Honeymoon II

2.4K 21 8
                                    

Setelah mencari cari akhirnya Prilly dan Bani menemukan juga tempat yang pas..

Mereka mulai memasuki restaurant tersebut, dan betapa kagetnya Prilly melihat orang yang dikenalnya tengah terduduk disana..

"Ali? Dan Tania?"tanya Bani yang juga melihatnya

Ya, Ali tengah bersama dengan Tania saat ini..

"Kamu mengenal Tania?"tanya Prilly

Bani diam dan tersenyum..

"Ahh iya aku lupa.. Sudahlah, ayo duduk saja dan pesan makanan.."ucap Prilly

Merekapun terduduk dimeja yang cukup dekat dengan Ali dan Tania.. Prilly acuh saja seolah tak mengenal, sedangkan Ali sejak tadi hanya memandang Prilly secara diam diam..

Sambil menunggu pesanan mereka tiba Arbani kembali membuka pembicaraan..

"Prill, boleh aku bertanya?"tanya Bani

"Hmm, boleh.."jawab Prilly

"Apa mereka punya hubungan khusus selain partner kerja?"tanya Bani

"Mmm, maybe.. Aku gak tahu soal itu, Ali gak pernah cerita tentang kisah cintanya padaku."jawab Prilly tersenyum

"Ohh, lagipula itu urusan mereka.. Kalau begitu bagaimana dengan kisah cintamu?"tanya Bani mengubah arah pembicaraan mereka

"Apa? aku?"tanya Prilly dengan mata yang menyala dan menunjuk dirinya sendiri

"Iya, kamu. Aku ingin tahu bagaimana kisah cinta seorang gadis cantik yang bernama Prilly ini.."ucap Bani

"Apaan dehh kamu.. Gak ada yang menarik soal aku, gimana sama kamu..?"ucap Prilly malah balik bertanya

"Tapi itu menarik buatku, Prillyyy!"ucap Bani mencubit gemas pipi Prilly tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun dari objek yang teramat sangat cantik kini sedang berada dihadapannya..

"Oh ya? Mmm, berbicara soal kisah cinta, jujur aku belum pernah jatuh cinta.."jawab Prilly jujur

"Apa? Gadis secantik kamu belum pernah jatuh cinta?"ucap Bani dengan suara tinggi sehingga membuat semua pengunjung termasuk Ali dan Tania menoleh kearahnya..

"Gak usah pake teriak juga kali.."ucap Prilly sambil membekap mulut Arbani dan itu membuat jarak wajah diantara mereka menipis, sekilas mereka saling menatap satu sama lain.

Tak lama setelah itu Prilly melepaskan bekapannya..

"Ehh, Maaf maaf.."ucap Prilly

"Enggak, aku yang minta maaf.."ucap Bani

Ali melihat semua kejadian itu, dan entah kenapa Ali mendadak terdiam menatap Prilly..

"Sayang, kamu kenapa?"tanya Tania

"Ahh, enggak.. Aku enggak apa apa. Ayo lanjutkan makan, setelah itu kita pulang."ucap Ali

"Apa, pulang? tapi aku masih pengen jalan jalan sama kamu.."rengek Tania

"Tania, aku capek.. Aku baru aja nyampe, kamu ngerti dong."ucap Ali sedikit membentak Tania

My PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang