Prilly mengerjapkan matanya perlahan sebelum terbuka sempurna . Dilirik nya jam yang berbentuk doraemon tepat berada di atas nakas . Kemudian bangkit . Sesaat Prilly menoleh dan tersadar jika ia telah berubah status .Prilly melangkah menuju kamar mandi guna membersihkan diri dan bersiap-siap untuk melakukan rutnitasnya setiap pagi . Pergantian status ini , tidak mengubahnya melainkan bertambah .
Status baru yang disandang nya mulai tadi malam . Membuat nya tidak bisa menghilangkan senyum diwajah cantiknya .
Abrissam Ali , Pak Meosjin yang akrab disapa Prilly itu kini telah resmi menjadi Suami nya .
Siapa sangka Perjanjian yang di buat oleh orang tua mereka tetap terlaksana walau keduanya sudah menolak .
Tidak ada pesta semuanya hanya Hijab kabul dan dihadiri dari kedua keluarga saja , Persis Permintaan keduanya yang langsung di setujui kedua orang tuanya .
"Nih"Prilly meletakkan Piring yang sudah berisi kedepan Ali dengan canggung . Setidak nya ia mengikuti ucapan Mamanya untuk melaksanakan tugasnya sebagai istri .
Prilly kembali duduk dikursi nya dan mulai menyantap makanan yang sebelum nya sudah ia siapkan khusus untuk nya .
Ali menyerngit saat menatap santapan Prilly . Hanya sebuah Roti . Namun Ali kembali menyantap nasi goreng yang sudah disiapkan Prilly untuk nya , Enggan Berkomentar .
"Gue duluan"Ucap Ali tiba-tiba dan berlalu .
Prilly dengan cepat berlari mengejar Ali yang sudah masuk didalam mobil .
"Tunggu"Tahan Prilly
"Apalagi ? Berangkat bareng ? Lo mau semua disekolah tau ?"Ucap Ali kesal
"Bukan-----Tapi belum salam"Ucap Prilly menarik tangan Ali lalu mencium nya . Ali hanya menatap nya kemudian melajukan mobilnya meninggalkan Prilly yang masih menatap nya dengan senyuman .
"Morning"Sapa Prilly Ceria saat memasuki kelasnya yang menatap nya aneh .
"Morning juga cantik"Balas Dika Mengedip kan matanya ke Prilly yang disambut Sorakan dari teman-teman nya .
"Kenapa Lo?"Tanya Valen Menatap Prilly curiga
"Kenapa apanya?"
"Muka lo berseri-seri gitu ? Aura lo beda"
"Demi apa Oi , Lo tau apa tentang Aura"Ketus Prilly
"Serius deh Prill"
"Apaan sih Valen sayang . Gue gak kenapa-napa ✌"Ucap Prilly membentuk jari tengah dan telunjuknya Dengan huruf V .
"Awas aja kalo ada apa-apa lo gak cerita"Ancam Valen yang disambut pelukan oleh Prilly
"Lo tenang aja"Gumam Prilly
****
"Minggir gue mau duduk"
Prilly dan Valen serentak menoleh ke sumber suara yang telah mengganggu aktivitas mereka . Di tengah kantin Terdapat Audie bersama teman-teman nya sedang menatap tajam seorang gadis yang berkacamata tebal .
"Tapi saya sudah duduk disini duluan"Ucap gadis yang dibentak Valen
"Dan lo fikir gue peduli? GAK"Ucap Valen kembali Membentak .
"Gila tuh cewek gak punya malu banget ya ?"Komentar Valen
"Gak bisa dibiarin"Geram Prilly beranjak dari duduk nya dan dengan cepat mengambil alih gelas yang berisi penuh hampir saja disiramkan ke tubuh gadis berkacamata besar itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband (New Version)
Fanfic"Ko aku ragu ya , kok kamu bisa naik kelas ?" "Aku ragu loh , kamu kok bisa jadi guru sih?"