Guru baru

37.8K 1.4K 19
                                    

Seorang gadis mungil melangkah kan kakinya dikoridor sekolah , berjalan dengan angkuh . Rambut coklat panjang nya tergerai indah di punggung nya . Menatap datar siswa siswi yang yang berpapasan dengan nya .

Suara gaduh yang menyambut  nya saat telah sampai dikelas . Beberapa siswi ada yang menatap nya ramah dan ada juga yang menatap nya terang-terangan sinis . Namun ia tidak memperdulikan sama sekali . Tanpa berkata ucapan selamat pagi ia kembali melangkah menuju tempat duduk nya paling depan . Di samping bangkunya telah terdapat gadis berambut hitam tengah tersenyum lebar hingga memperlihatkan deretan gigi putih nya .

"Gila Prill Gila"Pekiknya saat gadis mungil yang ditungguinya itu telah duduk disampingnya .

"Apaan?"

"Gue yakin lo bakal heboh deh"

"Apaan sih Len?"

"Guru baru . Ada guru baru"

"Yaampun Velen lo biasa aja dong . Palingan juga guru baru nya udah botak , kumis tebel , perut hamil delapan bulan"Ucapnya dengan suara khas nya.

"Lo bakal nyesel ngomong kayak gitu . Karna setelah lo liat tuh guru . Lo bakal tergila-gila sama tuh guru"Ucap Velen menggebu-gebu .

"Oke"

●●●

Bel masuk telah berbunyi lima menit lalu namun suara gaduh dikelas masih saja terdengar .

Tidak berapa lama kelas tiba-tiba hening saat seorang Pria memasuki kelas mereka dengan wajah yang tidak berekpresi . Pria itu beredehem sebelum menatap seisi ruangan yang telah hening dan pandangan semua siawa tertuju padanya .

"Baik lah . Sebelum nya , maaf atas keterlambatan saya . Saya Abrisam Ali   akan mengajar B.inggris"Ucap nya singkat

"Gila ganteng banget"Seru Valen yang mendapat putaran bola mata dari teman sekelas nya .

"Bapak yakin ngajar disini?"Tanya gadis mungil yang duduk disebelah Valen

"Ya"

"Ooh kalo gitu kenalin Saya Prilly Deolinda Neena Anak pemilik sekolah ini"Ucap nya memperkanalkan diri dengan nada sombong

"Dan saya ketua tim cheerss"Lanjut nya . Namun Ali hanya mentap nya intens . Mata hazel , hidung mancung dan bibir merah . Jika dilihat-lihat gadis ini adalah gadis yang sangat menjaga tubuh nya terlihat jelas dari penampilan nya yang berbeda . Namun kemudian Ali menyerngit saat memandang rambut nya , coklat , apa disekolah ini tidak ada peraturan tidak moleh mewarnai rambut?

"Pak jangan natap saya intens gitu dong . Saya kan jadi baper nanti"Ucap gadis yang bernama Prilly yang mendapat sorakan dari teman sekelas nya  

"Sirik aja lo pada"Balas nya menatap sinis sekelas nya kemudian kembali tersenyum saat mengahadap ke Ali .

"Baiklah perkenalan cukup"Tutup Ali

"Ya , ko cukup sih pak ? Padahal kan masih kurang"Protes salah satu siswi dengan lipstik merah nya , Audie . Siswi centil yang menjadi Rival Prilly .

"Ada yang ingin kamu tanyakan?"Tanya Ali datar

"Umur bapak berapa?"Tanya Audie

Ali menghela nafas lalu menjawab"Dua puluh empat"Jawab nya singkat

"Udah punya pacar belum?"Tanya Audie lagi

"Heh Kepo banget sih lu . Masalah Pribadi orang juga mau lo tau semua"Kessal Prilly menjawab Lebih dulu .

"Eh hak gue dong . Kenapa lo yang sewot gitu"Balas Audie

"Itu karna lo yang udah kelewatan nanya . Kalo mau nanya gak usah menyangkut yang pribadi gitu dong . Gak ngehargain banget"Omel Prilly seketika membuat kelas hening . Audie Diam mengatupkan mulut nya , geram dengan Prilly . Sementara Ali ia hanya diam mengamati Prilly yang terus saja mengoceh . Kemudain berdehem membuat Prilly mengalihkan pandangan nya kembali ke Ali   .

My Teacher My Husband (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang