Saat di halte depan sekolah. "Key, gua duluan yak ke apartemen. Hati-hati di jalan, jangan pulang terlalu malam". Ucap Seeyra seraya masuk kedalam angkutan. Keeyra pun hanya mengiyakan ucapan Seeyra.
Dan sekarang Keeyra sedang menunggu angkutan yang akan mengantar nya ketempat tujuan. Dan akhirnya angkutan itu datang dan keey langsung memasukinya.
Saat tiba di rumah sakit Keeyra langsung ke kamar VIP kakak nya di rawat dan ia melihat nya masih sama seperti seminggu lalu. Matanya terpejam sangat rapat dan enggan untuk membuka matanya. Seminggu yang lalu kakak nya kecelakaan dia merasa frustasi karena tidak bisa menerima kenyataan kalau mama sudah pergi untuk selamanya. Mobilnya melaju di atas kecepatan rata-rata dan menabrak kendaraan lain, karena dia tidak memakai sabuk pengaman akhirnya dia terpental keluar dan sekarang masih dalam keadaan koma.
"Kak, kak Revan gak kasihan sama Key? Key kesepian kak. Kenapa kak Revan tidur terus? Bangun kak udah sore kak Revan belum mandi". Ucap Keeyra sambil mengguncangkan tangan kekar kakak nya, tapi tidak ada respon satu pun. Tanpa izin dari sang pemilik air mata nya pun keluar.
"Kak, kakak gak takut apa kegelapan kayak gitu hiks... Key aja yang kesepian ketakutan hiks... Kakak gak kangen sama Key yak hiks... Papa sekarang sama sibuk nya dengan yang dulu hiks... Gak ada yang merhatiin Key hiks... Kak, kak Revan dengerin Keeyra dong". Rengek Keeyra sambil menangis sesegukan.
Karena hari sudah mulai gelap Keeyra pun memutuskan untuk pulang ke apartement. Keeyra pun berjalan keluar rumah sakit dan menunggu taksi untuk pulang karena sudah malam jadi tidak ada angkutan umum. Taksi pun datang, Keeyra pun menyetopkannya dan memberikan alamat nya ke sang supir.
Keeyra pun tiba di apartemen dan ia pun langsung memasuki lift dan menekan angka 5. Pintu lift pun terbuka dan tepat di depan ada AZKA, OMG!!. Keeyra pun langsung keluar dari lift.
Kok Keeyra ada di sini? Dia tinggal di apartemen? Kenapa tinggal di apartemen? Apa orang tua nya sudah tidak ada? Di apartemen dia tinggal bersama siapa?. Pikir Azka. Azka pun lelah oleh pertanyaan nya sendiri. Akhirnya ia mengikuti Keeyra.
Keeyra pun tiba di kamar nomor 124 dan dia mulai memasukkan pasword dan pintu pun terbuka.
Tanpa sengaja Azka bersin. "Hacim...". Keeyra yang sudah mengetahui siapa yang bersin pun menghampiru Azka
"Ngapain lu di sini?". Tanya Keeyra menyelidik.
"Apaan sih gua mau ke apartemen tante gua". Ucap Azka.
"Hffftttt...". Dengus Keeyra meninggalkan Azka dan masuk ke apartemen yang ditempati nya bersama Seeyra yang sebelumnya ditempati oleh dia dan kakaknya. Seeyra tinggal di apartemen bukan ingin mandiri tapi dia tinggal di apartemen karena ingin menemani Keeyra yang kesepian.
Azka pun kembali menuju lift untuk pulang karena sekarang sudah malam.
"Key, gimana kabar kak Revan? Udah baik an?". Tanya Seeyra ketika Keeyra masuk.
"Masih sama seperti dulu. Gua gak tau gua harus apa. Gua gak mau kehilangan orang yang gua sayang lagi. Kalau dia pergi gua udah gak punya keluarga lagi". Ucap Keeyra dengan tatapan kosong.
"Gua akan selalu ada buat lu Key, lu udah gua anggap sebagai saudara kandung gua. Gua akan nemenin lu disaat suka maupun duka Key. Gua udah sayang sama lu sebagai saudara". Ucap Seeyra sambil memeluk Keeyra.
"Makasih Sey, atas semua yang lu lakuin buat gua. Gua juga sayang sama lu Sey, lu udah gua anggap keluarga gua sendiri". Ucap Keeyra terharu, dia tidak pernah menyangka bisa memiliki sahabat seperti Seeyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BoyFriend
RandomKisah cinta dua orang manusia. Keeyra Farensa Adam seorang gadis yang harus kehilangan seorang ibu saat mau masuk SMA. Dan dia menjadi kesepian karena kakak nya masuk rumah sakit karena kecelakaan, ayahnya yang setiap saat terus bekerja. Dia mejadi...