Yang baca siang harap di skip ya guys.
.
.
.
.
.
Ali menatap Prilly tidak berkedip begitu juga dengan Prilly .
Mereka bertatapan menyalurkan rasa yang teramat besar bagi mereka .Tatapan Ali perlahan turun menatap bibir tipis Prilly . Perlahan Ali mendekatkan Bibir nya dan Bibir Prilly yang masih basah .
Prilly membelalak saat merasakan bibirnya tertimpa oleh benda serupa . Prilly mencengkram handuk yang dipakainya dengan kuat takut terlepas karna jujur saja saat ini Prilly benar-benar merasa seperti jelly . Jika saja tangan Ali tidak merengkuh pinggang nya mungkin ia sudah meluruh kelantai kamar mereka .
Ali sungguh tidak bisa menghentikan dan mengendalikan fikiran dan tubuhnya . Fikiran nya menyuruh berhenti namun tubuhnya sebaliknya . Dengan lembut , Ali menggendong Prilly menuju tempat tidur mereka . Kedua sikunya menahan agar tidak terlalu menindih Prilly . Kembali Ali menghujani Leher Prilly dengan kecupan nya .Ali benar-benar sudah tidak bisa mengendalikan semuanya . Dan berakhir ia mengikuti keinginan tubuhnya yang menginginkan lebih dan memuaskan kebutuhan nya sebagai lelaki .
Ali menarik handuk yang masih dicengkram Prilly . Tanpa menahan nya Prilly mengeluarkan desahan nya membuat tubuh Ali menegang .
Namun Ali lagi-lagi mengabaikan Fikiran nya yang menyuruh nya untuk berhenti .Tubuh Prilly menghangat saat kulitnya dan kulit Ali bersentuhan tanpa ada yang menghalangi .
"T---tungg---u"Tahan Prilly saat Ali ingin melakukan lebih .
"Apa?"Tanya Ali serak menatap Prilly .
"Nanti kalo kamu hamil gimana?"Tanya Prilly menatap Ali dengan cemas .
"Aku cowok jadi gak akan hamil . Yang hamil itu kamu"Ucap Ali Geli masih dengan suara seraknya
"Gak mau"Ucap Prilly tiba-tiba dan menggelengkan kepalanya
"Apa?"Tanya Ali tidak mengerti dan sedikit risih dengan gerakan Prilly karna posisinya yang masih berada diatas Prilly .
"Aku gak mau hamil"Ucap Prilly dengan mata nya yang membelalak dan semakin bergerak berutal .
"Kenapa?"Tanya Ali menahan ludah nya susah payah .
"Nanti kalo aku gendut gimana?"Tanya Prilly menatap Ali dengan merengut .
Ali menghela nafasnya kasar kemudian bangkit dari posisinya dan duduk ditepi tempat tidurnya . Ali mengacak rambutnya frustasi dan terus saja mengutuk dirinya yang masih menginginkan Prilly namun kepolosan Prilly benar-benar membuat nya tidak habis fikir .
Prilly kembali melilitkan handuk yang dilepas oleh Ali . Prilly melihat ada yang berbeda dari suaminya itu . Mata Ali berubah sayu namun Prilly sangat tau tatapan apa yang ia lihat itu adalah tatapan berhasrat .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband (New Version)
Fanfiction"Ko aku ragu ya , kok kamu bisa naik kelas ?" "Aku ragu loh , kamu kok bisa jadi guru sih?"