[editing] Untold Story

Pertemuan tak terduga

"Kondisi aman, kalian boleh masuk" bisik jungkook pada walky talky nya yang tersambung pada komplotannya di bawah gedung. Sedangkan dia bersiap dengan snipernya di atas gedung sambil memperhatikan kondisi sekitar. Target hari itu adalah mutiara yang tersimpan di gedung seberangnya. Mutiara senilai miliaran yang menjadi incaran penjahat bayaran seperti dirinya dan kawan-kawannya.

"Gagak 1 memasuki tubuh merpati" terdengar sinyal dari komplotan jungkook bahwa mereka berhasil memasuki gedung itu, dan bersiap untuk menuju tempat penyimpanan mutiara itu. Keringat jungkook menetes melewati pelipisnya. Jungkook menyingkapnya sebelum keringat itu membutakan matanya dan membuat misi hari itu gagal. Kesalahan sedikit darinya dapat membunuh seluruh team.

Ketegangan mencekam mebuatnya lupa untuk bernafas. Sebuah siluet membuatnya waspada. Dia merasakan keberadaan pistol sniper lain di sekitarnya. Pengalamannya dalam hal tembak jitu sudah tidak diragukan lagi. Kepekaannya terhadap sinar laser dari pistol sniper dan suara hentakan pelan sniper membuatnya lebih unggul dari sniper manapun. Menyadari hal itu dia mulai mencari dimana posisi penembak lain itu. Sepertinya musuh kali ini tidak boleh disepelekan. Setelah lama memantau, jungkook tidak menemukan tanda-tanda keberadaan orang lain di sekitar situ. Di sisi lain, instingnya tidak mungkin salah.

"Gagak 1,3,5 mulai memasuki rumah sang putri" suara dari walky talky membuyarkan pikiran jungkook sesaat tentang sang penembak lain. Dan menbuatnya fokus kembali ke tujuan utamanya, yaitu mengawal teman-temannya hingga mendapatkan mutiara itu.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan. Seketika walki talky jungkook mengeluarkan suara "zzzzzz" tanda walky talky temannya telah dilumpuhkan. Tak lama terdengar bisikan lain di walky talky itu "gagak 1,3,5 jatuh, cendrawasih mundur" jungkook hanya bisa tertegun. 3 kawannya tewas tanpa dia sadari. Dan pemimpin team menyuruhnya mundur. Siapa penembak misterius yang berhasil mengelabuhi instingnya itu, pikirnya kesal. Panggilan dari pemimpin team pun diulangi, membuat jungkook tak ada pilihan lagi untuk kembali ke markas.

Jungkook mengemasi peralatannya dan bersiap kembali berkumpul bersama teamnya yang lain. Saat dia menuruni tangga gedung, sebuah siluet orang lain yang juga menuruni tangga yang sama tertangkap radar jungkook. Jungkook sangat yakin bahwa orang itu yang menggagalkan misinya. Tanpa pikir panjang jungkook mengejarnya.

Tak lama, jungkook melihat orang berpakaian serba hitam dan bertopi berlari di depannya. Jungkook mempercepat larinya dan berusaha meraih pundak orang itu. Tanpa sengaja topinya terlepas. Rambut panjang terurai. Seorang wanita, pikir jungkook kaget. Rasa kaget jungkook dimanfaatkan wanita itu menembakkan pistol bius ke arah jungkook. Dan seketika jungkook pun pingsan. Wanita itu pun berhasil melarikan diri.