PENDALAMAN CARA PENULISAN DIALOG

5.9K 304 32
                                    

Tralala trilili, apa kabar Frienda?

Darla semua, siang hari ini masih semangat dong meskipun lagi puasa? Nah, pada siang hari ini kami akan membahas tentang cara penulisan dialog dalam cerita. Hal ini karena banyak sekali penulis-penulis wattpad yang sebenarnya tulisannya sangat indah, tapi cara penulisan dialognya masih salah. Kami sendiri mengalami permasalahan yang sama, dan kami pun masih sering melakukan pendalaman materi 'Cara Penulisan Dialog' secara berulang-ulang, kenapa? Kami ingin seluruh anggota kami bisa terus mengasah cara penulisan dialognya, dan menyuguhkan cerita yang menarik serta sesuai EYD yang kini berubah menjadi EBI, hehehehe.

Saya mau tanya, apa sih yang membuat kalian bingung dalam menulis dialog? Pasti kalau dijabarkan satu-satu bisa dibuat dalam satu chapter yah alasannya, hehehe. Oke deh tidak perlu menunggu waktu lama lagi, mari kita bahas semua ini.

Contoh kesalahan yang sering pengurus temui :

1) "Nggak apa-apa." Ucap Marquez.

2) "Aku cinta kamu, Mel," Ucap Marquez tersipu.

3) "Amanda ini milikmu, kan?" Tanya Ario.

4) "Amanda ambil itu!" Seru Ario.

5) Kata Tio, "saya mau tidur."

6) "Milla ini milikmu, kan?" dia melempar dompet yang sejak tadi dipegangnya ke arah Milla.

7) "Ersi angkat gelas itu!" sebuah tatapan maut terpancar dari matanya.

8) "Aku mau makan," dilla berjalan ke arah dapur meninggalkan Nindy seorang diri.

9) Koko melempar dasi ke wajah Pras, "kenapa kau berikan aku warna merah muda, sih?"

10) Reza melempar sendok ke tubuh Srie, "akhirnya kena juga."

11) "Aku sangat membenci Koko," kata Pras. "kau tahu kenapa? Dia semena-mena padaku."

12) "Tapi," ucap Amanda. "boneka itu sudah rusak."

13) "Dia." Ucap Ariel. "Belum pernah ke rumah."



Oke 10 contoh di atas coba perhatikan dengan baik dan seksama, ya! Kita perbaiki penulisan yang benar :

1) "Nggak apa-apa," ucap Marquez.

2) "Aku cinta kamu, Mel," ucap Marquez tersipu.

3) "Amanda ini milikmu, kan?" tanya Ario.

4) "Amanda ambil itu!" seru Ario.

5) Kata Tio, "Saya mau tidur."

6) "Milla ini milikmu, kan?" Dia melempar dompet yang sejak tadi dipegangnya ke arah Milla.

7) "Ersi angkat gelas itu!" Sebuah tatapan maut terpancar dari matanya.

8) "Aku mau makan." Dilla berjalan ke arah dapur meninggalkan Nindy seorang diri.

9) Koko melempar dasi ke wajah Pras. "Kenapa kau berikan aku warna merah muda, sih?"

10) Reza melempar sendok ke tubuh Srie. "Akhirnya kena juga."

11) "Aku sangat membenci Koko," kata Pras. "Kau tahu kenapa? Dia semena-mena padaku."

12) "Tapi," ucap Amanda, "boneka itu sudah rusak."

13) "Dia," ucap Ariel, "belum pernah ke rumah."



Penjelasan :

Darla tolong perhatikan tanda-tanda bacanya. Tanda petik dua ( " ) dituliskan di mana, tanda titik, dan tanda koma. Kapan petikan kalimat itu harus dilanjutkan dengan huruf besar atau huruf kecil.

a) Tanda petik dua itu mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan. Contohnya ada di nomor 1 dan 2. Coba kalian perhatikan deh penempatan komanya dalam contoh di atas. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikkan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung ituberakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Contohnya bisa dilihat di contoh nomor 3 dan 4. Coba perhatikan yah contoh nomor 3 dan 4, setelah tanda tanya (?) dan tanda seru (!) harus selalu dimulai dengan huruf kecil. Kenapa? Hal ini karena masih dalam satu rangkaian kalimat, dan sebagai penjelas kalimat petikan.

b) Pada contoh nomor 5, tanda petik digunakan sebagai penutup setelah tandan baca yang mengakhiri petikan langsung.

c) Contoh nomor 6, 7, 8, 9, dan 10 tolong diperhatikan, ya! Kalimat-kalimat di atas BUKAN DIALOG TAG. Kalimat itu adalah kalimat yang digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan si tokoh dan dan lawan bicaranya sambil mengatakan dialog itu.

d) Jika kalimat yang mengikuti dialog BUKAN dialog tag, akhiri dialogmu dengan tanda titik seperti di contoh nomor 8, jangan lupa kegiatan yang mengikutinya itu harus diawali dengan huruf besar. Namun, jika isi dalam dialognya adalah sebuah kalimat tanya atau perintah maka jangan lupa gunakan tanda tanya (?) atau tanda seru (!) kemudian berikan tanda petik dua, lalu kegiatan pendukung dialognya itu tetap harus diawali dengan huruf besar seperti contoh nomor 6 dan7.

e) Jika kalimat yang berisikan kegiatan pendukung dialog ada di awal (sebelum dialog, seperti contoh nomor 9 dan 10, maka jangan lupa gunakan tanda titik untuk mengakhiri kalimat tersebut. Setelah itu jangan lupa untuk menggunakan tandan titik untuk mengakhiri kalimat tersebut, baru berlanjut ke dialog.

f) Nah sekarang perhatikan contoh nomor 11, ya! Jika dialog tag diletakkan di antara dua dialog yang masih diucapkan oleh orang yang sama, maka akhiri dialog tag-mu dengan tanda titik, baru setelah itu tuliskan dialog kedua yang diawali dengan huruf besar.

Lalu perhatikan contoh nomor 12 dan 13, kenapa penulisannya seperti itu? Hal itu karena kedua dialog itu sebenarnya tersambung, tapi terpisah oleh dialog tag. Hal ini sih biasanya dikarenakan adanya jeda/ pemotongan dalam pengucapan kalimat tersebut.

Nah, sekian dulu ya pembahasan dari Friendship Writer Community, jika ada yang belum jelas silahkan hubungi kami. Kami pun ingin meminta maaf jika banyak dari karya anggota kami yang masih salah, pengurus sedang mencoba untuk mengedit cerita-cerita yang masih typo dan salah penulisan dialog, dll-nya.

Yuk kita belajar dan tumbuh bersama, agar kita semua bisa menghasilkan bacaan yang menghibur dan sesuai EBI.

Thank You

FWC Management

Dapur KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang