Bab 19

2.1K 110 17
                                    

Bioskop telah usai. Saatnya mereka semua unatuk makan malam.

"Gue mau ke sana," tunjuk Giselle ke arah sebuah toko perhiasan. "Kalian pesen makanan aja dulu. Nanti gue nyusul."

Sang Kakak menanggapi, "Gue temeni. Kalau sendirian takut ada apa-apa."

Dan yang lainnya hanya mengangguk.

"Kita mau makan apa?" tanya Harris yang sudah kelaparan.

"McD aja gimana?" usul Audric.

Mereka masuk ke dalam restoran cepat saji tersebut. Audric dan Melody memesan masing-masing satu paha atas ayam dan minumnya coca-cola. Sedangkan Harris memesan satu paha ayam, satu dada ayam, satu sayap ayam, satu cheese burger, satu big mac, satu kentang goreng, dan satu sprite.

"Lo laper atau rakus?" tanya Audric setelah mereka memesan makanan dan duduk di tempatnya.

Dalam diam, Melody menahan tawanya. Interaksi antara Audric dan Harris sungguh sayang untuk dilewatkan. Mereka begitu lucu sampai Melody gemas ingin mencubit pipi Harris yang agak chubby itu.

Harris memakan potongan ayamnya sebelum menjawab, "Gue laper plus ini enak. Jadinya gue pesen banyak deh."

"Terserah lo deh. Kalau berat badan lo naik, gue nggak mau tanggung jawab ya."

"Lo kira gue ini cewek yang suka ngomel kalau berat badan naik padahal badannya udah kayak lidi?"

"Nggak semua cewek kayak gitu, Kak," timpal Melody.

"Denger tuh!" sahut Audric.

Harris tersenyum manis. "Kak Harris tau kok Ody Sayang."

"Idih. Apaan lo ah!" Audric menendang tulang kering kaki Harris yang duduk di depannya. "Gue bilangin bebeb lo tau rasa!"

Harris meringis. "Sadis banget sih. Ody aja nggak marah."

Audric menjulurkan lidahnya lalu mengambil ponselnya yang berdering. Begitu juga ponsel Harris.

[Trio Sableng]

Ergio G: Kalian di mana?

Audric Pratama:

Audric Pratama: Disitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Audric Pratama: Disitu

Harris: Ngapain lo foto2 makanan gue???

Harris: Foto makanan lo sendiri kan bisa

Ergio G: Ok

Audric Pratama: Terserah gue dong😝😝

Ergio G: Gue sama giselle ke sana

Audric Pratama: Lo sama giselle pesen makanan sendiri ya

Audric Pratama: Belum gue pesenin soalnya

Ergio G: Ok

Ergio G: Lo duduk di mana?

Harris: Eh aw aw lo minta di tampol ya

Audric Pratama: Di pojok kanan deket pintu masuk

Ergio G: Ohhh i c u

Audric Pratama: Sip

Harris: Yah dikacang lagi

Harris: Nasib gue gini amat ya

Harris: 😧😧

***

Haiiii! Finally aku bisa lanjutin ini! Sorry yaa bagi yang nunggu sampai lumutan hehehe. Semoga bab ini bisa mengobati rasa kangen kalian!

 Semoga bab ini bisa mengobati rasa kangen kalian!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tai & NadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang