[23] Lebih Buruk!

196 9 2
                                    

Shafira Dara : Seriusan Vit, lo gabisa?! Yahh sayang bgtt :(

Devita Anindya : Iyaa serius ga bisa. Kelurga bsr gue ngadain acara mendadak gt

Livia S : Yahh sayang bgtt :( (2)

Livia S : Berarti yg fix ikut aku, Dara sm Tisha aja? Eh, iya kan Sha?

Shafira Dara : Iyaa cm kita aja Liv

Farah Priskilla : Duh sorry ya, gue gabisa ikut guys :(

Devita Anindya : Sorry jg yaa guys :(

Livia S : okay! Gapapa kok

Shafira Dara : Sanss haha

          Hanya dalam waktu beberapa menit saja, grup LINE yang berisi aku, Dara, Vita, Farah dan Livia-alias kami berlima-telah penuh dengan puluhan notifikasi. Isinya membicarakan masalah pertandingan futsal SMA ku besok.

          Seperti yang kalian tahu, masalah ini sudah kami bicarakan sejak seminggu yang lalu. Tapi tetap saja, hingga detik ini aku belum bisa memutuskan ikut atau tidak.

          Alasannya? Aku pun tidak tahu pasti.

Latisha : hallo guys!

Shafira Dara : akhirnya muncul jg nih anak

Livia S : hallo! Gmn Sha? Kamu jd ikut kan?

Shafira Dara : ayo dongg gue udh gasabar liat 'someone' nihh

          Tuh kan benar. Memang benar ada sesuatu yang sedang Dara sembunyikan di antara kami.

          Someone. Dialah alasan terbesar Dara berubah menjadi gadis labil akhir-akhir ini. Kadang menjadi cewek paling galak, paling heboh, bahkan feminim dalam satu waktu. Dialah alasan Dara benar-benar semangat '45 untuk menonton pertandingan besok.

Latisha : siapa sih Dar? Segitunya bgt

Latisha : btw gue msh bingung nih

Shafira Dara : yelah msh aja dipikirin. Udahlah anggap aja lo ga prnh kenal sm 'dia', beres kan?

Livia S : iyaa, lagipula tujuan kamu dtg bukan buat dia kan? Jadi yaudah, ga perlu dipikirin

When I Saw YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang