Lelah

16K 1.1K 65
                                    

"Kamu mau kemana?"

"Aku ada urusan"

"Tapi ini udah malem . Gak bisa ditunda besok gitu ?"

"Gak bisa"

Prilly menatap Ali yang menghilang dari hadapan nya dengan khawatir .
Sempat terbesit untuk menyusul Ali namun Prilly mengurung kan niat nya. Memang nya ia tau kemana suaminya akan pergi ? Jelas saja ia tidak tau . Jadi percuma saja .

Prilly menghembuskan nafasnya kasar kemudian menghempaskan tubuhnya ketempat tidur miliknya .
Dengan wajah lelah nya . Tidak lama Prilly tertidur dengan posisi yang masih sama kemudian kembali terbangun dan sadar jika Ali belum Pulang .

Prilly bangkit dan menatap jam bekernya jam sudah
Prilly melemparkan handphone nya dan bersembunyi dibalik selimut terisak .




"Prill"

"Prilly"

"Hei Prill"

"Fadil"Isak Prilly saat memeluk tubuh Pria didepan nya .

"Hust--gak papa . Tenang ya ada gue"Ucap Fadil menenangkan

"Gue hiks takut"

"Iya . Udah ya jangan takut lagi ada gue"
"Sekarang lo tidur deh , gue jagain lo"Lanjut Fadil yang diangguki Prilly .

"Eh tapi bang Ali mana Prill?"Tanya Fadil menyerngit bingung

"Ali----Ali"Prilly menggigit bibir bawah nya bingung harus menjawab apa . Tapi ia tidak mungkin
berbohong pada Fadil

"Bang Ali mana?"Tanya Fadil menatap Prilly dengan alis bertaut .

"Ali pergi"Jawab Prilly akhirnya

"Kemana?"

"Gue gak tau . Dia cuma bilang ada urusan"Jawab Prilly tertahan

Fadil menghela nafasnya kasar dan menyerngit bingung . Bertanya-tanya kemana kakak nya pergi .

Sekali lagi Fadil menghela nafas kasar dan menatap Prilly yang sudah terlelap di dekapan nya . Kemudian memindahkan posisi Prilly ditempat tidur . Ditatap nya Prilly sebentar kemudian mencium kening Prilly dan ikut memejamkan matanya dengan posisi duduk dengan menyender
Di kepala ranjang .


Ali menyerngit bingung saat mendapati mobil Fadil terparkir didepan rumah mertuanya . Kemudian melangkah masuk menatap sekelilingnya tapi tidak menemukan siapa-siapa .

Dengan pelan Ali kembali melangkah menaiki anak tangga menuju kamarnya .

Ali berhenti sebentar saat handphone nya bergetar dan mendapatkan satu pesan .

Kamu udah sampai ?

'Udah'

Ali kembali melangkah setelah membalas pesan dari Aleena . Menyerngit sebentar dan membuka pintu kamarnya .

Ali mengatupkan rahang nya saat melihat pemandangan didepan nya . Dengan kasar ali menutup pintu dibelakangnya keras tidak peduli jika ia menganggu kedua orang yang sedang terlelap .

Fadil terperanjat saat mendengar suara keras . Mengerjap sebentar kemudian berlari mengejar seseorang yang diyakini sedang marah padanya .

"Bang"Panggilnya saat melihat seseorang yang dikejarnya .

"Bang tungguin"

"Woi bang kita lagi gak syuting ftv"Teriak Fadip membuat Ali berhenti melangkah namun tidak berbalik sama sekali .

My Teacher My Husband (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang