"Kamu baru pulang?"Merasa tidak ada jawaban Prilly kembali bertanya
"Udah dua malem kamu pulang nya malem gini . Kamu dari mana aja ?"
"Kamu udah makan ?"
Ali menghela nafas saat mendengar pertanyaan-pertanyaan Prilly kemudian menyimpan ponsel nya diatas nakas . Dilihat nya Prilly yang sudah memakai piama tidur doraemon nya dengan rambut dibalut oleh handuk . Habis Mandi .
"Ada kerjaan lain makanya gue pulang nya malem . Dan gue udah makan . Jadi gak usah siapin makanan"Ucap Ali datar melangkah menuju kamar Mandi meninggalkan Prilly yang terus menatapnya dengan pandangan kecewa . Ia tahu jika Ali bebohong .
Prilly tersentak saat alunan melodi handphone nya tiba-tiba berbunyi . Dengan segera Prilly melangkah menuju tempat tidurnya dimana handphone nya tadi diletakkan nya .
Andre
Prilly menyerngit sebelum menggeser tombol hijau kemudian melangkah menuju jendela .
"Ya Halo?"
"Hai cantik"
"Ck . Kenapa Lo ?"
"Gue kangen sama Lo"
"Cih Berlagak kangen . Kemana aja lo monyet ? Berapa hari ini gak keliatan . Ngilang lo"
"Kangen ya Lo sama Gue"
"Mulut Lo ye suka seenak nya kalo ngomong"
Ali yang baru keluar dari kamar mandi menyerngit dan menatap Prilly yang sama sekali tidak menoleh kan kepalanya . Prilly terlalu sibuk dengan telpon nya tanpa menyadari Ali yang sudah selesai mandi .
"Jahat Lo"
"Bodo! Lo dimana ?"
"Di hatimu"
"Demi apa Oi gue serius Nyet"
"Haha . Gue----Dirumah"
"Rumah mana?"Tanya Prilly dengan tajam .
"Ya dirumah lah"
"Gue dari rumah lo tadi sepulang sekolah dan lo gak ada dirumah sejak tiga hari yang lalu . Lo bohongin gue ?"Tanya Prilly kembali tajam
"Gue----Ya gue dirumah-----puncak"
"Ngapain?"
"Gue----uhuk-uhuk"
"Lo kenapa?"
"...........
"Andre jawab gue . Lo kenapa?"
"..........
"Andre Sialan Lo kenapa ?"Tanya Prilly serak
"Ehem apaan sih gue gak pa--uhuk"
"Lagi-lagi lo bohongin gue . lo tunggu disitu gue kesana sekarang"
"Eh-eh Monyet gak usah gue gak papa beneran deh . Lagian ini udah jam berapa lo mau kepuncak ? Sinting Lo"
"Tapi---tapi lo bener-bener gak papakan?"Tanya Prilly tanpa menghilangkan nada cemas nya
"Iya gue gak papa ko . Mending sekarang lo tidur . Sekarang udah malem besok harus sekolah"
"Yaudah--kalo ada apa-apa langsung hubungin gue"
"Ya Sayang . Bye"
"Bye"
Prilly menghembuskan nafas nya kasar . Rasa cemas , khawatir dan takut tidak terbendung lagi hingga membuat nya tiba-tiba terisak .
Ia tahu sahabat nya itu sedang tidak baik-baik saja .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband (New Version)
Fanfiction"Ko aku ragu ya , kok kamu bisa naik kelas ?" "Aku ragu loh , kamu kok bisa jadi guru sih?"
