"Kau lama sekali! Sedang apa kau di toilet?"tanya valen kesal kepada claudya
"Tadi aku menabrak seseorang,itu yang membuatku jadi lama"claudya menjawab
"Perhatian! Bos akan segera datang ke ruangan kita,kalian diamlah!jangan berisik"_ucap seorang perempuan namanya clara,tertulis di tag namenya clara agatha
"Aku pernah melihatnya! Dia sangat tampan,dia sudah seperti pangeran,tapi sayangnya dia suka bermain wanita ,aku banyak mendengar berita itu dari orang ,di internet juga tersebar luas kalau dia suka bermain wanita "bisik salah satu sekelompok perempuan tukang gosip di ruangan
"Ehemmmmm"munculah bodyguard dari seorang laki2 yang di tabrak oleh claudya
"Mohon perhatian kalian,ada yang ingin diberitahukan mr. cameron kepada kalian"ucap salah satu bodyguardnya,semua di ruangan diam,datanglah cameron dengan tegap berjalan keruangan ,kedua tangannya yang dia taruh di saku celananya,kepala yang ia angkat keatas terlihat sangat angkuh dan sombong
Disaat itulah claudya menganga tak percaya ,tampan ? Iya,hanya saja dia berpikir,bagaimana bisa orang yang ditabraknya tadi atasan dia
"Mati aku"claudya langsung menutup mukanya dengan buku saat cameron meliriknya sadari tadi
"Ehem,saya cameron leonindas,saya atasan kalian.saya ingin kalian bekerja smaksimal mungkin.saya tidak ingin diruangan kalian hanya bersantai seakan kalianlah bosnya.jika saya mendengar salah satu dri kalian yang tidak bekerja.yah tidak ada keputusan lain selain memecat kalian.mengerti?"
"Mengerti"ucap orang2 yang ada diruangan itu
"Ah ya,perempuan yang sedang menutup muka,kau kenapa?"cameron melihat claudya,yang dari tadi menutup mukanya,orang2 yang di ruangan itupun langsung melihat claudya yang ditegur cameron
"Ti..tidak ada,tadi saya melihat bukunya kotor jadi saya bersihkan"cemas claudya saat cameron menegurnya
Tidak ada jawaban dari cameron,cameron melangkah pergi dari ruangan itu,terlihat dari bibirnya ,dia tersenyum,..tersenyum akan kelakuan konyol claudya ,mungkin**************†*********************
"Aku benar2 sangat lelah hari ini len!! "Keluh claudya
"Hey,kita disini bru bekerja tapi kau sudah mengeluh,ayolah,kembali bekerja ..sebelum kau akan dipecat oleh pria dingin seperti itu"jawab valen sambil menyodorkan coklat panas kepada claudya,valen tau claudya pasti kelelahan,jadi sebaiknya valen membuat coklat agar mereka tidak terlalu capek
"Claudya,ada disini yang bernama claudya robert ?"ucap perempuan yang sedang mencari2 nama claudya
"Aku! Aku claudya robert,ada apa?"
"Kau? Ini berkas ,ini harus diberikan kepada mr.cameron tepat waktu"
"Aa..aku??"
"Siapa lagi kalau bukan kau?cepat!"balas perempuan itu sinis,valencia yang berada disampingku menahan tawa melihat make up tebal wanita itu yyang terlihat agak luntur
"Len,kau ingin menemaniku?"belum sempat valencia berbica sudah di potong oleh perempuan bermake up tebal itu
"Mr.cameron yang meminta hanya kau yang mengantar berkas ini! Jika mr.cameron tidak menyuruhmu.mungkin aku bisa bermain sedikit bersamanya"ucap perempuan itu sombomg sambil memberikan berkas itu kepada claudya
********************************
Dengan tangan gemetar memegang berkas itu,claudya tidak berhenti berdoa agar atasannya tidak memecatnya atau menghajarnya,atauuu ahhh tidak,tidak,claudya menggeleng kepalanya untuk menghilangkan pikiran buruknya itu ,dengan tangan gemetar claudya mengetuk pintu ruangan atasannya yang terkenal tampan dan kaya,tapi bersikap angkuh😵Tok Tok Tok
"Masuk"terdengar suara cameron menyuruh claudya masuk keruangannya
"Ini berkasnya"claudya meletakkan berkas itu di meja cameron dengan tangan masih bergetar
Cameron heran dengan kelakuan claudya,melihat claudya yang di penuhi keringat ,tangan gemetar,dan tatapan takut nya claudya
"Apa kau baik2 saja?kau terlalu banyak mengeluarkan keringat"ucap cameron langsung
"Ah tidak,,,,mungkin disini terlalu panas"balas claudya sambil mengibas2 tangannya..dan itu semakin membuat cameron terheran2 ,padahal suhu ACnya sudah full dingin
"Oh"
"Iyaa,eumm saya permisi mr"balas claudya dengan senyuman
"Pangil cameron,cameron saja...namamu siapa?"tanya cameron masih dengan ekspresi datarnya,yang semakin membuat claudya takut
"C..claudya robert,panggil saja claud "gugup claudya
"Kau bisa pergi sekarang"ucap cameron tidak lagi menatap claudya,dia lebih memfokuskan ke layar laptopnya
***
"Apa aku tadi salah berbicara sehingga dia tidak menatapku?apa laptopnya terlalu cantik dibandingkan aku? Ahh berpikir apa kau ini claud"rutuk claudya dibalik pintu ruangan cameron sambil memukul kepalanyaDi sisi cameron,cameron selalu memikirkan perempuan itu,siapa lagi kalau bukan claudya,alasannya dia memandang laptopnya dari pada claudya,karena tidak tahan akan kecantikkan claudya,percayalah cameron tidak menyukai wanita itu,hanya tertarik akan kencantikannya ,tidak lebih
*****************************
"Hey bung,kau terlalu sibuk sekarang,ayolah bersenang senang,kita ke club.aku sangat bosan akhir2 ini dengan pekerjaanku "ucap laki2,teman cameron yang bernama kevin watson,anak dari david watson ,orang terkaya juga ,sama seperti cameron.tpi keluarga cameronlah yang lebih kaya,tidak ada yang bisa menandingkan kekayaan keluarga leonidas"Diamlah vin,kau terlalu berisik"
"Huuf,terserah"
"Ah,kau tau came?aku tadi melihat perempuan cantik ,dia baru saja keluar dari ruanganmu,apakah dia bekerja disini?"lanjut kevin
Cameron melirik kevin sekilas kemudian melanjutkan ke laptopnya
"Ya..""
"Menarik,,,,dia cantik came,dan tubuhnya sangat sempurna..sepertinya aku akan sering datang kesini untuk melihat bidadari came,ahh mungkin aku juga akan sedikit bermain dengannya hahaha"ucap kevin sambil mengerak gerakan tangannya seperti membentuk tubuh claudya
"Ya,terserah kau,aku tak peduli"padahal di benak cameron,cameron sangat kesal apa yang di katakan kevin tadi,cameron pun tidak tau kenapa perasaannya sangat aneh saat kevin memuji claudya,apalagi saat kevin berkata ia ingin bermain dengn claudya,itu sangat membuat kesal cameron
To be continued
*******************
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry. (END)
RomanceTerus berjalannya waktu ,aku terus termenung,mengingat akan kenangan terindah yang aku lalui bersamanya Kenangan yang tak bisa aku lupakan Kenangan yang selalu mengingatkan aku tentang dirinya Di saat itu ,aku berpikir,berpikir akan kenyataan yang...