dalam. Namun ia sendiri merasa bingung mengatakan perasaan apa yang tengah dirasakannya terhadap wanita berambut pirang itu.

Mungkinkah hal ini dikarenakan Naruto memiliki rambut pirang yang sama seperti neneknya, hingga ia merasa begitu familiar dengannya? Kurama menggelengkan kepala lagi. Bukan karena hal itu, tegasnya di dalam hati. Ya, Tuhan, bagaimana caranya agar ia bisa mengingat kembali masa lalunya?

TAMAT - SecretSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang