Aku adalah aku
Dari kembaran palsu yang terbuang
Gagap waktu ia gugurkan aku
Meranah menepi ia pungut kembaran lainnya
Entah sepalsu diriku, ataukah hanya serpihan dirinya?
Bila saja kudapat jawaban secepat itu,
Aku tentu tahu berapa langkah yang semestinya aku ambil.
Tanpa arah buta, aku akan terawang.Hanya bingung kudapat,
Pertanyaan kutatap,
Dan titik yang menatap,
Mereka bertanya, seolah saling menatap, namun hanya ada tanda tanya dan akhir.
Tanpa jawaban yang pasti,
Akupun tersia-siakan.Mungkin,
Aku adalah aku, hanya aku.
Dari kembaran palsu yang dibuang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendu, merindu.
Poetry"Akan ada satu orang dalam dunia ini, akan buat kamu menulis. Tentang jiwa. Tentang rasa. Tentang rindu itu."