Kisah jiwa yang mengembara.

6.1K 151 0
                                    

Lantas apa yang semestinya kutunggu saat semesta tak turut serta kabulkan harapku yang janggal padamu?
Anomali cinta ini kian meletup seolah enggan mengenal rasa sakit.
Tanpa dirasakannya, ia hanya terus saja berguling. Tanpa henti dalam pengejarannya akan tumpuan kakimu.
Tanpa arah kemana ia akan berlabuh.
Namun, aku dan ia adalah setia.

20/06/2016
Jakarta.

Sendu, merindu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang