Siapkah kita?

1.6K 25 0
                                    

Adalah waktu yang larut pada kalanya

Fana yang tiba seakan jadi

Sementara kita hanya debu

yang akan kembali pada debu.

Kitapun larut pada waktu

Delapan puluh tahun paling lama,

Seratus jika beruntung.

Larut dalam ketelanjangan dosa

Lalu hidup bersama Sang Pencipta.

Dosa mana yang akan kita bawa pada Ilahi?

Tanpa mati, kita tetap penuh sesal.

Hiduplah sedemikian rupa

Hingga maut lafal namamu,

Tak sebeban sesal akan kau bawa.

Bangunlah kembali pada syukur yang telah Ibumu ajarkan,

Berjalanlah padanya.

Karena sedemikian rupa pula, kita akan mati bahagia.

Larut berdamai bersama waktu

Hingga dipertemukannya kita pada Pencipta, juga Pengasih.

Sendu, merindu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang