untuk urusan bom, namjoon memang ahlinya. Dia bisa memilih kekuatan bom sesuai dengan kehancuran yang akan diinginkannya. Bom yang sudah disiapkan namjoon untuk menghancurkan rumah seokjin adalah bom-bom dengan kekuatan kecil dan banyak. Untuk menambah kerusakan yang terjadi, namjoon menyebarbom-bomnya di sisi-sisi pembentuk pondasi rumah. Dengan begitu rumah seokjin menjadi mudah runtuh dan akanluluh lantak dengan tanah perlahan tapi pasti.
Saat pelarian, sinb tidak sempat mengenakan sepatunya dan tak sengaja melukai kakinya saat menginjak batu tajam pecahan bangunan. Beruntung ada yuju disana. Kondisi itu langsung dikuasai yuju. Yuju memberikan perban pada luka sinb dan membuatnya lebih tebal. Sehingga bisa berfungsi juga sebagai sepatu.
Semua saling membantu untuk bisa keluar dari rumah itu. Yoongi berencana keluar melalui pintu belakang seperti bagaimana mereka masuk tadi.
"jangan mendekat ke pintu!!" teriak sinbpada yuju yang sudah hampir dekat dengan pintu stelah mendengar bunyi asing disekitar pintu.Taehyung melihat ad bom yang tersembunyi di lemari yang ada di salah satu tiang penyangga rumah. tiba-tiba bom yang ada ditiang itu dan menyebabkan tiang tidak seimbang dan oleng menuju pintu. yuju yang ada di depan pintu terlalu shock untuk bergerak. dia hanya memandang tiang itu jatuh ke arahnya. Beruntung Taehyung berhasil menarik yuju dan melompat menjauhi pintu sebelum tiang itu menjatuhi mereka berdua..
"Kalian tak papa?" Tanya sinb khawatir sambil menghampiri taehyung dan yuju.
"Terima kasih taehyung ssi" kata yuju sedikit shock setelah apa yang dihadapinya
"Aku sudah mengatakan padamu jangan ceroboh.." omel yoongi pada yuju
"Lebih baik kita segera cari pintu jalan keluar lain" potong taehyung memberi saran.
Yoongi nampak cemas. Ada sesuatu yang ingin dia katalan tapi dia tahan.
"Kenapa?" Taehyung menyadari kecemasan di wajah yoongi.
"Kita dikepung anak buah namjoon di pintu depan. Anak buahku yang berada di luar memberitahuku, anak buah namjoon bersiap menembak mati siapapun yang keluar melalui pintu depan" kata yoongi sambil mengigit bibirnya karena cemas. Saat pertama kali mendengar berita itu dari anak buahnya, yoongi merasa hal itu tidak akan menjadi masalah besar bagi mereka. Karena dia telah menemukan pintu rahasia yang lain. Tapi sekarang jalur alternatif mereka tertutup puing-puing. Satu-satunya cara keluar adalah lewat pintu depan.
Ditengah kebimbangan panjang itu, sinb berjalan-jalan mengamati bekas ledakan yang telah terjadi. Rumah itu benar-benar akan rubuh secara perlahan. Salah satu reruntuhan menyita perhatiannya, karena tampak ada orang yang sedang pingsan di antara reruntuhan itu.
"Oppa, apakah itu eunha eonni?" Jerit sinb kaget sambil menunjuk reruntuhan yang dimaksud. Semua orang memandang kearah reruntuhan yang dimaksud sinb dan segera menghampiri tempat reruntuhan itu.
"Eunha eonni!!" Teriak sinb membangunkan eunha saat sudah dekat. Sinb menepuk nepuk pipi eunha berusaha membangunkannya. tapi daitakkunjung bangun.
Awalnya mereka tidak menyadari bahwa jungkook juga ada disana, karena dia hampir tertutup reruntuhan berupa pasir dan batu ukuran sedang. Hingga saat yuju merasa menginjak sesuatu yang empuk yang ternyata adalah tangan jungkook.
"Astaga apakah ini orang?" Yuju kaget saat menyadari ada orang di dalam reruntuhan itu. Yuju membersihkan reruntuhan yang di sekitar jungkook hingga orang bisa jelas mengenalinya.
"Jungkook" taehyung menghampiri jungkook yang terkulai lemas penuh debu reruntuhan. Taehyung berusaha membangunkan jungkook dan saat itu pula terjadi ledakan bom di sisi rumah yang lain. Taehyung melindungi jungkook dari reruntuhan akibat ledakan susualan itu. Beruntung, ledakan itu cukup jauh dan tidak terlalu berpengaruh dengan tempat mereka berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
[editing] Untold Story
Fiksi Penggemar"Kupikir kau bisa ku percaya" kekecewaan mendalam membuat Jungkook meneteskan air matanya sambil menatap tajam Eunha yang berdiri di depannya terpaku. Sebuah kisah tentang 3 pria dan 2 wanita yang penuh dengan rahasia. Jimin, Taehyung, Jungkook, Eu...