"Itu...dokter Alex bilang kalau kondisi kakak..." Ucap Keeyra mencari jawaban.
"Kondisi kakak kenapa?" Tanya Revan penasaran.
"Kondisi kakak...berkembang cepat." Bohong Keeyra. Walaupun itu tidak perlu dikhawatirkan tapi itu akan membuat kak Revan sedih. Ia tidak ingin kakaknya sedih.
"Ohhhhh bilang gitu aja kok susah." Ucap Revan percaya.
"Azka, Seeyra kalian jagain Revan dulu yak kakak sama Keeyra mau beli cemilan." Ucap Dion.
'Tamatlah riwayatmu Key. Kau akan diintrogasi oleh kak Dion yang siap-siap akan menyerangmu dengan seribu pertanyaan. Akan ngebul otakmu melebihi ngebulnya saat mengerjakan matematika.' Batin Keeyra.
"Ayo Key." Ajak Dion.
"Iya. Kalian jagain abang gua yak. Kalau ditinggal sedetik aja abang gua udah diculik tante-tante menor. Byeee." Pamit Keeyra mengikuti Dion yang sudah terlebih dahulu keluar ruangan.
Keeyra dan Dion berjalan menuju taman belakang rumah sakit. Sesampainya mereka disana...
"Jelasin ke kakak sekarang." Tuntut Dion. Yaelakh pakek dituntut segala, kayak pengadilan aja.
"Hah? Jelasin apaan?." Ucap Keeyra pura-pura bingung.
"Jelasin ke kakak kondisi Revan yang sebenarnya." Ucap Dion.
"Itu benar kok."
"Jangan bohong. Kakak tau kalau kamu bohong. Kakak udah hafal muka kamu kalau bohong apa enggak. Kamu jangan anggep kakak baru kenal sama kamu kemarin sore!!!"
"Lakh emang siapa yang anggep kalau kakak baru kenal sama aku kemarin sore? Siapa? Gak ada kan?"
"Key, kakak mau ngomong sama kamu."
"Bukannya dari tadi kakak lagi ngomong sama Key?"
"Kakak serius Key."
"Iya iya, ada apa?"
"Kamu sembunyiin apa aja dalam hidup kamu ke kakak?"
"Ok ok. Perkembangan kondisi kak Revan agak lama, tapi kata kak Alex gapapa kok. Walaupun sebenarnya itu bikin Key khawatir."
"Selain itu?"
"Maksudnya?"
"Kakak ngerasa ada yang kamu sembunyiin selain itu."
"Kan perasaan doang. Kenyataannya kan enggak."
"Mungkin kamu bakal kasih tau kakak disaat yang tepat. Tapi inget Key, walaupun kakak bukan kakak kandung kamu. Kakak akan selalu ada buat kamu. Kalau kamu lagi susah, sakit, senang atau dalam keadaan apapun kakak selalu ada buat kamu." Ucap Dion penuh ketulusan sambil menggenggam tangan Keeyra.
"Iya kakak Keeyra kedua yang paling ganteng. Keeyra juga akan selalu ada buat kakak walaupun sebenarnya Keeyra gak bisa apa-apa."
"Kamu bisa bahagiain kakak Key." Ucap Dion mengecup tangan Keeyra.
"So sweet nya kakak ku yang ganteng ini." Ucap Keeyra.
"Dih dasar. Sejak kapan lu lebay?"
"Gua mau insap. Mau ngubah sifat gua yang kayak cowo biar agak cewe." Ucap Keeyra 'sok' mending bisa.
"Gara-gara Azka kah?" Tanya Dion jahil.
"Gak ada hubungannya sama Azka kali." Ucap Keeyra malas. Lagi-lagi Azka, jadi bosen.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BoyFriend
RandomKisah cinta dua orang manusia. Keeyra Farensa Adam seorang gadis yang harus kehilangan seorang ibu saat mau masuk SMA. Dan dia menjadi kesepian karena kakak nya masuk rumah sakit karena kecelakaan, ayahnya yang setiap saat terus bekerja. Dia mejadi...