Part 8

62 6 0
                                    

Suasana antara Azka dan Keeyra menjadi hening semenjak kepergian Aldo dan Seeyra. Karena merasa bosan akhirnya Azka membuka suara.

"Key."

"Apa?"

"Kemaren pas di pemakaman gua denger kalau kakak lu udah sadar dari komanya yak?"

"Iya."

"Emank nya penyebab kakak lu koma apa?"

Hening sejenak.

"Kakak gua koma karena kecelakaan kak."

"Kok bisa kecelakaan?"

"Mobil dia melaju di atas rata-rata terus karena pikirannya juga lagi buruk, dia nabrak mobil lain deh."

"Kalau boleh tau, yang dia pikirin itu apa?"

"Kak Revan gak bisa terima kenyataan kalau nyokap udah meninggal."

"Maaf yak gua gak bermaksud buat lu sedih lagi."

"Iya gapapa kok." Ucap Keeyra tersenyum.

"Kalau keluarga lu gimana kak?" Tanya Keeyra.

"Hmm keluarga gua itu ya biasa aja. Nyokap di rumah ngurusin adek gua. Bokap ya kerja kayak biasa." Jawab Azka santai.

"Lu punya adek kak?" Tanya Keeyra.

"Iya, gua punya adek. Perempuan umurnya baru 3 tahun." Jawab Azka.

"Pasti lucu yak?" Tanya Keeyra membayangkan adik perempuan nya Azka, pasti cantik dan lucu dan satu lagi pasti imut.

"Yaiyalakh abangnya siapa dulu." Ucap Azka membanggakan diri.

"Apa banget deh lu kak." Ucap Keeyra.

"Lu mau ketemu adek gua?" Tanya Azka.

"Mau mau." Jawab Keeyra semangat. Dari dulu dia pengen sekali punya adik.

"Yaudah. Bagi nomor lu biar besok bisa gua jemput." Ucap Azka. 'Yes, bisa dapet nomor Keeyra.' Batin Azka bersemangat.

"Nih." Ucap Keeyra menyerahkan handphone nya. Azka pun langsung menyalin nomor Keeyra ke ponsel nya.

"Nih udah." Ucap Azka menyerahkan ponsel Keeyra. Dan Keeyra pun mengambilnya.

Tak lama kemudian Aldo dan Seeyra pun datang.

"Key, pulang yuk. Gua udah capek nih." Ucap Seeyra sambil mengelap keringatnya dengan handuk kecil di lehernya.

"Gendong gua yak? Sakit nih susah jalan." Ucap Keeyra sambil menunjuk kaki nya.

"Yaudah dek gua aja yang gendong lu sampe rumah lu." Ucap Aldo sambil melangkah mendekati Keeyra.

Dengan cepat Azka menggendong Keeyra ala bridal style sampai membuat Keeyra kaget.

"Udah Do, biar gua aja. Lu kan capek abis lari." Ucap Azka sambil melangkah meninggalkan Seeyra dan Aldo.

My BoyFriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang