Prilly berlari kecil menaiki anak tangga dengan senyum ceria nya . Kemudian membuka salah satu pintu kamar tanpa mengetuk nya .
Prilly berdecak kagum saat melihat sekeliling kamar itu . Kamar yang tidak jauh lebih besar dari kamarnya . Yang berbeda hanya warna dinding . Jika kamarnya bernuansa putih dan Pink namun kamar yang sedang dikagumi ini berwarna Putih bersih .
Tidak banyak sentuhan , Hanya foto yang berukuran besar sang pemilik kamar tertempel didinding .
"Angkuh"Cibir Prilly ."What are you doing here?"Prilly mengerjap kaget kemudian menoleh dan mendapati Ali didepan salah satu pintu mungkin kamar mandi .
"What are you doing here?"Ulang Ali Menatap Prilly tajam .
"Hah? Bapak ngomong apa sih?"Alih-Alih menjawab Prilly malah menatap Ali wajah polos nya .
Ali menghela nafas kasar"Ngapain lo bisa disini?"
Prilly menyerngit sebentar kemudian berkata"Ya saya mau nemenin Bapak lah"Jawab Prilly ceria
"Hah? Lo punya sopan santun gak sih? Lo masuk kamar gue!"
"Tadi udah izin ko sama Mama"Ucap Prilly memghempaskan tubuhnya di sofa yang menghadap langsung ke Ali .
"Mama?"Ulang Ali mentapa Prilly dengan kening berkerut
"Iya Mama Eritha"Jawab Prilly Mengangguk senang
"Sejak kapan?"Tanya Ali menatap Prilly Sinis
"Ya entar . Lagian gak papa kali kan Mama Mertua"
"Maksud nya?"Tanya Ali bingung"Lo jadi sama Fadil?"Lanjut Ali Membuat Prilly menepuk jidat nya dan menatap Ali kasihan .
"Bukan . Udah ah cepet kebawah makan malem udah siap"Ucap Prilly bangkit dari duduk nya dan mengedipkan matanya sebelum melangkah meninggalkan Ali yang memandang nya Frustasi .
"Kita nunggu siapa sih Ma ? Fadil laper nih"Tanya Fadil memandang Eritha Memelas .
"Temen kerja Papa"Jawab Eritha memandang Fadil kemudian menggelengkan kepalanya saat melihat wajah Fadil .
Sementara Prilly sibuk bercanda Dengan si Bungsu Ferid sambil menunggu seseorang .
"Astaga maafkan keterlambatan ku . Aku benar-benar sibuk tadi"Ucap seorang yang sedang ditunggu-tunggu itu .
"Oh Hai Adrian tidak apa-apa aku tau kamu orang yang sibuk"Sambut Reynand Papa Ali .
"Ayo di makan Mas . Udah lama Loh kita gak kumpul-kumpul begini"Ucap Eritha ceria setelah memberikan hidangan ke Adrian .
Ali menatap bingung ke adik nya Fadil yang hanya Diam dan memandang Prilly Cemas . Kemudian Ali menoleh dan mendapati wajah tegang Prilly . Sekali lagi Ali menyerngit mendapati wajah Prilly .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband (New Version)
Fanfiction"Ko aku ragu ya , kok kamu bisa naik kelas ?" "Aku ragu loh , kamu kok bisa jadi guru sih?"