Ethan POV
Aku berjalan kesana kemari sambil berulang kali memeriksa arlojiku. Saat ini, aku sedang berada dikamar sambil menanti seseorang yang tak kunjung datang.
" Sial!! Kemana sih cewek itu?! Ini sudah jam setengah delapan tapi dia tidak datang. Apa sih yang dia lakukan?! "
Aku tidak habis pikir Crystal akan terlambat setengah jam. Ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengannya, dan ini penting! Sangat, sangat penting! Sial!! Kemana sih cewek itu?!
Astaga... Kenapa aku menjadi resah seperti ini?! Kenapa perasaanku menjadi tidak enak seperti ini? Ada sesuatu yang mengganggu pikiranku saat ini dan itu menyangkut Crystal. Tapi apa?!
Aku kembali melihat arlojiku, jam 20.00. Sial! Sudah satu jam aku menunggu, tapi tidak ada tanda – tanda keberadaannya. Crystal... Kemana kau?? Shit! Firasatku semakin menjadi!
Detak jantungku berdetak kencang, keringat membasahi keningku. Aku berulang kali mengacak – ngacak rambutku. Apakah Crystal sedang dalam bahaya?!
" Shit! Aku tidak bisa menunggu lagi! " Aku langsung mengambil jaket kulitku dan keluar dari kamar.
Aku berjalan tanpa arah menelusuri sekolah. Aku tidak tau harus kemana sekarang. Untuk saat ini, aku harus mencari Crystal. Ya... Crystal, aku harus mencarinya. Aku yakin dia adalah jawaban dari firasat aneh yang aku rasakan saat ini.
Di gedung kelas? Tidak ada! Di perpustakaan? Sial! Tidak ada! Di ruang guru? Shit! Tidak ada juga! Disekitar gedung kamar cewek? Tidak ada! Sial!!! Aku sudah mencarinya kemana – mana tapi hasilnya nihil! Kemana lagi aku harus mencarinya?!?!
Aku berhenti sejenak, mengatur nafas dan menenangkan pikiranku. Aku yakin, Crystal masih ada disekitar sekolah ini. Semua tempat sudah aku cari. Tapi... Ada satu tempat yang belum aku datangi..
" BACKYARD!! " Aku langsung berlari menuju backyard.
Saat sampai di backyard, bukan Crystal yang aku temukan tetapi... Sebuah pemandangan yang... Aku tidak tau ini pemandangan indah atau buruk.
Aku terdiam ditempat, mematung seperti sebuah patung. Aku benar – benar dibuat melongo dengan sesuatu yang aku lihat saat ini. Aku tidak peduli dengan mulutku yang menganga lebar saat ini. Tidak ada yang bisa aku katakan saat ini. Inikah jawaban dari firasat aneh yang tadi menggangguku? This is... This is...
" First war... "
-----------------------------------------------------------
Crystal POV
" Malam ini... indah sekali ya bulannya... " Dia memutar badannya menghadapku, " Benar begitu, Crystal. "
" KAU!!! "
Aku terkejut saat mengetahui siapa gadis itu. Sorot matanya menatapku tajam dan dia menunjukkan seringainya ke arahku.
" Ohh, maaf, harusnya aku tidak memanggilmu Crystal, Swan Princess. " sambungnya dengan angkuh.
Iris mata yang berwarna merah menyala itu, mengingatkanku kepada seseorang. Kenzie, ternyata dugaanku benar. Dugaanku benar kalau dia adalah....
" Crow Princess. "
" Kau mengenaliku? Wahh... Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu tuan putri. "
" Bagaimana kau menemukanku? " Kataku sambil balik menatapnya dengan tajam.
" Ya.. Kalau tidak karna jabatan tangan itu. Aku pasti kesulitan menemukanmu. Ohh ya, temanmu itu menarik juga. "
Aku tau dia sedang membicarakan Luna sekarang, " Jangan sekali – kali kau mengganggunya dan membawa dalam masalah. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Black & White Ballerina [STOP PUBLISH]
FantasyHay, this is my second story I hope you enjoy and like it thanks.... Aku suka banget baca cerita ini. Aku udah beli buku cerita ini berulang kali dengan nama pengarang yang berbeda - beda. Tapi, dari semua buku yang aku punya, gak ada satu pun dari...