Cameron PoV
Claudya memberikanku pilihan , antara memilih Claudya dan Kimberly.
Jujur aku tak bisa memilih karena aku mencintai keduanya,
Aku tak ingin salah satu dari mereka pergi dariku, tapi mau bagaimana lagi? Aku tak ingin terlihat egois , dan aku akan mencoba mempertimbangkan itu.Ya, aku lebih mencintai Claudya ,Tapi apakah dia juga mencintaiku seperti aku mencintainya? Aku tak ingin perasaanku ditolak lagi seperti 13tahun lalu,
Disaat aku pindah ke luar negri, aku memilih untuk melupakan Claudya , dan munculnya Kimberly di kehidupanku, aku berpikir mungkin aku dapat membuka lembaran hidupku yang baru, membuka hatiku kepada Kimberly,
Hubunganku dan Kimberly terus berjalan lama, tetapi ada masalah, Kimberly pergi meninggalkanku begitu saja, aku mencarinya , tak lupa aku juga bertanya kepada Kevin karena Kevin adalah kakak dari Kimberly. Tetapi Kevin juga tak tau dimana adiknya berada.
Aku mulai mencemaskan itu, aku mulai depresi karena terus memikirkan Kimberly , aku tak ingin Kimberly pergi, seperti Claudya pergi meninggalkanku karena lebih memilih Kevin.
Aku tak pernah marah, ataupun dendam terhadap Kevin, aku mengerti mengapa Claudya lebih memilih Kevin ketimbang diriku.
13 tahun lalu aku mempunyai masalah, awalnya kami berteman dengan baik , aku, Claudya, dan Kevin.
entah setan apa yang merasukiku ,saat aku mabuk , aku memaksa Claudya untuk bercinta denganku,dan Claudya menerima begitu saja . Aku masih ingat kejadian itu, disaat itu juga Claudya pernah berkata di akhir aksi kami bercinta jika dia mencintaiku,
Tetapi di saat itu aku tak mencintainya, aku membalas ucapan Claudya dengan bentakkan bahwa aku tak mencintainya.
Claudya menangis , aku tak menghiraukannya . Dan aku pergi,
Aku'pun menjauh dari Claudya, jujur aku hanya menganggapnya teman. Tidak lebih.Hingga aku'pun merasakan rasa yang sama terhadap Claudya, ' aku mencintai Claudya. Tetapi itu terlambat, sangat terlambat karena Kevin duluan mendapatkan Claudya.
Aku menyerah, ternyata begitulah sakit saat melihat orang yang dicintai menolaknya. Dan aku'pun merasakan sakit yang Claudya rasakan saat aku menolaknya.
Kini Claudya sekarang kembali , dan kembali menyatakan cintanya kepadaku.
Kali ini aku tak ingin menyia nyiakan kesempatan , aku akan menerima Cinta Claudya, tetapi di lain sisi aku tak rela melepaskan Kimberly.
Mom Trishia selalu berkata 'kejarlah cintamu sampai kau mendapatkannya, gapailah hingga dia berada dipelukkanmu"
Kalimat yang menurutku tak masuk akal , tetapi kalimat itu'lah yang mevotimasiku agar aku tak menyerah dalam mengejar cintaku.Dan kini aku akan memilih,memilih Claudya , cinta yang dulu tak sempat ku kejar, dan tak dapat ku gapai, yang sekarang akan ku kejar dan akan ku gapai .
Tetapi disaat aku ingin mengatakan aku lebih memilih Claudya , daripada Kimberly,
Aku sudah terkapar , terbaring lemas , karena tabrakan tadi. Aku menolong Claudya , aku tak ingin Claudya pergi lebih jauh lagi dariku.
Didalam mimpi sekarang aku sedang berada di tempat yang indah bersama Claudya, banyak bunga bunga bermekaran , aku bersama Claudya sambil memegang tangan mengelilingi tempat yang indah itu.
Burung burung bernyanyi bergantungan di ranting pohon , rumput rumput yang terlihat hijau dan Cantik, langit yang berwarna biru seperti air lautan. Sangatlah cantik melihat tempat yang sekarang Cameron berada.
Tetapi saat Cameron kembali melihat langit, hanya putih yang tersiarkan di langit atas sana, tidaklah lagi berwarna biru.
Aku melihat kesamping tak ada Claudya lagi, semuanya hilang dalam sekejap, tidak ada lagi burung burung yamg bernyanyi, tidak ada lagi Bunga bunga yang cantik bermekaran, dan tak ada lagi rumput di bawah kaki ku.
Aku bingung, aku cemas, dimana Claudya? Semua seakan hampa, sendirian di tempat ku berada. Aku cemas, dimana aku? Dimana Claudya.?
Dan aku tak bisa melihat lagi, seakan semuanya gelap gulita.
Aku tak dapat lagi melihat wajah Claudya yang cantik itu.Samar samar aku mendengarkan ada yang memanggilku.
Tidak salah lagi itu suara Claudya memangil namaku, tetapi itu percuma . aku hanya bisa mendengar tapi tak bisa melihat di mana Claudya berada.Author POV
Claudya sedang menjaga Cameron. Claudya mengurungkan niatnya untuk meninggalkan Cameron lagi.
Dia sekarang ingat akan kejadian 13 tahun lalu , sudah di ceritakan oleh mom Trishia.
Saat Claudya tersadar dalam pikirannya , Claudya melihat Cameron kejang kejang , mulai melemah.
Claudya panik , sangat panik, dengan cepat Claudya memanggil dokter , Claudya terus menerus memanggil Cameron.
"Came!! Sadar Came!! Cameronn sadar!!" ucap Claudya mengguncangkan tubuh Cameron.
Datanglah dokter dan beberapa suster ingin menangani Cameron.
Claudya kemudian disuruh menunggu di depan pintu oleh suster , Claudya terus menolak , terus memaksa ingin masuk menjaga Cameron.Mom Trishia'pun datang dengan tangannya yang membawa Makanan,langsung menjatuhkan makanan itu melihat Claudya seperti orang gila, membrontak .
Mom Trishia menenangkan Claudya.
"Tenanglah Claud! Cameron pasti akan membaik, kau tenanglah. Jangan seperti ini Claud. Kau membuat mom khawatir" ucap mom trishia sedih,"Aku tak bisa mom, Cameron pastilah membutuhkanku sekarang. Aku mohon mom lepaskan aku, aku ingin berada di sisi Cameron sekarang" ucap Claudya lebih membrontak.
"Tenanglah Claud, tenangkan dirimu" ucap Mom trishia lembut. Claudya 'pun menurut dengan duduk di kursi menunggu.
Claudya benar benar lelah melihat orang yang dicintainya terkapar lemas,
cameron dan Dady Claudya kebetulan berada di rumah sakit yang sama.
Membuat Claudya lebih leluasa menjenguk keduanya.Seharusnya hari ini hari Cameron sadar dan lebih membaik , bukan malah bertambah lemah seperti ini .
"Ini semua salahku Mom" ucap Claudya parau. Mom tak menjawab , mom menarik diri Claudya kedalam pelukkan Mom Trishia.
Di saat itu ada yang menarik Claudya menjauh dari Mom Trishia, yang menarik Claudya ialah Kimberly.
Dengan gerakan secepat kilat , Kimberly memberi tamparan kepada Claudya lebih dari satu tamparan, melebihkan 4 tamparan di pipi kiri dan kanan Claudya secara bergantian.
PLAK! PLAK! PLAK! PLAK!
"Kau jalang!!! Kau sudah membuat Cameron terkapar sekarang! Dasar kau bitch!!!! Perempuan tak berguna! Cameron milikku!! Mengapa kau mendekatinya!!! Ini semua salah mu kau sudah membuat lemah Cameron! " kimberly ingin menampar Claudya lagi,tetapi di tahan oleh Mom trishia.
Mom Trishia menampar Kimberly lebih dari Kimberly menampar Claudya.
"Kau yang jalang! Jika kau mencintai Cameron, tak seharusnya kau meninggalkan Cameron, sebenarnya apa yang kau inginkan? Fuck off bitch! Cameron tak membutuhkanmu! " marah mom trishia, yang membuat Kimberly hanya berdiam diri.
Kimberly menatap tajam Claudya, dan kemudian pergi meninggalkan mereka berdua."Ingat! Aku akan kembali" ucap Kimberly seperti ancaman sambil menunjuk Claudya.
To be continued! 😍
Vomment!

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry. (END)
RomansaTerus berjalannya waktu ,aku terus termenung,mengingat akan kenangan terindah yang aku lalui bersamanya Kenangan yang tak bisa aku lupakan Kenangan yang selalu mengingatkan aku tentang dirinya Di saat itu ,aku berpikir,berpikir akan kenyataan yang...