Bab 17

2.1K 171 11
                                    

Di lain tempat, di waktu yang sama, Melody beserta Giselle duduk dengan tidak tenang di kursinya.

Sebentar lagi, diadakan ujian mendadak. Entah kenapa guru fisika yang satu ini senang sekali mengadakan ujian mendadak.

"Giselleeee. Gimana ini? Gue belum belajar lagi," gerutu Melody yang juga berharap jika bel pergantian pelajaran berbunyi. Tapi itu hanyalah harapan yang tidak akan mungkin terjadi.

"Mampus dah lu."

"Emang lo udah belajar?"

"Enggak sih," jawabnya sambil nyengir.

"Anak-anak, waktu ujian dimulai dari sekarang!" kata Pak Thomas, selaku guru mata pelajaran fisika, setelah membagikan kertas soal.

Hening melanda kelas itu, tidak ada yang berbicara selama ujian berlangsung. Selama 40 menit, akhirnya mereka semua telah melewati masa-masa paling suram di hidup mereka.

"Finally! Selesai juga ujian laknat ini!" seru Giselle setelah duduk di kursinya, sehabis mengumpulkan kertas jawaban serta kertas soal ke meja guru. Ia tidak takut jika suaranya terdengar, karena sudah dipastikan tidak akan terdengar karena murid-murid sekelas ramai, kecuali Melody yang duduk di sampingnya.

"Oh ya, Gi, nanti pulsek (read: pulang sekolah) nonton yuk! Bosen gue." ucap Melody.

"Nonton apa?"

"Now You See Me 2. Gue mau liat babang Dave Franco yang gantengnya kebangetan." Mata Melody berbinar-binar membayangkan aktor favoritnya.

"Yeu. Mau dikemanain tuh gebetan lo?"

"Maksudnya Kak Audric?"

"Yaiyalah. Siapa lagi emang?"

"Hehehe. Kalau ini masalah beda. Dave Fanco itu pacar khayalan kalau Kak Audric itu real pacar soon to be."

"Ngarep banget lo." Jeda beberapa detik, Giselle kembali berbicara, "Kenapa gak nonton Conjuring aja?"

"Gue takut. Udah trauma gara-gara nonton yang pertama."

"Ya udah deh. Jadi nanti fix nonton NYSM ya?"

Melody mengangguk.

***

Sekarang, Melody dan Giselle sudah duduk manis di dalam mobil Audric. Ini akibat Giselle yang gak tahu malunya menyuruh Gio membujuk Audric untuk memberi tumpangan. Audric pun mengiyakan dengan suka rela.

"Kak, gak mau ikutan nonton?" tanya Giselle kepada Gio.

"Tanya anak-anak tuh. Gue ngikut aja," jawab Gio mengelus rambut Giselle yang tergerai.

"Ehem." Harris berdehem. Gerah dengan tingkah laku kakak beradik di sampingnya. Baginya, perilaku mereka terlalu mesra untuk ukuran saudara.

"Batuk?" tanya Gio polos.

"Minum obat dong!" timpal Giselle.

Audric yang sedang menyetir ikut nimbrung, "Kalian kayak korban iklan."

Mereka semua tertawa. "Kak Audric sama Harris, mau nonton gak?" tanya Giselle di sela-sela tawanya. Memang, Giselle memanggil Harris dengan sebutan nama tanpa embel-embel 'Kak'.

"Boleh." Audric mengangguk.

Harris ikut mengangguk. "Nanti kita duduk sebelahan ya!" Dan setelah bilang begitu, kepala Harris langsung dapat toyoran dari Gio.

"Mau nonton apa emang?" tanya Audric.

"Now You See Me, Kak," jawab Melody tersenyum manis.

"Ah, yang pesulap itu ya?"

"Iya!"

"Kamu kok kayaknya antusias banget." Audric sekarang jadi ikut-ikutan berbicara aku-kamu jika bersama Melody.

Melody terkekeh tanpa menjawab pertanyaan Audric.

***

Holaaa~

Aku balik lagi membawa pasangan absurd satu ini. Oh ya, meskipun castnya Giselle sama Gio kembar, tapi di sini mereka kakak beradik yaa, bukan kembar.

Bab ini garing kriuk kriuk. Jadi, berhubung aku orangnya baik hati /plak/ aku kasi bonus pic aktor favoritnya Melody wkkwk.

 Jadi, berhubung aku orangnya baik hati /plak/ aku kasi bonus pic aktor favoritnya Melody wkkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you! Xx

Tai & NadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang