*8

455 44 10
                                    

Terik matahari menghiasi prancis,pagi ini pagi yang cerah.
Claudya menghirup udara pagi hari,Claudya dari jendela kamarnya melihat mobil mobil berlalu lalang.

Claudya sangat senang pagi hari ini,dia dan Cameron akan pergi ke festival itu,dan Claudya akan menghabiskan waktunya dengan Cameron

Claudya yang sudah siap ingin pergi ,heran mengapa Cameron belum keluar dari kamarnya ,Claudya berjalan kearah Kamar Cameron dan membuka pintunya.

Claudya benar benar tidak percaya bahwa Cameron masih tertidur,dengan cepat Claudya naik ke kasur Cameron dan menggoncangkan tubuhnya

"Cameron, bangun!!"teriak Claudya yang kesal melihat Cameron yang tidak kunjung bangun.

Cameron kesal claudya membangunkannya di saat dia sedang bermimpi indah

Dengan sengaja Cameron menarik tangan Claudya ,sontak itu membuat Claudya berada di pelukan Cameron

Claudya membrontak ,tapi itu tidak akan bisa karena tenaga Cameron lebih besar dari Claudya

"Lepas came!!"rontak Claudya

"Biarlah seperti ini dulu Claud"entah setan apa claudya menurut

Cameron benar benar mulai menyukai Claudya sekarang , Cameron terus memeluk erat Claudya seperti tidak ingin lepas darinya

Ponsel Claudya berbunyi ,ada panggilan masuk Claudya langsung mengangkat telpon yang tertulis nama kevin di layarnya . dengan berat hati cameron melepaskan pelukannya ,

"Hallo kevin ada apa kau menelponku?"tanya Claudya langsung,
Cameron yang tidak ingin mendengar obloran mereka langsung menuju kamar mandi

"Ahh tidak ,aku tadi ketempatmu bekerja,mereka bilang kau keluar negri bersama Cameron"ucap kevin di seberang sana

"Iya aku sedang di prancis sekarang , aku membantu cameron menyelesaikan pekerjaannya disini"jelas claudya sambil memainkan jari tangannya yang terlihat agak panjang

"Berapa lama?"tanya kevin

"Jika pekerjaannya cepat diselesaikan, mungkin tidak sampai 1minggu"Claudya menjawab

"Jika kau kembali ,telepon aku claud"

"Baiklah"ucap claudya sambil mematikan sambungannya, untuk apa juga kevin ke tempat kerjanya?"tanya Claudya kepada dirinya sendiri

"Kau sudah selesai berbicara dengannya?" ucap Cameron, yang entah sejak kapan sudah siap dengan pakaian rapinya

jujur dia cemburu melihat Claudya berbicara pada kevin meskipun di telpon

"Kau sudah siap?" tanya Claudya yang terkejut melihat Cameron sudah siap , padahal baru saja Claudya melihat Cameron yang masih di kasurnya

"Kau terlalu sibuk dengan ponselmu, ayo kita pergi "ucap cameron sambil memegang tangan Claudya erat

Sontak itu membuat Claudya terkejut akan sikap Cameron pagi ini, begitu manis dan seperti tidak ada lagi tatapan datar ataupun sikap dingin seperti biasanya 😆

Sesampai di parkiran dimana mobil cameron di parkir ,Cameron sadar dan langsung melepaskan tangan Claudya,

Cameron tidak sengaja melakukan itu, dia melakukan itu karena hatinya menyuruh dia untuk melakukannya

Claudya masih belum bisa menetralkan detak jantungnya yang terus berdetak karena sentuhan tangan Cameron.

Ini seperti mimpi baginya ,apalagi semalam Cameron memegang pipinya,itu membuat Claudya seakan melayang

*******************

sampailah mereka di menara eifell dimana festival itu berlangsung.

Difestival itu banyak permainan, wahana, dan ada juga DJ terkenal di prancis menyambut orang orang yang datang dengan dentuman Musik DJ yang enak di dengar

Claudya bernari riang saat DJ itu memainkan lagunya, dulu Claudya sering ke club malam jadi dia tidak merasa risih dengan suara musik DJ seperti itu

Sedangkan menurut Cameron festival ini sangat membosankan,
Cameron lebih suka bersenang senang di cafe bintang lima dengan lagu yang classic

Claudya yang melihat Cameron hanya berdiam diri lansung menghampirinya

"Kau kenapa came?bersenang senang lah , kita sekarang sedang di prancis. Gerakkan tubuhmu Came,ayo!"teriak Claudya karena suara musik yang keras

Cameron yang heran melihat kelakuan Claudya yang begitu liar berkata " kita ketempat lain saja ,bermain wahana atau semacamnya ,ini terlalu berisik" Claudya pun mengangguk menyetujui cameron

Cameron membawa Claudya ke arena wahana permainan,
Sebenarnya Cameron tidak pernah naik wahana, dia mengajak Claudya kesini hanya tidak tahan saja dengan suara musik itu

"Aku mau naik roller coaster came"ucap claudya dengan tatapan memelasnya

"Roller coaster? Kau saja yang naik "jawab Cameron, sebenarnya cameron takut dengan roller coaster , dia pernah naik sekali dengan dadynya dan yang dia dapatkan bukan kesenangan melainkan ketakutan, bisa dibilang dia trauma

"Apa kau takut?"selidik Claudya menggoda Cameron dengan mencoel coelkan lengan Cameron,

"Tidak aku tidak takut, hanya saja roller coasternya sudah penuh, kita naik bianglala saja "ucap Camron , Claudya menoleh dan ternyata benar apa kata Cameron ,ramai

"Eumm baiklah"claudya berucap malas

Mereka menaiki bianglala, disana Cameron tak henti hentinya menatap wajah Claudya .Claudya yang merasa risih ditatap Cameron berkata "kenapa kau terus terusan memandangku?"

Cameron tidak menjawab dan masih memperhatikan wajah Claudya, disaat bianglala berhenti . Claudya terjatuh dan di tangkap langsung oleh Cameron

Mereka saling bertatapan

1 menit

2 menit

Wajah mereka makin berdekatan , mulai dekat dan cup!
Mereka berciuman, ciuman yang lembut , dan bergairah

Cameron yang menyadarinya dengan cepat melepaskan tautan bibir mereka,

"Sorry, aku tidak bermaksud untuk.." belum selesai berbicara Cameron melihat pipi Claudya memerah dan langsung ditutup Claudya dengan telapak tangannya

Cameron terkekeh melihat Claudya yang tersipu malu

Cameron menarik tangan Claudya untuk tidak menutup wajahnya yang cantik itu

Lagi,Cameron lanjut mencium bibir Claudya . Claudya tidak tinggal diam , Claudya membalas ciuman Cameron

Dan disanalah di dalam bianglala , mereka berciuman dan di hiasi pemandangan paris yang begitu menakjubkan

To be continued!!
Vomment jangan lupa yak!!😉

"""""""""""""

I'm Sorry. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang