- CHAPTER 3 -

104 8 0
                                    

Mulmed : Ethan Vivaldian Delwyn

Ethan Vivaldian Delwyn

Siapa sih yang gak kenal sama cowok yang satu ini? Dia adalah salah satu cowok most wanted disekolah dan mendapat peringkat pertama disekolah. Bahkan, dia berhasil mengalahkan ketua osis disekolah. Yup, itulah Ethan.

Sebenarnya, cocok - cocok saja dia mendapat gelar sebagai cowok most wanted. Rambut gelapnya yang terkadang terlihat acak - acakan dan suaranya yang berat, membuatnya terlihat seksi.

Matanya tajam bagaikan mata elang, ditambah dengan warna bola matanya yang berwarna black pearl. Pasti membuat siapa saja yang menatap bola mata itu, pasti akan langsung terhipnotis dengan keindahan mata itu.

Ethan memiliki postur tubuh atletis. Massa otot yang tidak terlalu besar, dada yang berbentuk bidang, ditambah dengan sixpack yang sempurna. Dan jangan lupa, Ethan memiliki tinggi yang ideal. Ahh... Pasti siapa saja tergiur untuk memeluk tubuh tersebut.

Dia memiliki banyak sekali penggemar disekolah. Bahkan, guru - guru juga ikut mengagumi Ethan. Gimana enggak? Selain populer, Ethan adalah salah satu murid genius, dia selalu mendapat peringkat 5 besar dalam pelajaran. Jadi, wajar saja banyak yang mengaguminya.

Ahh... Benar - benar ciri - ciri cowok idaman.

Sudah banyak sekali gadis yang berusaha mendekati Ethan. Tapi sayangnya, selalu berakhir dengan kegagalan. Mengapa? Karna Ethan memiliki sifat dingin yang tidak ada yang tau berapa derajat sifat dingin yang dimiliki Ethan.

Dia hanya akan berbicara seperlunya jika baginya itu penting. Jika tidak, mungkin... Dia hanya akan mengangguk, tanpa menoleh ke lawan bicaranya. Bahkan, saat dia berbicara dengan gurunya pun, Ethan juga akan berusaha menjawabnya dengan singkat, padat, dan jelas.

Ethan adalah tipe cowok yang sangat sulit untuk didekati. Sudah banyak cewek yang berusaha mendekatinya, tapi Ethan selalu menolaknya. Cewek most wanted disini pun juga sudah ditolaknya.

Dan setiap cewek yang mendapat penolakan dari Ethan selalu berakhir dengan tangisan. Mengapa? Karna saat ditanya mengapa Ethan menolak cewek tersebut? Dia tidak akan segan - segan untuk memberikan alasan sejujur - jujurnya kepada cewek itu. Yang bisa dipastikan jawabannya tajam dan menusuk bagaikan pedang bermata dua.

Tapi, dari segala kesempurnaan yang dimiliki Ethan, semua itu tidak berlaku bagi Crystal. Sejak percakapan pertamanya dengan Ethan, Ethan sudah membuat hati Crystal panas. Dimata Crystal, Ethan adalah sosok cowok yang sangat, sangat, sangat.... Menyebalkan!

Bahkan, seminggu setelah kejadian tersebut. Setiap bertemu dengan Ethan, rasanya Crystal ingin sekali menghajar cowok itu saat itu juga. Baginya sekelas dengan Ethan adalah sebuah kesialan. Apalagi, setiap ada tugas kelompok, Crystal selalu saja dipasangkan dengan Ethan. Kesialannya bertambah 2 kali.

Bagaimana Crystal tidak kesal? Setiap ada tugas kelompok, Crystal yang selalu mengerjakannya dan tugas Ethan hanya mengkritiknya. Kritikannya pun tidak main - main, benar - benar tajam dan menusuk.

Crystal pun juga tidak bisa mengadu kepada gurunya. Apa gunanya mengadu? Yang ada gurunya tidak akan percaya pada ceritanya.

Crystal pun menghela nafas saat dia duduk dibangku. " Haa... Gila.. Gue capek banget sumpah. "

Kegiatan Luna terhenti saat mendengar keluhan dari Crystal. Dia pun menatap Crystal yang sedang duduk dengan kepalanya yang dia tidurkan dimeja. Tidak biasanya Crystal seperti ini, karna biasanya dia datang dengan keadaan yang fresh. Tapi... Sepertinya hari ini kondisi Crystal sedang tidak fit.

Black & White Ballerina [STOP PUBLISH] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang