Ending

2.2K 196 4
                                        

Ending barangkali hanya bagian kecil dari cerita, tapi fungsinya cukup krusial. Ending yang bagus akan membekas diingatan pembaca sehingga bisa membuat pembaca membaca berulang-ulang karya itu sambil membawa perasaan gembira atau kagum. Bahkan menunggu-nunggu jika ada seri selanjutnya.

Mari melihatnya dari kacamata pembaca. Ketika suatu cerita berhasil menyentuh emosi kita, bukankah kita menanti bagian ending itu dengan penuh antisipasi dan rasa penasaran?

Nah, maka dari itu, jangan remehkan ending. Jika perlu, berikan ending yang sangat mengejutkan (tapi tetap relevan dan masuk akal) pada pembaca.

***

Anda bisa pilih satu di antara ketiga tipe ending ini:

Happy End.

Ini ending favorit bagi sebagian besar penulis, karena juga disukai oleh sebagian besar pembaca/penonton. Memang menyenangkan melihat tokoh yang kita sukai berhasil melewati masa sulit dan akhirnya hidup bahagia.

Sad End.

Ini ending favorit saya di awal-awal belajar menulis fiksi dulu. Waktu itu, saya sengaaja ingin melihat bagaimana respon pembaca. Saya ingin memancing emosi pembaca dengan ending yang bikin sesak. Pada saat mereka mendemo saya, protes sana sini, saya merasa puas (kurang ajar). Beranjak dewasa, saya baru sadar bahwa ending ini bukan sekadar urusan "bikin sesak" apalagi memuaskan obsesi saya sendiri. Setidaknya, tidak sedangkal itu.

Cliffhanger

Ending ini bersifat menggantung, dimana pembaca atau penonton dipersilakan menafsirkan sendiri kelanjutannya.

***

Apapun pilihan ending Anda, pastikan konflik utama dalam cerita sudah terpecahkan. Jangan membawa-bawa masalah kalau tidak mampu memecahkannya dalam karya Anda.
Sebuah cerita, menurutku adalah sebuah kisah yang akan memberi inspirasi pembaca tentang suatu hal. Apapun tema atau masalah yang diangkat di dalamnya, menurutku harus membawa asas amanat yang bermanfaat bagi pembaca.

Berikan masalah

Berikan solusi

Dunia nyata memang tidak semudah dunia fiksi, tapi siapa tau solusi yang Anda berikan benar-benar bisa membantu pembaca yang kebetulan memiliki masalah yang sama, atau setidaknya memberi inspirasi positif.

Dengan Ending artinya masalah berakhir.

Bahkan ending cliffhanger pun juga seperti itu. Tidak boleh asal menggantung.

Selain sad ending, cliffhanger adalah cara yang cukup sempurna untuk menarik reaksi emosional yang kuat dari pembaca.

Jika dilakukan dengan baik, cliffhangers adalah strategi yang sangat jitu untuk menjaga pembaca kita untuk tetap setia membaca apa yang kita tulis.

Pada kasus kita penulis wattpad yang update per bab atau per chapther, menurut saya cliffhanger sangat dibutuhkan.

Ini taktik pemasaran yang kuat, mendorong pembaca untuk menanti-nanti kelanjutan kisah karakter kita. Sebuah cliffhanger bisa membuat pembaca bersemangat, cemas dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Jika ada firstline di awal maka ada cliffhanger di akhir.

Dapur KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang